Cara Mendaur Ulang Sampah Kemasan Mi Instan Jadi Batu Bata

Liputan6.com, Jakarta - Masalah sampah plastik sudah menjadi persoalan  bagi dunia. Namun, kebanyakan kemasan produk menggunakan plastik karena cukup kuat dan murah. Situasi itu juga terjadi di Indonesia.

Bahkan, Indonesia termasuk deretan negara penghasil sampah plastik terbanyak di dunia. Misalnya saja sampah produk makanan seperti mi instan dan minuman atau makanan dalam kemasan.

Salah satu cara mengurangi sampah plastik adalah mendaur ulang. Kita ternyata bisa ikut membantu melakukan proses tersebut.

Anda bisa meniru apa yang dilakukan pemilik akun TikTok @odetoless. Ia membagikan cara agar sampah kemasan mi instan tak terbuang begitu saja.

Mi instan termasuk makanan praktis yang banyak digemari. Bisa dibilang hampir setiap rumah selalu punyai stok mi instan di dapurnya.

Daripada membuang langsung bungkus mi instan ke tempat sampah, Anda bisa mendaur ulangnya menjadi batu bata. Cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengumpulkan semua sampah kemasan platik yang Anda punya.

Selanjutnya, pastikan tak ada sisa makanan atau minyak di dalamnya. Plastik tersebut bisa Anda buka untuk memastikan semuanya kosong.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Anda kemudian bisa membuka akun Instagram @rebricks.id dan mencari lokasi pengumpulan terdekat di kota Anda. Tak hanya bungkus mi instan, Anda juga bisa mengirimkan beragam kemasan plastik lain yang biasanya tak akan diterima oleh pengepul.

Sampah plastik yang ditolak itu biasa disebut dengan sampah plastik tertolak. Rebricks punya misi agar masyarakat paham tentang pentingnya mendaur ulang sampah plastik.

Tentunya langkah daur ulang sampah plastik ini menjadi bahan bangunan juga bertujuan untuk melestarikan bumi. Bahan bangunan yang dihasilkan pun tahan lama, bisa diandalkan dan aman dari segi kesehatan.

Video ini kemudian menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan yang dibagikan pada 29 Agustus 2021 itu.

"Terima kasih ya infonya, aku selalu dukung buat kegiatan pelestarian bumi seperti ini," komentar seorang warganet, "Mau ikut berpartisipasi tapi di domku belum ada. Semoga nanti drop pff pointnya semakin banyak yaa," komentar warganet lainnya.

Sampai berita ini ditulis, unggahan video daur ulang sampah plastik itu sudah ditonton lebih dari 192 ribu kali dan disukai lebih dari 40 ribu kali. Tak hanya soal sampah bungkus mi instan, pemilik akun tersebut juga kerap membagikan unggahan tentang beragam tips dan gaya hidup ramah lingkungan.