Liputan6.com, Jakarta - L’Oréal baru saja meluncurkan program dana hibah, Hair and Skin Research Grant 2021. Program pendanaan riset itu bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) dan Universitas Indonesia.
Total dana hibah yang tersedia senilai Rp250 juta untuk satu hingga tiga proyek. Program terbuka bagi seluruh peneliti Indonesia di bidang kulit dan rambut yang tergabung dalam Perdoski.
Advertisement
Baca Juga
"Untuk pertama kalinya, kami membangun kemitraan jangka panjang antara Perdoski, Universitas Indonesia, dan L'Oréal Research and Innovation dan menghadirkan program penelitian dalam bidang rambut dan kulit, melalui pendanaan khusus," kata Dr. Michelle Vershoore, Medical Director L'Oréal Research, Innovation, and Technologies, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Selasa, 6 Juli 2021.
Ia mengatakan program tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mengembangkan pengetahuan tentang fisiologi rambut dan kulit di dunia. Peluncuran dana hibah bertujuan untuk mendukung peneliti dan dermatolog Indonesia untuk mengembangkan penelitian ilmiah tentang rambut dan kulit di Indonesia.
Program pendanaan tersebut berfokus pada penelitian kulit dan rambut dengan domain studi laboratorium, studi klinis, studi kualitas hidup atau penelitian epidemiologi.
Tema riset kulit meliputi kebersihan kulit, kulit kering, fungsi sawar kulit, stratum korneum, penuaan kulit, warna kulit, pigmentasi kulit; mikrobiota, ketidaksempurnaan kulit dan jerawat; fotobiologi kulit, kulit dan polusi, kulit dan lingkungan. Sementara, tema riset tentang rambut meliputi karakterisasi rambut; biologi pertumbuhan rambut; pigmentasi rambut dan kerontokan rambut.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pijakan Awal
Ketua Umum Perdoski, Dr. dr. M. Yulianto Listiawan, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai program dana hibah penelitian itu sebagai batu pijakan yang sangat baik.
"Kami harapkan dapat menjadi pintu bagi berbagai kerja sama antara L’Oréal Indonesia, PERDOSKI, dan berbagai IPDS di Indonesia untuk masa yang akan datang, demi tercapainya peningkatan derajat kesehatan di bidang rambut dan kulit bagi seluruh masyarakat Indonesia," kata dia.
Ia berharap hasil akhir dari program itu bisa memberikan sumbangsih nyata dalam peningkatan kualitas perawatan rambut dan kulit di Indonesia dan seluruh dunia. Hal senada juga diungkapkan Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Universitas Indonesia (UI) Nurtami.
Ia menilai program tersebut sebagai wadah memperluas jejaring peneliti sekaligus untuk mewujudkan ide-ide penelitian terkait bidang kulit dan rambut. Kerja sama itu diharapkan bisa membuka ruang kerja sama antara industri dan peneliti yang berbuah pada solusi.
"Kami juga sangat mengapresiasi bahwa dalam kondisi pandemi yang sangat sulit ini para peneliti dan industri tetap bersemangat dan berkomitmen dalam memajukan ilmu pengetahuan melalui ide dan karya inovasinya," ujar dia.
Advertisement
Tata Cara Pengajuan
Batas waktu penerimaan proposal adalah 31 Agustus 2021. Seluruh proposal akan dinilai oleh juri internasional dan nasional dari Perdoski, Universitas Indonesia, dan L’Oréal Research and Innovation.
Proposal riset yang dipilih akan dilaksanakan dalam satu tahun dan hasilnya akan dikomunikasikan secara nasional dan internasional. Untuk informasi lebih lanjut dapat melalui email hairandskingrant2021.perdoski@gmail.com.
"Sebagai perusahaan yang memiliki landasan kuat akan sains, inisiatif ini menjadi bukti nyata komitmen kami to create beauty that moves the world dalam dunia sains dan riset di Indonesia, termasuk program L’Oréal – Unesco For Women in Science yang sudah diselenggarakan sejak tahun 2004. Kami berharap dunia riset dan dermatologi Indonesia semakin maju," tutup Umesh Phadke, Presiden Direktur L’Oréal Indonesia.
3 Area Wajah yang Rentan Disentuh Tangan
Advertisement