Liputan6.com, Jakarta - Kabar teranyar datang dari Pangeran Charles yang telah selesai menjalani isolasi karena corona COVID-19. Ayah dua anak ini membagikan pesan menyentuh pada momen tersebut.
Dilansir dari Hello Magazine, Rabu (1/4/2020), pada Selasa, 31 Maret 2020, Clarence House membuat cuitan bahwa Pangeran Charles telah berbicara dengan ketua Palang Merah Inggris melalui telepon.
Ia merasa sangat senang dapat berbagi beberapa pekerjaan luar biasa yang dilakukan badan amal di tengah pandemi virus corona COVID-19. Misalnya, mendukung rumah sakit untuk memeriksa orang-orang yang rentan.
Advertisement
Baca Juga
"Pekan lalu, Prince of Wales berbicara di telepon dengan Ketua dan Kepala Eksekutif Palang Merah Inggris untuk mendengar pekerjaan luar biasa yang dilakukan badan amal dalam menanggapi krisis COVID-19, baik di Inggris maupun di luar negeri," kata Clarence House.
"Pangeran bangga melihat bagaimana kebaikan membuat orang tetap bersama dan mengucapkan terima kasih dan harapan terbaiknya untuk dibagikan kepada semua orang di Palang Merah Inggris, yang merespons dengan sangat cemerlang," lanjut cuitan itu.
Ditambahkan, Pangeran Charles telah bertemu banyak sukarelawan selama bertahun-tahun. Dalam beberapa minggu terakhir, relawan terlibat dengan rumah sakit pendukung yang membantu orang-orang untuk pulang ke rumah dengan selamat, memeriksa orang yang rentan, hingga mengatur pengiriman.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Selesai Isolasi
Pada Minggu, 29 Maret 2020, diumumkan Pangeran Charles dalam keadaan sehat dan tidak lagi terisolasi usai dinyatakan positif corona COVID-19.
"Hari ini, setelah berkonsultasi dengan dokternya, The Prince of Wales sekarang keluar dari isolasi," konfirmasi Clarence House.
Pekan lalu, publik dihebohkan dengan kabar bahwa putra Ratu Elizabeth II tersebut dinyatakan positif COVID-19 dan mengisolasi diri di kediamannya di Birkhall, Skotlandia.
Pangeran Charles adalah anggota keluarga kerajaan Inggris pertama yang didiagnosis dengan virus corona COVID-19. Ratu pindah ke Kastil Windsor untuk mengasingkan diri.
Acara-acara besar termasuk pesta kebun kerajaan, Trooping the Color dan kunjungan kenegaraan Jepang semuanya telah dibatalkan. Sementara tugas kerajaan dilakukan melalui telepon dan konferensi video, alih-alih secara pribadi.
Advertisement