MUA Curhat Ditipu Pengantin, Minta Dirias Prewedding Ternyata untuk Akad Nikah

Liputan6.com, Jakarta - Menggunakan jasa makeup artist (MUA) dalam rangkaian prosesi pernikahan, dari prewedding sampai akad nikah, jadi pilihan banyak pasangan pengantin, terutama mempelai perempuan. Sebelum itu, kedua pihak umumnya akan bertukar informasi tentang acara dan apa saja yang dibutuhkan, tidak terkecuali seorang MUA pemilik akun TikTok @makeoverwithdesma.

Dalam sebuah video yang kini tengah viral, ia bercerita pengalaman kurang menyenangkan dengan seorang pengantin perempuan. Pasalnya, si klien tidak jujur mengatakan momen dirinya menyewa jasa rias tersebut.

Klip singkat itu diawali dengan tangkapan layar percakapan yang diduga terjadi antara si calon pengantin dan MUA. Tampak di sana si MUA menanyakan jasanya akan digunakan untuk acara apa, dan dijawab dengan, "Mau foto studio kak. Pakai kebaya tapi."

Di percakapan selanjutnya, si klien bertanya apakah harga jasa rias yang ditawarkan tidak bisa dikurangi. "Sudah pas say," jawab MUA itu. Informasi-informasi lebih detail pun dibagikan calon pengantin wanita, dan ditegaskan bahwa acara tersebut merupakan prewedding.

Video itu dilanjutkan dengan memperlihatkan rekaman riasan acara tersebut, dengan wajah si pengantin wanita disensor hingga tidak terlihat. Kembali ke percakapan, MUA ini menanyakan apakah acara kemarin itu akad nikah atau prewedding.

Menyadari kebohongan pengantin wanita, ia kemudian mengkonfrontasi dengan memintanya jujur, mengingat tarif yang dikenakan untuk prewedding dan akad nikah berbeda. Permintaan ini dijawab pengantin wanita dengan menuliskan, "Iya maaf ya kak soalnya aku makeup-nya cuma buat foto, bukan fokus untuk akad (nikah)."

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bersama klip itu, si MUA menuliskan keterangan foto, "Bilangnya prewed ternyata jadi manten. Mengcape." Unggahan yang saat artikel ini ditulis sudah ditonton lebih dari 891 ribu kali ini kemudian menarik banyak komentar warganet.

Sebagian besar menganggap bahwa apa yang dilakukan pengantin wanita itu tidak etis. "Jadi orang tuh harus jujur biar berkah. Kalau sekiranya budget-nya enggak masuk, mending cari yang lain. Jangan dibiasain," komentar seorang pengguna TikTok.

Ada juga warganet yang mengaku salut dengan si MUA. Pasalnya meski dikecewakan, konten ini diunggah tetap dengan menyensor wajah kliennya. Liputan6.com sudah menghubungi pemilik akun, namun belum direspons.

Tentu bukan kali pertama konten pengalaman MUA jadi sensasi online. Sebelum ini, sudah ada beberapa cerita yang juga menarik atensi, dan tidak semuanya berkonotasi negatif.

Seperti seorang MUA yang Juli lalu membagikan pengalamannya merias pengantin wanita yang merupakan seorang tunarungu. Itu dibagikan lewat unggahan di akun TikTok @hijabsiirienwedding.

"Dia istimewa. Walau keterbatasan, tapi mereka sangat bahagia. Happy wedding rizah fajar," tulisnya dalam keterangan video tersebut. "Sedihnya aku makeup pengantin hari ini. Aku makeup dengan bahasa isyarat. Sambil netes air mata."

Ia juga membagikan cara mendandani pengantin. "Pas makeup aku pegang pipi dia. Kalau mau makein bulu mata sambil ekspresi merem melek, liat bawah liat atas, aku meragain dulu," ungkapnya.