Membersihkan Rumah dengan Disinfektan Saat WFH dan Study From Home

Disarankan untuk membersihkan dengan cairan disinfektan di bagian-bagian permukaan di rumah, terutama yang sering dipegang.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Apr 2020, 15:55 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2020, 12:37 WIB
Membersihkan Kaca Jendela
Ilustrasi Foto Membersihlkan Kaca (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Selama mewabahnya virus Corona Covid-19, menjaga kesehatan dan kebersihan menjadi atensi utama setiap orang. Selain dengan mencuci tangan dan menjauhkan diri dari keramaian, memastikan rumah bebas dari paparan virus Covid-19 juga perlu diperhatikan.

Terutama seperti sekarang ini saat kita harus Work From Home (WFH) maupun Study From Hone, sehingga harus lebih sering berada di rumah. Membersihkan rumah mungkin sudah dilakukan setiap harinya, tanpa perlu menggunakan jasa disinfektan.

Namun untuk mencegah penyebaran virus Corona, ada beberapa bagian yang perlu disemprot cairan disinfektan. Apa saja yang perlu dibersihkan dengan cairan disinfektan?

Dilansir Wired, para peneliti menemukan bahwa virus Corona baru yang tengah jadi pandemi bisa hidup di permukaan selama sehari. Bahkan untuk barang-barang yang terbuat dari plastik dan stainless steel, virus itu dapat menempel sampai dua atau tiga hari.

Karenanya, disarankan untuk membersihkan dengan cairan disinfektan di bagian-bagian permukaan di rumah, terutama yang sering dipegang. Beberapa bagian rumah yang perlu dibersihkan dan disemprot cairan disinfektan untuk cegah virus corona, antara lain:

- Gagang pintu

- Meja

- Bagian keras kursi

- Rak di dapur

- Rak di kamar mandi

- Wastafel dan kerannya

- Dudukan dan alat siram toilet

- Saklar lampu

- Remote televisi

- Alat game

- Keyboard dan mouse komputer

Bagaimana cara membersihkan bagian rumah agar bersih dari corona? Hal pertama yang bisa dilakukan adalah mengelap bagian-bagian tersebut dari debu dan kotoran. Anda bisa membersihkannya dengan handuk yang dibasahi air bersabun atau memakai spray pembersih.

Lalu semprot bagian-bagian tersebut dengan cairan disinfektan khusus untuk beberapa permukaan keras. Kalau Anda punya atau tidak menemukan cairan disinfektan itu, bisa digantikan tisu atau spray disinfektan.

Jika ingin mencoba membuat cairan disinfektan untuk rumah sendiri, Anda dapat mencampurkan empat sendok makan pemutih dengan satu liter air. Kemudian masukkan cairan disinfektan tersebut ke dalam sebuah wadah spray. Saat disemprotkan di bagian-bagian permukaan rumah, diamkan cairan itu selama 10 menit sebelum mengelapnya dengan kain basah.

Ilustrasi Membersihkan Rumah
Ilustrasi membersihkan rumah. (dok. The Honest Company/Unsplash/Adhita Diansyavira)

Beda Antiseptik dan Disinfektan yang Kini Banyak Dipakai untuk Cegah Corona

Antiseptik dan disinfektan, sama-sama memiliki fungsi membunuh virus, bakteri maupun kuman. Tapi cara penggunaannya sangatlah berbeda. Maka Anda perlu tahu perbedaan antiseptik dan disinfektan agar tidak salah memakainya.

Apa itu antiseptik?

Seperti dikutip dari Health Line, antisepsi adalah zat yang bisa memperlambat perkembangan mikroorganisme. Antiseptik biasanya digunakan di rumah sakit untuk mengurangi risiko infeksi saat operasi atau prosedur medis lainnya.

Ada berbagai jenis antisepsik yang digunakan untuk keperluan medis. Antiseptik yang digunakan sebelum operasi biasanya memiliki bahan-bahan khusus dan berwarna oranye. Digosokkan pada tangan hingga lengan.

Apa itu disinfektan?

Disinfektan adalah zat atau proses membunuh kuman pada benda mati. Kuman bisa berupa virus, bakteri atau mikroorganisme lainnya yang bisa menyebabkan infeksi dan penyakit.

Seperti dilansir Cancer.gov, kebanyakan disinfektan mengandung bahan kimia keras dan beracun. Sehingga dilarang digunakan pada kulit atau tubuh manusia atau makhluk hidup lainnya.

Hidrogen peroksida adalah salah satu bahan yang umum terkandung pada antiseptik dan disinfektan. Namun konsentrasinya lebih rendah pada antiseptik ketimbang disinfektan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya