Pangeran Philip Meninggal Dunia Setelah Sempat Dirawat Sebulan di Rumah Sakit

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Philip meninggal dunia dalam usia 99 tahun. Suami Ratu Elizabeth II itu mengembuskan napas terakhirnya di Kastil Windsor, tempatnya bermukim selama setahun terakhir setelah pandemi Covid-19 melanda Inggris dan seluruh dunia.

Kabar duka itu membuat seluruh anggota Kerajaan Inggris berduka. Akun Instagram Kensington Royals yang merupakan akun resmi Kate Middleton dan Pangeran William langsung mengunggah kepedihan hati mereka.

"It is with deep sorrow that Her Majesty The Queen has announced the death of her beloved husband, His Royal Highness The Prince Philip, Duke of Edinburg. (Dengan kesedihan yang mendalam Yang Mulia Ratu mengumumkan kematian suami tercintanya, Yang Mulia Pangeran Philip, Duke of Edinburg)," tulis akun tersebut, Jumat (9/4/2021).

Unggahan tersebut menyertakan potret Duke Edinburg mengenakan busana militer kebesarannya dalam format hitam putih. Ayah empat orang anak diketahui mengalami masalah kesehatan beberapa pekan lalu hingga dilarikan ke rumah sakit.

Setelah mendapat perawatan intensif selama sebulan, ia keluar Rumah Sakit King Edward VII pada 16 Maret 2021. Dikutip dari BBC, pihak Istana Buckingham menyatakan Pangeran Philip keluar setelah mendapatkan perawatan atas infeksinya dan sukses menjalani prosedur untuk kondisi penyakitnya.

"Yang Mulia mengucapkan terima kasih kepada semua tenaga medis yang merawatnya... dan semua yang mengirimkan doa-doa baik," demikian pernyataan istana saat itu.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pangeran Philip saat itu keluar dari pintu samping rumah sakit menggunakan kursi roda. Ia pun dibantu duduk di kursi penumpang.

Kondisi kesehatan veteran Angkatan Laut Inggris itu sempat membuat sang anak, Pangeran Charles khawatir. Ia mengaku sangat senang dengan kabar kepulangan ayahnya.

Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II menghabiskan banyak waktu mereka di Berkshire dengan pegawai rumah tangga terbatas. Pasangan yang sudah menikah selama 73 tahun itu menerima suntikan vaksin Covid-19 pada Januari 2021.