5 Tren Diet di 2021 agar Tetap Sehat dan Aktif

Agar tubuh selalu sehat, ada beberapa tren diet yang bisa dijalani. di 2021, apa saja?

oleh Putu Elmira diperbarui 16 Jan 2021, 16:00 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2021, 16:00 WIB
ilustrasi makanan sehat/unsplash
ilustrasi makanan sehat/unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Guna menjaga tubuh sehat, aktif dan bugar, ada sederet langkah yang dapat ditempuh, terutama di masa pandemi Covid-19. Satu di antaranya dengan menjalani pola hidup sehat dan diet bergizi.

Di masa krisis ini, penting juga bagi Anda memiliki rencana diet untuk meningkatkan imunitas. Ada beberapa tren diet di 2021 yang dapat Anda lakukan.

Apa saja? Yuk, simak rangkuman selengkapnya soal tren diet di 2021, seperti dilansir dari laman PinkVilla, Rabu, 14 Januari 2021, seperti di bawah ini.

1. Diet pendukung sistem imun

Anda perlu menambahkan makanan kaya vitamin C dan vitamin E ke dalam diet Anda, seperti alpukat hingga jeruk bali untuk melawan Covid-19. Langkah ini akan meningkatkan sistem imun, membuat Anda kuat melawan virus.

Selain itu, ada beberapa makanan sehat lainnya yang bisa Anda konsumsi. Sebut saja teh hijau, berries, bawang putih, hingga telur.

2. Pola makan fleksibel nabati

Tujuan dari diet ini adalah untuk mengambil semua protein dari sumber nabati seperti protein biji labu, protein kacang polong, protein almond, dan lainnya. Ini tidak mengecualikan protein hewani.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

3. Keto lite

diet keto
ilustrasi diet makan sayur/Photo by Louis Hansel on Unsplash

Keto lite berasal dari diet keto asli. Di diet keto, Anda membawa tubuh ke dalam ketosis dengan memiliki lebih banyak lemak dan karbohidrat yang sangat terbatas atau nol. Dalam proses ini, tubuh menghasilkan energi yang membakar lemak yang mempercepat proses penurunan berat badan.

Pada proses keto lite, Anda mengambil lebih banyak protein, lemak sedang dari sumber potensial seperti alpukat, almond, kelapa, dan karbohidrat yang sangat rendah. Makanan ini termasuk makanan bebas gluten juga.

4. DASH Diet

DASH adalah Dietary Approach to Stop Hypertension. Diet ini dirancang untuk mencegah penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Diet tersebut berfokus pada konsumsi makanan sehat normal. Sebut saja sayuran, biji-bijian, buah-buahan, ikan, kacang-kacangan, dan lainnya.

5. Intermittent fasting

Diet ini kerap dianggap sebagai proses cepat untuk menurunkan berat badan. Orang benar-benar menurunkan berat badan dengan tidak makan hampir sepanjang hari dengan diet ini. Misalnya, mereka membatasi waktu makan mereka menjadi delapan jam dan berpuasa selama 16 jam lainnya.

Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar

Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar
Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya