Liputan6.com, Jakarta- Tahun ini semestinya Pangeran Philip merayakan ulang tahun seabad. Namun, takdir berkata lain. Suami Ratu Elizabeth II itu meninggal dunia di usia 99 tahun, dekat sang istri yang begitu dicintainya.
Kabar kematian Pangeran Philip disampaikan langsung sang istri, Ratu Inggris yang telah menduduki jabatan itu lebih dari enam dekade. Ia disebut meninggal dalam damai di Kastil Windsor. Siapakah Pangeran Philip yang telah menemani Sang Ratu selama 73 tahun itu?
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari laman biography.com, Jumat (9/4/2021), bangsawan bergelar Duke of Edinburg itu dikenal sebagai Pangeran Philip dari Yunani dan Denmark yang lahi pada 10 Juni 1921 di Pulau Corfu, Yunani. Ia berdarah bangsawan, dengan ayah Pangeran Andrew dari Yunani dan Denmark serta ibu Putri Alice dari Battenberg, dan memiliki empat kakak perempuan.
Pada 22 September 1922, paman Philip, Raja Constantine I dari Yunani digulingkan dari tahta. Sebagai anggota kerajaan Yunani dan Denmark, Philip dan keluarganya diusir dari negara asalnya ketika dia masih muda.
Keluarga Philip kemudian pindah ke Prancis. Mereka menetap di pinggiran kota Paris, Saint-Cloud. Ibunya lalu bekerja pada sebuah institusi psikiatri, sedangkan ayahnya menetap di Prancis Selatan untuk tetap menjaga hubungan dengan keluarga lainnya.
Philip bersekolah di MacJannet American School sebelum dia dikirim ke Inggris untuk belajar di Cheam School. Pada 1930-an, ia pindah sekolah di Jerman dan kemudian pindah lagi ke Sekolah Gordonstoun Skotlandia, yang didirikan oleh kepala sekolah Yahudi Kurt Hahn setelah kebangkitan Partai Nazi.
Setelah lulus pada 1939, ia kuliah di Royal Naval College. Pada tahun yang sama, Raja George VI dan Ratu Elizabeth (Ibu Suri Elizabeth) mengunjungi sekolah Philip. Dia bertugas mengawal dua putri muda mereka, Elizabeth dan Margaret, yang ternyata adalah sepupu jauh Philip dari garis keturunan Ratu Victoria.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Elizabeth yang saat itu berusia 13 tahun mulai jatuh cinta kepada Philip. Keduanya mulai bertukar surat dan berlanjut selama beberapa tahun. Pada musim panas 1946, Philip meminta Raja George untuk menikahkan ia dan putrinya, setelah melamar Elizabeth secara tidak resmi.
Raja setuju, asalkan pertunangan formal ditunda hingga ulang tahun ke-21 Elizabeth. Untuk mempersiapkan pengumuman pertunangannya, Philip meninggalkan gelar kerajaan Yunani dan Denmark-nya, mengambil nama belakang Mountbatten dari keluarga ibunya, mengadopsi Anglikanisme sebagai agama dan menjadi warga negara Inggris.
Pertunangan Philip dan Elizabeth diumumkan kepada publik pada 10 Juli 1947. Mereka menikah pada 20 November 1947, di Westminster Abbey. Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai empat anak, Charles, Anne, Andrew dan Edward.
Sebelum Elizabeth dinobatkan sebagai Ratu Inggris, ia mundur dari karir militernya setelah mencapai pangkat komandan. Ia pun digelari pangeran dan setia mendampingi Elizabeth II dalam beragam tugas kerajaan. Dia pensiun dari tugas kerajaan pada 2 Agustus 2017, setelah menyelesaikan 22.219 tugas solo sejak 1952. (Dinda Rizky Amalia Siregar)
Advertisement