Di Balik Keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle Berhenti Pakai Media Sosial

Padahal sebelum ini, kehadiran daring Pangeran Harry dan Meghan Markle cukup menonjol.

oleh Asnida Riani diperbarui 15 Jan 2021, 10:38 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2021, 11:02 WIB
Momen Romantis Pangeran Harry dan Meghan Markle Sepayung Berdua
Pangeran Harry dan Meghan Markle sepayung berdua saat tiba di Endeavour Fund Awards, London, Inggris, Kamis (5/3/2020). Hujan lebat turun saat Pangeran Harry dan Meghan Markle tiba di lokasi. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan setop pakai media sosial. Melansir laman Strait Times, Senin (11/1/2021), keputusan ini diambil setelah kecewa dengan "kebencian" yang mereka temukan di situs-situs, seperti Facebook dan Twitter.

Pasangan Sussex dilaporkan menolak penggunaan media sosial, baik dalam kapasitas pribadi maupun profesional, sebagai bagian dari peran progresif baru mereka di Amerika Serikat, menurut laporan Sunday Times.

Seorang sumber dekat mengatakan bahwa keduanya tak berencana menggunakan media sosial untuk Archewell Foundation. Juga, disebut "sangat tak mungkin" memulai kembali penggunaan platform tersebut secara pribadi.

Duke dan Duchess of Sussex, yang pindah ke California tahun lalu setelah mengundurkan diri dari tugas Kerajaan Inggris, sebelumnya tercatat memiliki kehadiran daring cukup menonjol. Mereka mengumpulkan lebih dari 10 juta pengikut Instagram ke akun Sussex Royal saat bekerja sebagai anggota senior Kerajaan Inggris.

Meghan menggambarkan "insiden" di masa lalu sebagai "hampir tidak bisa diselamatkan." Sementara, Harry mengeluarkan pernyataan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 2016, di mana ia mengecam "nada rasial dari potongan komentar" dan "seksisme, serta rasisme media sosial."

Tahun lalu, Meghan Markle dan Pangeran Harry meluncurkan organisasi nirlaba, Archewell, setelah melepaskan merek "Sussex Royal" sebagai bagian dari persyaratan keluar dari tugas monarki. Mereka telah memulai usaha kreatif lain, termasuk menandatangani kesepakatan dengan Spotify untuk memproduksi podcast yang menceritakan "kisah menggembirakan dan menghibur."

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Mandiri Secara Finansial

Gaya Interaksi Pangeran Harry dan Meghan Markle pada Anak Kecil
Pangeran Harry dan Meghan Markle berjalan di Taman Pemerintah Rotorua, Selandia Baru, Rabu (31/10). Pangeran Harry dan Meghan Markle sedang dalam tur tiga minggu di Australia, Selandia Baru, Tonga, dan Fiji. (Michael Bradley/Pool/AFP)

Pasangan Sussex juga menandatangani kontrak tahun berjangka, yang dilaporkan bernilai puluhan juta dolar, dengan raksasa streaming, Netflix, untuk memproduksi film dan serial "berdampak." Sementara Meghan, yang merupakan mantan aktris televisi, telah menarasikan film dokumenter tentang satwa liar di Disney+ pada 2020.

Rentetan kerja sama bernilai fantastis itu membuat Meghan dan Harry hampir pasti mencapai tujuan mereka untuk mandiri secara finansial. Karenanya, kemungkinan kembali jadi anggota senior Kerajaan Inggris cukup kecil.

Saat mundur, Ratu Elizabeth II mengakui "periode transisi" dalam kesepakatan, yakni selama 12 bulan, yang akan berakhir pada 31 Maret mendatang. Pasangan itu akan mengadakan pembicaraan dengan Ratu, Pangeran Charles, dan Pangeran William untuk meninjau ketentuan kesepakatan terkait mandiri secara finansial.


Pangeran Harry dan Meghan Markle Mundur sebagai Anggota Senior

Infografis Pangeran Harry dan Meghan Markle Mundur
Infografis Pangeran Harry dan Meghan Markle Mundur. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya