Liputan6.com, Jakarta - Kangen makanan Indonesia jadi tantangan tersendiri untuk mereka yang tinggal di luar negeri. Namun, dengan sedikit kreativitas, mencicip cita rasa khas rumah bukanlah suatu kemustahilan. Salah satunya dilakukan seorang warga Indonesia yang tinggal di Belanda.
Lewat video di akun TikTok-nya, @oktamenue, ia memperlihatkan proses mengubah ayam goreng rantai makanan cepat saji, KFC, jadi ayam geprek. "Bagaimana saya, sebagai orang Indonesia, makan KFC di Belanda," tulisnya di awal klip.
Setangkup nasi jadi hidangan pertama yang tampak di piring makannya. Kemudian, ia mengulek sambal di cobek batu yang biasanya dijumpai dengan mudah di Indonesia. Sambal itu terlihat dibuat dari cabai merah, dua siung bawang putih, setengah tomat berukuran sedang, secukupnya garam, gula, dan bubuk jamur.
Advertisement
Baca Juga
Seluruh bahannya dihaluskan, dan setelah mendapat tekstur sambal yang diinginkan, ia menuangkan minyak panas. Lalu, satu potong ayam goreng KFC itu terlihat dicampurkan dengan sambal tersebut. "RIP chicken," tulisnya.
Setelah digeprek, sehingga ayam goreng dan sambal bersatu sempurna, itu dihidangkan bersama nasi putih dan ragam sayuran sebagai pelengkap. "Identitasnya berubah dari ayam goreng jadi ayam geprek," ujarnya.
Melengkapi sajian "ayam geprek" itu, ia juga terlihat memakannya dengan kerupuk. Konten ini pun menarik perhatian warganet. Sampai artikel ini ditulis, video yang dimaksud telah ditonton 282 ribu kali dan mengundang ratusan komentar.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Banjir Komentar
Dari sekian banyak komentar, beberapa di antaranya mengaku terinspirasi dengan "cara baru" penyajian ayam goreng KFC itu. "Di Belanda? Saya akan mencobanya di sini, di Malaysia," tulis seorang pengguna.
Sementara, ada juga yang menanyakan apa benar KFC di Indonesia menyajikan nasi di menunya. Pengguna lain justru salah fokus pada cobek batu yang tampak di video tersebut. "Ada yang jual di sini. Di Toko Asia biasanya ada," jawab pembuat video tersebut.
Yang lain berkomentar bahwa itu merupakan ayam geprek yang "paling ayam geprek" ketimbang menu serupa yang dijual di Indonesia. Ini tentu bukan kali pertama perbedaan tekstur ayam geprek jadi perbincangan online.
Advertisement
Beda Tekstur Ayam Geprek
Berbicara ayam geprek memang ada beda kontras penyajian antara penjual di Yogyakarta dan wilayah lain. Topik ini pun pernah disoroti foodgram Dadad Sesa atau yang lebih dikenal melalui akun Instagram @javafoodie.
Dalam sebuah video singkat, pria yang tinggal di Yogyakarta ini menyoroti bagaimana ayam geprek di Kota Budaya digeprek sampai hancur dan bercampur sempurna dengan sambalnya. Sementara, di wilayah lain seperti Jakarta, ayam geprek hanya dipenyek sedikit kemudian dioleskan sambal.
Konten ini pun membuat tidak sedikit orang menyatakan sepakat. "Ini baru ayam geprek. Pertama kali beli ayam geprek di Jakarta kaget kok begini doang," tulis salah satu pengguna Instagram.
Infografis Diplomasi Lewat Jalur Kuliner
Advertisement