Ada Warteg Bahari di Korea, Jual Ayam Geprek sampai Siomay

Liputan6.com, Jakarta - Di Indonesia, Warung Tegal alias Warteg bisa dijumpai di mana saja. Selain kerap menyelamatkan kantong, menu yang disajikan pun beragam.

Tak heran banyak orang yang memilih untuk makan di tempat ini saat merasa lapar. Warteg juga punya ciri khas, yaitu pada area makan pengunjung biasanya disediakan kursi panjang.

Nantinya pengunjung akan duduk tepat di depan etalase warteg. Dengan menu makanan rumahan, cepat penyajiannya dan harga terjangkau, warteg jadi favorit sebagian besar masyarakat Indonesia.

Tak hanya di dalam negeri, warteg juga sudah mendunia karena ada di beberapa negara. Salah satunya di Korea Selatan.

Seorang pengguna TikTok dengan akun bernama @zaraprdny membagikan video yang memperlihatkan sebuah warteg di Kota Gwangju, Korea Selatan.

Warteg itu ternyata merupakan milik Hana Lee, seorang wanita asal Tegal, Jawa Tengah. Ia menikah dengan orang Korea Selatan dan menetap di sana.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Karenanya, ia mendirikan usaha rumah makan yang khas dari daerah asalnya dengan nama Warteg Bahari, mirip dengan sejumlah nama warteg di Indonesia.

Beda dengan warteg pada umumnya, warteg yang ada di Korea ini terkesan mewah. Penataan bangkunya juga mirip seperti restoran pada umumnya.

Menu yang disajikan pun cukup beragam. Mereka menyajikan Ikan Talapia, Bandeng presto, Telur Dadar, Ikan Lele, Sate Hot Plate, Ayam Geprek, Ayam Kalasan, Nasi Goreng Sapi, Nasi Goreng Kambing, Siomay dan masih banyak lagi.

Harga yang ditawarkan berkisar mulai dari Rp90 ribu sampai Rp200 ribu. Harganya jelas jauh lebih mahal karena biaya hidup dan harga bahan makanan di Korea tidaklah murah.

Pengguna TikTok itu juga memperlihatkan momennya saat bersantap di warteg tersebut. Ia memesan ayam kalasan yang ternyata disajikan dalam ukuran satu ekor.

Selain warteg, ada juga warung makan khas Indonesia yang sudah mendunia. Sebelumnya, ada warung angkringan khas Yogyakarta yang mulai mangkal di Jepang, tak hanya satu bahkan cukup banyak.

Gerobak angkringan itu mangkal di sepanjang jalan Ikebukuro, Tokyo. Angkringan itu tentu saja menawarkan nasi kucing, sate-satean, dan minuman wedang yang khas angkringan.