Liputan6.com, Jakarta - Numazu Port, di Prefektur Shizuoka, Jepang tengah, lebih terkenal dengan hidangan makanan lautnya dan pemandangan Teluk Suruga yang menawan.
Namun, sejak foto puding biru yang mencolok secara visual mulai beredar secara online, kota pelabuhan itu juga menjadi terkenal karena makanan penutupnya.
Advertisement
Baca Juga
Numazu Deep Sea Pudding Factory dibuka pada Juli 2018 lalu. Ketika itu, toko tersebut berhasil membuat kesan pertama yang luar biasa dengan pilihan gourmet sweets, termasuk puding, es krim, dan soda rasa unik, seperti diberitakan Oddity Central, Rabu, 3 Juni 2020.
Sejak awal, para pemilik toko mulai memproduksi yang menghadirkan esensi Numazu, dan Teluk Suruga yang berdekatan sebagai inspirasi.
Puding biru ini terdiri dari lapisan no-bake yang mewakili dasar lautan, setelah itu diakhiri dengan lapisan biru jelly rasa soda ramune.
Deep Sea Pudding bukanlah makanan penutup paling rumit yang pernah dibuat, tetapi jelas merupakan makanan yang mengesankan bagi pelanggan.
Makanan Penutup Lain
Melihat suguhan biru cerah ini, membuat banyak orang mulai mengunggah potretnya di media sosial setelah Numazu Deep Sea Pudding Factory itu dibuka dua tahun lalu.
Numazu Deep Sea Pudding Factory telah mendapat respons yang luar biasa saat pertama dibuka. Pada musim panas lalu, dikabarkan bahwa toko khusus puding itu berhasil menjual hingga 2.500 botol Deep Sea Pudding sehari.
Sementara keberhasilan dari makanan penutup biru tua menempatkan Numazu Deep Sea Pudding Factory di peta, toko gourmet sweet juga memiliki makanan penutup lain yang menarik banyak pelanggan.
Selain puding biru itu, tersedia juga Asahi (Morning Sun), sebuah puding yang dibuat dengan selai jeruk dan jelly sari oranye, yang tersedia hanya sebelum siang.
Selain itu tersedia Deep Sea Day, versi Deep Sea Pudding yang berisi potongan mangga dan buah markisa, yang hanya tersedia pada hari-hari dan bulan tertentu yang juga sangat populer ditambah ada pilihan es krim warna-warni dan soda rasa unik yang bisa dipilih.
Advertisement