Seberapa Sering Harus Mencuci Seprai Selama Pandemi Corona Covid-19?

Para ahli menyarankan untuk menggandakan cucian dan mengganti seprai Anda lebih sering selama COVID-19.

oleh Putu Elmira diperbarui 09 Mei 2020, 05:01 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2020, 05:01 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi kasur di kamar tidur. (dok. pexels.com/@burst)

Liputan6.com, Jakarta - Kebersihan pribadi kian lebih diperhatikan selama di masa pandemi corona Covid-19. Selain cuci tangan dan rambut, menggunakan masker, penting pula menjaga kebersihan pakaian dan tempat tidur.

Dilansir dari HuffPost, Jumat (8/5/2020), jika Anda bertanya pada beberapa orang mengenai seberapa sering mereka mencuci seprai dan membersihkan tempat tidur sebelum virus corona, Anda mungkin mendapat jawaban yang berbeda-beda.

Beberapa dari mereka mungkin menjawab seminggu sekali, ada pula yang dua minggu sekali, atau bahkan sebulan sekali. Lalu, adakah aturan seberapa sering mencuci seprai untuk menjaga kebersihan?

"Ketika Anda naik ke tempat tidur, Anda mencemari seprai Anda dengan sel-sel kulit mati (sekitar 50 juta per hari), keringat, makeup, lotion, rambut," kata dokter kulit yang berbasis di New York City, Hadley King kepada HuffPost.

Ia menambahkan hal-hal lainnya yang mengotori seprai dari kegiatan pada siang hari mulai dari bulu hewan peliharaan, jamur, partikel kotoran, bakteri, hingga partikel virus.

Untuk memulainya, penting untuk mengetahui seberapa sering para ahli menyarankan Anda mencuci seprai, sarung bantal hingga selimut ketika tidak ada pandemi global yang terjadi.

"Semakin dekat kain dengan kulit, semakin sering harus dicuci. Saya biasanya merekomendasikan seprai dan sarung bantal dicuci seminggu sekali. Jika ada keringat, harus dicuci lebih sering" kata dokter kulit bersertifikat, Joshua Zeichner.

Ia menambahkan, jika memiliki kulit berminyak dan sering berjerawat, gunakan obat jerawat sebelum tidur atau jangan selalu mencuci muka di malam hari, Anda tentu bisa mencuci sarung bantal lebih dari sekali per minggu agar aman.

"Karena selimut tidak menyentuh kulit secara langsung, tetapi duduk di atas seprai Anda, mereka dapat dicuci lebih jarang, mungkin setiap minggu," tambahnya.

Hadley setuju dan mencatat bahwa American Academy of Dermatology merekomendasikan mencuci seprai sekali seminggu, dan mengganti sarung bantal dua hingga tiga kali per minggu.

Dermatologis Nada Elbuluk kepada HuffPost, tidak cukup sering mencuci seprai juga dapat berdampak negatif pada microbiome kulit seseorang, yang "membentuk berbagai mikroorganisme yang ada di kulit kita."

Mencuci Seprai Selama Pandemi

4 Cara Halau Tungau dari Kasur Tanpa Jasa Profesional
Ilustrasi kasur. (dok. @priscilladupreez/unsplash.com/Dinny Mutiah)

"Meskipun tidak ada aturan yang baku dan cepat, umumnya saya mengatakan kepada pasien saya untuk memotong dua periode pencucian normal," kata Zeichner. Dengan kata lain, jika Anda mencuci seprai Anda setiap dua minggu sekali, mulailah untuk melakukannya seminggu sekali.

"Kekhawatiran partikel virus dapat terperangkap di dalam kain tenun, kemudian dihirup selama tidur, akan membuat saya merekomendasikan peningkatan frekuensi mencuci pakaian," jelas dermatolog Audrey Kunin.

Podiatris Velimir Petkov juga menunjukkan bahwa Centers for Disease Control and Prevention belum mengeluarkan saran khusus mengenai mencuci linen selama pandemi. Secara umum, Petkov menyarankan untuk memisahkan cucian jika Anda tinggal bersama pekerja esensial dan menggunakan air terpanas saat mencuci seprai atau cucian apapun.

"Pekerja esensial terutama mereka yang bekerja di bidang perawatan kesehatan, disarankan untuk mengganti pakaian mereka segera setelah pulang kerja. Mereka harus menghindari pakaian yang bersentuhan dengan tempat tidur dan seprai," ungkap Petkov.

Ia menambahkan, bahwa rumah sakit dan klinik mencuci seprai yang dapat digunakan kembali dengan air yang dipanaskan hingga 160 derajat fahrenheit atau sekitar 71 derajat celcius.

Sementara, rumah tangga biasanya melakukannya pada 86 hingga 104 derajat Fahrenheit atau setara 30 hingga 40 derajat Celcius. Tidak disarankan untuk mencuci seprai menggunakan air dingin atau bahkan suam-suam kuku.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya