Ragam Produk Unik Ramah Lingkungan Karya Lokal, Gelas Rumput Laut hingga Kantong Singkong

Kepedulian terhadap lingkungan mengantarkan David Christian, founder Evoware menciptakan produk-produk ramah lingkungan lokal berkualitas tinggi.

oleh Putu Elmira diperbarui 13 Mar 2020, 05:02 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2020, 05:02 WIB
David Christian
David Christian, founder Evoware di Sustainable Hospitality Conference, Rabu (11/3/2020). (Liputan6.com/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Bentuk kepedulian terhadap lingkungan dapat diwujudkan dalam berbagai cara. Salah satunya oleh David Christian, founder Evoware yang menciptakan sederet produk unik serta ramah lingkungan.

"Dulu pas di Kanada empat tahun enggak pernah pulang sama sekali dan sudah biasa dengan environment di sana. Sampai Indonesia, terutama Jakarta, cukup kaget polusinya cukup banyak," kata David kepada Liputan6.com di Sustainable Hospitality Conference, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Maret 2020.

Berawal dari pengalaman yang ia rasakan, David lantas ingin membuat sesuatu yang ramah lingkungan. Bukan tanpa alasan pula menjadikan plastik sebagai fokusnya.

"Karena setelah banyak riset, plastik itu kebanyakan sekali pakai sekitar 5--10 menit lalu dibuang dan stay there ratusan bahkan ribuan tahun," tambahnya.

Efek panjang dari penggunaan plastik pun tak berhenti sampai di sana, tetapi juga mencemari lingkungan, ke laut, hingga banyak hewan yang mati.

"Masuk ke air tanah, masuk ke air minum kita. Ada penelitian juga minuman dan makanan kita ada mikroplastiknya. Itu bisa mencemar dan efeknya panjang sekali," jelas David.

Evoware dibangun David pada 2016. Kala itu, ia memperkenalkan produk bernama Ello Jello, gelas rumput laut yang bisa dimakan.

"Ide awal Ello Jello lebih ke edukasi. Produknya unik dan belum ada di Indonesia. Lucu juga makan gelas, edukasi lebih gampang," ungkapnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kantong Singkong hingga Alat Makan dari Bambu

David Christian
David Christian, founder Evoware di Sustainable Hospitality Conference, Rabu (11/3/2020). (Liputan6.com/Putu Elmira)

Tak hanya gelas yang dapat dimakan, David juga memiliki sederet produk lain untuk Evoworld packaging yang terbuat dari bahan-bahan alami. Produk ini compostable dan mampu terurai oleh bakteri atau organisme hidup lainnya.

Produk-produknya terdiri atas kantong dari singkong, wadah makanan dari tebu, sedotan kertas, sedotan nasi, sendok garpu kayu, sertan sedotan dan alat makan bambu.

"Produk lain untuk Evoworld dan kampanye, rethink campaign karena kita ingin orang berpikir ulang mengenai penggunaan plastik sekali pakai terutama setelah berpikir ulang solusinya bisa macam-macam, bisa mengurangi atau enggak pakai," lanjutnya.

Ello Jello atau gelas rumput laut yang dapat dimakan dijual sekitar Rp10 ribu--Rp20 ribu. "Untuk Evoworld ada beberapa produk rata-rata 2--3 kali lebih mahal dari plastik biasa," kata David.

Kantong dari singkong dijual tergantung ukuran, Rp500 untuk yang kecil dan Rp1000 untuk yang besar. Sedotan kertas Rp300--Rp350, sedangkan sedotan dari bambu dan kayu mulai dari Rp2 ribu--Rp3 ribu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya