15 Negara Bagian di AS yang Paling Terpukul Pariwisatanya Akibat Corona COVID-19

Beberapa negara bagian di AS sangat terpukul daripada yang lain karena ekonomi mereka lebih bergantung pada pariwisata.

oleh Komarudin diperbarui 22 Apr 2020, 08:04 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2020, 08:04 WIB
Jumlah Kasus COVID-19 di AS Menembus 650.000
Seorang pria berlari joging di dekat Monumen Washington di Washington DC, Amerika Serikat (AS), (16/4/2020). Jumlah kasus COVID-19 di AS menembus angka 650.000 pada Kamis (16/4) pukul 16.00 waktu setempat atau Jumat (17/4) pukul 03.00 WIB, menurut CSSE di Universitas Johns Hopkins. (Xinhua/Liu Jie)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi corona COVID-19 telah menghancurkan industri pariwisata di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, beberapa negara bagian mengalami pukulan telak daripada yang lain karena ekonomi meereka lebih bergantung pada sektor pariwisata.

Sektor pariwisata Hawaii menderita pukulan terbesar dari pandemi, menurut laporan terbaru dari WalletHub. Montana, Nevada, Vermont, dan Massachusetts berada di posisi lima, dikutip dari Business Insider, Selasa, 21 April 2020.

Pandemi corona COVID-19 telah menghancurkan industri pariwisata di seluruh dunia.

Lalu lintas penumpang pesawat menurun hingga 90 persen. Perusahaan pelayaran besar membatalkan kapal pesiar. Marriott, perusahaan hotel terbesar di dunia, mencutikan puluhan ribu stafnya.

Di AS, sektor pariwisata di 30 negara bagian mencapai 80 persen lebih, menurut Asosiasi Perjalanan AS. Asosiasi tersebut memerkirakan bahwa ekonomi AS telah kehilangan 60,8 miliar dolar AS dalam lima minggu terakhir.

Beberapa negara bagian sangat terpukul daripada yang lain karena ekonomi mereka lebih bergantung pada pariwisata.

Laman keuangan pribadi WalletHub telah memberi peringkat negara-negara bagian di mana industri pariwisata paling menderita karena pandemi.

WalletHub memberi peringkat pada masing-masing negara bagian berdasarkan dua faktor. Pertama, ketergantungan negara pada industri perjalanan dan pariwisata yang mencakup metrik seperti akomodasi, makanan, ritel, hiburan dan pengeluaran perjalanan per kapita.

Kedua, keagresifan negara terhadap virus corona," yang mencakup metrik seperti karantina wajib untuk pelancong dan adanya permintaan menginap di rumah.

Situs itu kemudian mengumpulkan skor total dari 100 untuk dari setiap negara bagian. Skor 100 mewakili negara dengan industri pariwisata yang paling terkena dampak pandemi. Dengan skor total 81,28, Hawaii menunjukkan sektor pariwisata yang paling terpukul, diikuti oleh Montana dan Nevada.

Daftar 15 Negara Bagian yang Paling Terpukul Industri Pariwisatanya

Ilustrasi Amerika Serikat
Ilustrasi Amerika Serikat (AP)

1. Hawaii : skor 81,38 persen

2. Montana: skor 67,75 persen

3. Nevada : skor 66,92 persen

4. Vermont : skor 64,60 persen

5. Massachusetts : skor 61,38 persen

6. Florida : skor 60,77 persen

7. New Hampshire : skor 59, 64 persen

8. Washington DC : skor 59, 50 persen

9. New York : skor 50, 33 persen

10. California : skor 56, 88 persen

11. Maine : skor 56,70 persen

12. Rhode Island : skor 56, 56 persen

13. Connicticut : skor 55,25 persen

14. Alaska : skor 55, 16 persen

15. Wyoming : skor 54,45 persen

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya