Saingi China, Rusia Bakal Punya Gedung Tertinggi Kedua di Dunia

Kalau terwujud, menara di Rusia tersebut akan menjadi gedung tertinggi kedua menggeser posisi Menara Shanghai.

oleh Henry diperbarui 14 Jun 2021, 21:01 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2021, 21:01 WIB
Saingi China, Rusia Bakal Punya Gedung Tertinggi Kedua di Dunia
Gedung Lakhta Center di Rusia. (dok.Instagram @glassarchitecture/https://www.instagram.com/p/CF7Tg1DM-Oh/Henry)

Liputan6.com, Jakarta - Menara Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), selama ini dikenal sebagai bangunan tertinggi di dunia. Tak mau kalah, Rusia juga berencana membangun gedung tertinggi di dunia yang terletak di St. Petersburg.

Bangunan tertinggi di dunia saat ini adalah Burj Khalifa di Dubai, dengan tinggi 828 meter. Sedangkan, bangunan tertinggi kedua di dunia adalah Menara Shanghai di Shanghai, China dengan ketinggian 632 meter.

Dilansir dari CNN, Senin (14/6/2021), sebuah firma arsitektur Skotlandia baru-baru ini merilis rencana pembangunan gedung pencakar langit di Rusia. Menara yang bernama Lakhta Center II ini akan memiliki ketinggian 2.306 kaki atau 703 meter.

Kalau terwujud, menara tersebut akan jadi bangunan tertinggi kedua di dunia menggeser posisi Menara Shanghai. Gedung pencakar langit ini akan menampung galeri tampilan tertinggi di dunia dengan ketinggian 590 meter.

Gedung ini juga akan menjadi galeri tontonan tertinggi di dunia yang terletak di lantai lima teratas, tepatnya pada ketinggian 1.936 kaki. Ukuran gedung baru di Rusia itu diprediksi dua kali lipat dari Empire State Building di New York.

Lakhta Center II akan berdiri di pinggiran St. Petersburg, Rusia,  di sebelah Lakhta Center pertama yang merupakan gedung tertinggi di Eropa dengan tinggi 462 meter. Gedung ini akan menjadi markas perusahaan energi Gazprom.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Menikmati Pemandangan

20170606-burj khalifa puasa terbagi tiga-rumahcom-boy
Dari lantai dasar hingga 80, boleh berbuka mengikuti azan Magrib, dari lantai 81 hingga 150, harus menunggu dua menit kemudian.

Lakhta Center II akan menampilkan ruang kantor, akomodasi, dan ruang relaksasi di lebih dari 150 lantai. Tony Kettle menjadi pimpinan desain pada proyek tersebut.

Ia juga yang merancang Lakhta Center selama waktunya di firma arsitektur RMJM. Gedung ini diyakini akan menjadi lokasi terbaik untuk menikmati pemandangan dunia di masa depan.

Menurut desainer utama Kettle Collective, Toy Kettle, ide menara ini terinspirasi oleh semua bentuk energi. Para desainer dengan hati-hati mengembangkan desainnya dengan cara yang estetis dan fungsional.

Pernah Punya Gedung Tertinggi

Menara Ostankino (Instagram/@oxioxa)
Menara Ostankino (Instagram/@oxioxa)

Selain Lakhta Center, Rusia juga punya beberapa gedung tinggi. Salah satunya adalah Menara Ostankino. Menara televisi dan radio ini dibangun pada 1967 dan terkenal sebagai karya besar para insinyur Soviet.

Sejak kemunculannya menara Ostankino adalah gedung tertinggi di dunia hingga tahun 1975 -- kemudian Menara CN di Kanada dibangun lebih tinggi 13 meter.

Dilansir dari kanal Global Liputan6.com, Ostankino didesain oleh insinyur Soviet Nikolay Nikitin, yang juga membangun beberapa bangunan lain seperti, Universitas Negeri Moskow Lomonosov, Stadion Luzhniki, dan Monumen Motherland Calls di Volgograd. Saat ini, Menara Ostankino dibuka untuk umum dan siapa pun dapat menikmati pemandangan yang indah dari dek observasi khusus.

Deretan Insiden Besar yang Menimpa Gedung Kejaksaan Agung

INFOGRAFIS: Deretan Insiden Besar yang Menimpa Gedung Kejaksaan Agung (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Deretan Insiden Besar yang Menimpa Gedung Kejaksaan Agung (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya