Ford Rancang Masker N59 Bening untuk Bantu Teman Tuli

Liputan6.com, Jakarta - Kasus corona Covid-19 mendapat perhatian serius berbagai korporasi, tak terkecuali Ford. Produsen mobil dunia itu mengembangkan inovasi baru dalam memerangi Covid-19.

Sejauh ini, perusahaan tersebut telah menyumbangkan sumber daya manusia untuk membuat masker bedah. Selain itu, Ford juga membuat pelindung wajah, respirator, dan ventilator pemurni udara, dilansir dari Fox News, Rabu (3/2/2021).

Kini, Ford meluncurkan masker N95 bening yang dapat membantu penyandang tuna rungu alias teman tuli. Masker buatan Ford sudah memperoleh paten dan kini sedang menunggu persetujuan agar masker bisa digunakan ulang.

Masker bening dibuat untuk memfasilitasi pembacaan bibir dan pengenalan ekspresi wajah lebih baik daripada versi konvensional dan buram.

"Alat bantu pernapasan bening ini menjanjikan untuk meningkatkan interaksi antara tetangga, di toko, dan bagi mereka yang memiliki gangguan pendengaran," kata Jim Baumbick, kepala upaya Project Apollo PPE Ford.

Ford telah menerima persetujuan menunggu paten masker bening tersebut. Jika semua berjalan sesuai rencana, masker transparan ini akan tersedia pada musim semi ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ford juga telah mengembangkan kit kipas kotak filtrasi udara yang dirancang untuk melengkapi sistem filtrasi ruangan yang ada untuk mengurangi penyebaran virus corona. Kit ini dirancang untuk digunakan di area tertutup seperti di ruang kelas.

Efektivitasnya bergantung pada ukuran ruangan, tetapi Ford mencatat ruang kelas berukuran rata-rata 89,2 meter persegi. Dua pembersih udara portabel dapat melipatgandakan perubahan udara per jam.

Ford berencana untuk menyumbangkan 20.000 kit tersebut dan menyumbangkan 20 juta masker wajah tambahan sehingga total 120 juta unit didonasikan secara keseluruhan.