Tips Aman dan Sehat Naik KRL dari Kemenhub dan Reisa Broto Asmoro

Ada tujuh tips aman dan sehat saat naik KRL di saat PSBB ketat.

oleh Henry diperbarui 22 Sep 2020, 09:02 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2020, 09:02 WIB
KRL Commuter Line
Penumpang berada di rangkaian KRL Commuter Line jurusan Bogor-Jakarta Kota di Stasiun Depok Baru, Jawa Barat, Senin (25/5/2020). Banyaknya warga yang silaturahmi selama lebaran menyebabkan perjalanan KRL tetap dipadati penumpang, meskipun waktu operasional dibatasi. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta -  Di masa pandemi ini, KRL (Kereta Rel Listrik) atau commuterline menjadi salah satu transportasi yang banyak digunakan masyarakat. Kini saat PSBB tramsisi di Jakarta berganti menjadi PSBB ketat, transportasi umum pun ikut terpengaruh.

Di tengah PSBB ketat, KRL maupun Transjakarta tetap beroperasi untul melayani penumpang. Hal itu dilakukan karena masyarakat, terutama pekerja membutuhkan kendaraan publik.

Buat pekerja yang sering berangkat dan pulang kerja naik KRL, Anda harus mematuhi protokol kesehatan guna menekan penularan corona Covid-19.

Ada tujuh tips aman dan sehat saat naik KRL di saat PSBB ketat yang dilansir dari akun Instagram resmi Kementerian Perhubungan @Kemenhub151.

1. Wajib pakai masker

2. Tidak berbicara secara langsung atau melalui telepon

3. Kenakan baju lengan panjang

4. Membawa hand sanitizer

5. Cuci tangan

6. Menjaga jarak sesuai dengan tanda tempat duduk dan berdiri yang ada di stasiun atau dalam kereta.

7. Kalau Anda membawa tisu untuk melapisi tangan saat memegang handle kereta, jangan lupa tisu yang Anda pakai buanglah di tempat sampah. Jangan Anda tinggalkan di kereta atau KRL begitu saja dan jadi ajang menyebarkan virus corona.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Agar Tak Jenuh di KRL

Reisa Broto Asmoro
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro menyarankan masyarakat yang sedang menjalani perawatan kesehatan tetap semangat saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (14/9/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)

Tak hanya dari Kemenhub, Juru Bicara Pemerintah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro juga punya tips bagi para pengguna KRL. Dalam unggahan di akun Youtube BNPB, 8 September 2020, ia menyebut upaya pertama yang harus dilakukan oleh semua pengguna adalah memakai masker dengan benar. Hal ini untuk meminimalisir penularan virus Covid-19 dalam ruang yang terbatas.

Semua penumpang juga diminta untuk tidak bertatap muka dan berbicara, baik di dalam angkutan KRL ataupun di area stasiun yang padat. Hal itu dilakukan karena berbagai temuan menyimpulkan bahwa air liur sebagai media yang baik bagi penularan virus Corona jenis baru tersebut.

"Kita harus basic menentukan penularan virus Covid-19, yaitu melalui percikan air liur. Maka, yang harus pertama disadari setelah memakai masker, yaitu tidak boleh berbicara untuk mengurangi risiko penularan," terangnya.

"Jadi ketika di ruangan kecil atau di eskalator stasiun yang sempit. Kita tidak boleh juga bertatap muka secara langsung dengan mengobrol untuk mengurangi penularan lewat air liur," tambahnya.

Dokter Reisa pun memberikan tips menarik yang bisa dilakukan pengguna KRL agar tidak jenuh saat menghabiskan waktu di sepanjang perjalanan ataupun di ruang tunggu stasiun. Anda bisa membaca buku favorit Anda ataupun mendengarkan musik melalui earphone.

Infografis Kereta Cepat
Infografis Kereta Cepat
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya