Aturan Kerajaan Inggris Terkait Kematian Anggota Senior Seperti Pangeran Philip

Pangeran Philip meninggal dunia pada usia 99 tahun pada Jumat. 9 April 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Apr 2021, 11:30 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2021, 11:30 WIB
Pangeran Philip bersama Ratu Elizabeth II
Dalam foto file 18 November 2017 ini memperlihatkan Ratu Inggris Elizabeth II dan Duke of Edinburgh Pangeran Philip, berpose untuk foto di Broadlands yang menandai ulang tahun pernikahan berlian mereka. (Fiona Hanson/PA via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Duke of Edinburgh atau yang biasa dikenal dengan Pangeran Philip tutup usia di umur 99 tahun pada Jumat, 9 April 2021. Kabar duka ini telah dikonfirmasi Istana Buckingham. 

"Dengan kesedihan yang mendalam, Ratu Elizabeth II telah mengumumkan kematian suami tercinta, Yang Mulia Pangeran Philip, Duke of Edinburgh," tulis akun Instagram pihaknya, Jumat, 9 April 2021.

Dilansir dari Independent, Jumat, 9 April 2021, pada awal tahun, Pangeran Philip sempat dirawat di Rumah Sakit King Edward VII di pusat kota London, Inggris untuk melakukan operasi jantung. Prosedur jantung yang dijalani berjalan lancar, dan Duke tercatat meninggalkan rumah sakit pada 16 Maret.

Mengacu pada aturan Kerajaan Inggris, saat anggota senior seperti Pangeran Philip meninggal, Perdana Menteri Inggris akan diberitahu Lord Chamberlain, pewira paling senior di rumah tangga kerjaan, tentang berita kepergian seorang bangsawan.

Kemudian, seluruh media akan diberitahu informasi mengenai kematian tersebut. Pengumuman besar ini biasanya disampaikan ke kantor berita perkumpulan media massa, sehingga seluruh dunia dapat menginformasikan secara bersamaan.

Jika seorang bangsawan senior meninggal dunia pada malam hari, pengumuman tersebut akan dilaporkan pada pukul delapan pagi GMT.

Saat negara berduka atas kematian seorang bangsawan senior, pembaca berita mengenakan pakaian serba hitam. Pada 2002, wartawan BBC Peter Sissons dikritik karena memakai dasi berwarna merah saat mengumumkan kematian Mother Queen, ibunda Ratu Elizabeth II.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Periode Berkabung untuk Ratu

Suami Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip dalam Kenangan
Pangeran Philip dari Inggris menghadiri parade Marinir Kerajaan untuk menandai akhir dari Global Challenge 1664 di Buckingham Palace Forecourt di London pada 2 Agustus 2017. Pangeran Philip, suami dari Ratu Elizabeth II telah meninggal dunia di usia ke-99 pada 9 April 2021. (HANNAH MCKAY/POOL/AFP)

Kemudian, anggota parlemen akan mengenakan ban lengan berwarna hitam. Panduan lain yang dikeluarkan National Assosiation of Civic Officers (NACO), yaitu pembatalan dan penjadwalan ulang acara, mengibarkan bendera setengah tiang, mengheningkan cipta, dan menetapkan area tabur bunga untuk masyarakat umum.

Setelah kepergian Pangeran Philip, Ratu Elizabeth II diperkirakan akan memasuki masa berkabung yang berarti segala urusan kenegaraan akan dihentikan sementara. Periode ini kemungkinan besar berlangsung selama delapan hari, sementara periode berkabung kerajaan selanjutnya bisa berlangsung selama 30 hari dengan penangguhan seluruh tugas.

Jadwal acara dan penampilan publik Ratu saat ini telah dikurangi karena pandemi COVID-19 dan kemungkinan hal ini akan terus berlanjut.

Sebelumnya, Pangeran Philip dilaporkan ingin pemakaman yang sederhana. Namun, upacara dan adat istiadat kerajaan akan tetap dilaksanakan. Selain itu, Duke juga meminta pemakaman militer sebagai veteran Angkatan Laut Kerajaan. Pemakaman ini akan berlangsung di Kapel St. George, Kastil Windsor, Berkshire.

Sebagian besar Raja Inggris dimakamkan di Westminster Abbey dan St George's Chapel, tapi Ratu Victoria dan Pangeran Albert dimakamkan di sebuah mausoleum di Frogmore Gardens. Lalu, Pangeran Philip kemungkinan besar akan dimakamkan di Frogmore Gardens.

Namun, tidak dipungkiri apabila nantinya upacara pemakaman akan berubah karena pembatasan dalam upaya pencegahan transmisi virus corona baru. (Dinda Rizky Amalia Siregar)


Infografis Pewaris Kerajaan Inggris

[Bintang] Pewaris Kerajaan Inggris
Infografis pewaris Kerajaan Inggris. (DI: Nurman Abdul Hakim/Bintang.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya