Liputan6.com, Jakarta - Selama empat tahun berturut-turut, diet Mediterania menempati peringkat pertama dalam diet terbaik secara keseluruhan, menurut daftar tahunan U.S. News & World Report. DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) dan diet flexitarian menempati posisi kedua dalam diet keseluruhan.
Diet DASH berfokus pada penurunan tekanan darah seseorang, sedangkan diet flexitarian adalah pola makan vegetarian yang dimodifikasi. Para ahli mengatakan peringkat seperti itu tidak mengherankan karena ketiga diet tersebut memiliki kesamaan.
Advertisement
Baca Juga
Diet-diet itu mudah diikuti dan fokus pada makanan apa yang dapat dimasukkan, bukan dikecualikan, dilansir dari Today, Selasa, 5 Januari 2021. “Pola makan Mediterania adalah pola makan yang benar-benar berpusat pada makanan apa yang Anda tambahkan, bukan makanan yang Anda singkirkan,” Maya Feller, ahli diet terdaftar di Brooklyn.
"Apa yang Anda lihat dengan pola makan itu adalah bahwa pola makan itu mendukung berbagai budaya dan makanan, di mana terkadang 'diet konvensional' berarti Anda harus makan dengan cara khusus ini dan tidak mengizinkan fleksibilitas dan individualisasi itu," imbuhnya.
Berikut adalah diet terbaik untuk 2021, menurut panel pakar kesehatan yang diakui secara nasional oleh U.S. News & World Report, di antaranya diet Mediterania, diet DASH, dan diet flexitarian, diet mayo clinic, diet Ornish, diet vegetarian, diet Nordic.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Makan untuk Kesehatan
Setelah lockdown, jarak sosial, dan pandemi yang sedang berlangsung, banyak yang bahkan tidak ingin memikirkan tentang penurunan berat badan atau diet. Para ahli mengatakan mereka seharusnya tidak melakukannya. Sebaliknya mereka harus berpikir tentang makan untuk kesehatan.
“Tahun ini memiliki begitu banyak hal negatif dalam banyak hal sehingga ketika orang berpikir tentang diet, itu sangat negatif: 'Apa yang harus kita lakukan?'" kata Leslie Bonci, ahli diet terdaftar dan pemilik Active Eating Advice.
Seperti yang dianjurkan oleh tiga diet peringkat teratas, memasukkan lebih banyak buah, sayuran, dan biji-bijian ke dalam diet seseorang tidak membuat makan sehat menjijikkan. Hal itu dapat berdampak nyata pada kesehatan seseorang secara keseluruhan, yang secara tidak sengaja dapat menyebabkan penurunan berat badan.
Advertisement