Cara Fery Farhati dan Nur Asia Uno Jaga Kesehatan Mental Selama Pandemi

Liputan6.com, Jakarta - Perubahan di masa pandemi, mau-tak mau, tak hanya berdampak pada aktivitas fisik, namun juga kesehatan mental. Upaya tetap waras pun jadi wacana yang terus-menerus disuarakan tak sedikit orang sejak beberapa bulan terakhir.

Dalam upayanya, setiap orang punya trik tersendiri, tak terkecuali bagi istri Anies Baswedan, Fery Farhati, dan istri Sandiaga Uno, Nur Asia Uno. Tak dipungkiri keduanya bahwa di masa awal pandemi, kagok dan kaget sempat dialami.

"Karena masih ada harapan untuk beraktivitas normal di awal-awal," ucap Fery dalam konferensi pers daring, pekan lalu. Melihat kondisi yang belum juga kondusif setelah beberapa bulan, Fery menyadari bahwa penerimaan yang baik jadi kunci menjaga kewarasan selama pandemi.

Setelah lapang hati menerima keadaan, barulah langkah berikutnya bisa diambil. Fery mengatakan, dalam keseharian, ia berusaha membangun lingkungan positif, dimulai dari keluarga sendiri, lalu berlanjut ke keluarga-keluarga lain.

"Saya dan pengurus PKK berbagi sejumlah tagar di media sosial, seperti #AksiHidupBaik, #DukungPengrajin, #SayaBersyukur, dan #ProduktifdiRumah," kata Fery Farhati.

Tetap aktif pun jadi caranya untuk tak fokus pada hal-hal negatif, terutama yang sering mondar-mandir akibat krisis kesehatan global. Ia beranggapan, pandemi pun bukan masa yang bisa dijalani sendiri. Karenanya, penting untuk tetap terhubung guna saling menyemangati dan memberdayakan banyak pihak.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sementara bagi istri Sandiaga Uno, Nur Asia Uno, menjaga kesehatan mental juga soal mengupayakan kebugaran fisik. "Terapkan pola makan sehat dan rutin olahraga. Selain jalan, saya juga yoga dua kali seminggu. Terus puasa Senin-Kamis," ucapnya di kesempatan yang sama.

Di samping itu, ia terus aktif sebagaimana Fery, walau semua kegiatannya berganti ke format digital. Nur Asia menyebut, selalu menanamkan pikirkan positif pun jadi trik lain dalam menjaga kesehatan mental selama pandemi.

"Dengan begitu, kita bisa terus saling menyemangati dan bersama melewati masa-masa sulit seperti sekarang," tutur ibu anak tiga tersebut.