Ahmad Dhani Tanggapi Soal Usulan Revisi UU Hak Cipta:  Belum Bisa Spill

Liputan6.com, Jakarta Musisi Ahmad Dhani buka suara mengenai rencana revisi Undang-Undang Hak Cipta yang tengah bergulir di DPR. Dhani mengaku belum dapat mengungkap detilnya, dan masih menunggu sejumlah musisi memberikan usulan masing-masing. 

"Untuk revisi undang-undang itu saya belum bisa jawab. Saya masih menunggu teman-teman saya di DPR, Melly (Goeslaw) dan Once (Mekel), semoga kita bertiga kumpul di sini untuk membahas itu. Tapi ditunda dulu lah," kata Ahmad Dhani di Artotel Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

Menurut Dhani, saat ini para musisi masih dalam tahap merancang usulan revisi. Sejumlah nama seperti Melly Goeslaw, Once Mekel, serta organisasi AKSI (Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia) telah mengajukan pandangan mereka terkait perubahan regulasi hak cipta.

"Untuk bahan-bahan, usulannya sedang berlangsung. Jadi, Melly punya usulan, Once punya usulan, AKSI punya usulan. Jadi, sedang berlangsung. Tinggal nanti saya nunggu, Once, Pasha Ungu, lalu Melly Goeslaw berbicara di depan media semuanya," jelas Dhani.

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai poin-poin revisi yang diajukan, Dhani kembali enggan mengungkapnya. Ia baru akan membicarakan hal itu di depan Melly, Once dan Pasha Ungu, rekan-rekannya sesama anggota DPR RI.  

"Belum bisa spill. Saya nggak enak kalau spill sekarang karena yang lain-lainnya belum ada. Usulannya harus ada di depan Melly, Once, dan Pasha Ungu," kata Dhani.

Dhani menekankan bahwa keputusan akhir mengenai revisi UU Hak Cipta berada di tangan DPR. Saat ini, belum ada agenda pasti terkait pembentukan panitia khusus (pansus), meski wacana tersebut tetap terbuka. 

"Ya tergantung daripada DPR ya, apakah mau revisi, apakah cukup dibuat pansus, itu tergantung DPR. Kalau sekarang sih belum ada agenda pansus, tapi bukan berarti tidak ada. Sekarang agendanya baru usulan soal revisi yang mana dilakukan di badan keahlian," ujarnya.

Dhani juga menyebutkan adanya rencana pertemuan dengan VISI (Persatuan Musisi dan Komposer Indonesia), sebuah organisasi yang menaungi para musisi di Indonesia. Ia mengatakan, Kementerian Kebudayaan berencana mengumpulkan seluruh pihak terkait untuk membahas lebih lanjut soal revisi ini. 

"Ada rencana dari Bapak Menteri Kebudayaan untuk mengumpulkan semuanya. Kita sih senang ya. Dari awal itu saya sudah mengajak ya. Apa kita tunjukkan WA-nya Once? Oh, nggak usah," ucap Ahmad Dhani.