Koki Restoran Asia Menyetir 6 Jam demi Memasak Brokoli untuk Penderita Kanker

Liputan6.com, Jakarta - Misi mulia dapat diwujudkan dalam berbagai cara. Salah satunya adalah aksi menyentuh seorang koki yang rela berkendara selama enam jam demi memasak sajian untuk penderita kanker stadium akhir.

Kisah ini bermula dari ibu mertua warga Maryland, Amerika Serikat, Brandon Jones, yang divonis mengidap kanker paru-paru stadium akhir. Ibu mertua Jones kini telah menghentikan pengobatannya.

Dilansir dari laman Today, Selasa (23/3/2021), ibu mertua Jones sangat jatuh cinta dengan hidangan brokoli tempura dari Ekiben di Baltimore. Jones lalu mengirim email kepada salah seorang pemiliknya, Steve Chu, untuk meminta resepnya.

Jones bermaksud membuat resep untuk sang ibu mertua di rumahnya di Vermont. Ternyata, Chu menanggapinya lebih dari yang diharapkan Jones. Koki spesialis masakan Asian fusion ini menawarkan bertemu Jones dan istrinya, Rina di Vermmont dan membuatnya langsung.

"Saya membalas email, menyebut, 'Anda tahu bahwa ini adalah Vermont yang kita bicarakan, bukan?' Itu membutuhkan waktu enam jam berkendara," kata Jones kepada Washington Post.

"Tidak masalah. Beri tahu kami tanggal, waktu, dan lokasinya, dan kami akan berada di sana," demikian balas Chu.

Selama ibu mertua Jones mengunjungi Baltimore, dia telah memprioritaskan untuk pergi ke Ekiben di Fells Point. Ketika di sana, ia memesan hidangan yang sama, yakni brokoli tempura dengan bumbu segar, bawang merah, dan cuka beras.

"Ia selalu memberi tahu kami, 'Saat saya menjelang ajal, saya ingin brokoli itu'. Faktanya, ketika saya sedang berkemas pada Jumat untuk berkendara ke Vermont, saya menelepon ibu saya untuk menanyakan apakah ia ingin kami membawa sesuatu yang istimewa dan ia dengan bercanda berkata, 'tempura brokoli!" kata Rina Jones kepada Washington Post.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pada Sabtu, 20 Maret 2021, Chu dan rekannya, Joe Anonuevo, mengisi pikap mereka dan berkendara selama enam jam ke Vermont. Keesokan harinya, para koki menyiapkan dapur darurat di bak truk mereka di rumah ibu Rina, bekerja melawan suhu dingin untuk membuat penggorengan mereka mencapai suhu yang benar.

Saat brokoli tempura bersama nugget tahu dengan bumbu kacang pedas dan bawang putih panggang, sudah siap, tim mengemas makanan dan memencet bel pintu. Ibunda Rina tak dapat mempercayainya.

"Ibu saya terus berkata, 'Saya tidak mengerti, Anda mengemudi jauh-jauh ke sini untuk memasak untuk saya?'" kata Rina. "Ia sangat senang dan terharu memiliki brokoli itu. Dia tidak bisa mempercayainya."