Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Bagaimana Sebenarnya Regulasi Masuk ke Inggris?

Seperti negara lain, Inggris juga memberlakukan aturan tertentu bagi warga negara asing yang memasuki wilayahnya di masa pandemi COVID-19.

oleh Asnida Riani diperbarui 19 Mar 2021, 10:04 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2021, 10:01 WIB
FOTO: Lorong Hotel dan Gym jadi Alternatif Menjaga Kondisi Fisik Wakil Indonesia Jelang All England 2021 - Tim Bulutangkis Indonesia
Para pebulu tangkis Indonesia tiba di Birmingham, Inggris, Sabtu (13/3/2021) menjelang berlangsungnya Turnamen Bulutangkis All England 2021, 17-21 Maret 2021. (dok. PBSI)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Indonesia terpaksa mundur dari All England 2021 karena terbentur regulasi pada era pandemi COVID-19 di Inggris. Mereka telah dihubungi unit pelacakan pemerintah Inggris, National Health Services (NHS), dan diminta menjalani isolasi mandiri secepatnya.

Berdasarkan laporan kanal Bola Liputan6.com, itu disebabkan saat penerbangan dari Istanbul, Turki, ke Birmingham, Inggris, Sabtu, 13 Maret 2021, ada satu penumpang yang dinyatakan positif COVID-19.

Namun, tim Indonesia tidak diberi tahu siapa penumpang tersebut dan dari mana asalnya. "Sehingga tim Indonesia terpaksa mundur dan melakukan isolasi sampai 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre," kata Manajer Tim Indonesia, Ricky Soebagdja.

Melansir dari laman resmi pemerintah Inggris, Jumat (19/3/2021), berdasarkan aturan otoritas setempat, isolasi mandiri lanjutan selama 10 hari memang diwajibkan jika terbukti berada dalam satu pesawat dengan orang yang positif COVID-19.

Terhitung sejak 15 Februari 2021, setiap orang yang diizinkan masuk ke Inggris dari luar Area Perjalanan Umum, yakni Irlandia, Kepulauan Channel, dan Pulau Man harus karantina selama 10 hari, walau dinyatakan negatif COVID-19.

Juga, mengikuti tes virus COVID-19 pada hari ke-2 dan ke-8 karantina, dan mengikuti aturan pembatasan wilayah nasional yang berlaku saat kedatangan. Prosedur ini dikemas dalam paket karantina yang dicanangkan pemerintah Inggris.

Paket tersebut mencakup hotel karantina, transportasi karantina, dan paket uji perjalanan untuk tes COVID-19 pada hari ke-2 dan ke-8 karantina. Saat tiba di Inggris, melengkapi formulir pelacakan lokasi akan karantina juga diwajibkan.

"Anda harus memberi nomor referensi pemesanan paket karantina untuk mengisi formulir pelacakan lokasi penumpang," begitu keterangan yang tertulis di sana.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Biaya Paket Karantina

All England 2021
Para pebulutangkis Indonesia tiba di Birmingham, Inggris, Sabtu (13/3/2021), untuk ambil bagian pada turnamen All England 2021. (PBSI)

Paket karantina yang jadi bagian dalam regulasi masuk ke Inggris ini dibanderol sekitar 1.750 pound sterling (Rp35 juta) untuk satu orang dewasa dalam satu kamar selama 10 hari. 

"Akan ada biaya tambahan jika karantina Anda diperpanjang. Tarif hari tambahan yang ditentukan di atas berlaku bagi mereka yang telah tinggal di karantina selama 10 hari. Semua harga paket akan ditinjau sebelum akhir Maret dan dapat berubah," jelas pihaknya.

Aturan karantina ini mengecualikan orang dalam kelompok-kelompok tertentu karena pekerjaan yang mereka lakukan. Panduan ini mencantumkan pekerjaan yang memenuhi syarat untuk mendapat pengecualian, seperti awak kabin pesawat.

Akan tetapi, tetap akan ada informasi terkait batasan mana yang berlaku dan tidak berlaku untuk setiap pekerjaan. "Terdapat kondisi tertentu yang perlu Anda penuhi atau bukti yang perlu Anda tunjukkan," paparnya.

6 Cara Hindari COVID-19 Saat Bepergian dengan Pesawat

Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya