Kebakaran Hutan di California Ancam Habitat Spesies Pohon Terbesar di Dunia

Pohon terbesar di dunia itu bernama General Sherman. Petugas pemadam kebakaran sampai membungkus pangkal pohon dengan selimut tahan api.

oleh Henry diperbarui 17 Sep 2021, 14:02 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2021, 14:02 WIB
Penampakan Kebakarahan Hutan di California Utara
Petugas pemadam kebakaran membakar bahan bakar di Grass Valley, California, Rabu (25/8/2021). Kebakaran hutan California Utara yang telah membakar ratusan rumah bergabung dengan api di timur Los Angeles yang juga menghancurkan bangunan. (Elias Funez/The Union via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran hutan yang sangat besar melanda Califoria, Amerika Serikat (AS), sejak Juli 2021. Kebakaran hutan, yang terjadi di lima wilayah di California Utara, telah berkembang menjadi yang terbesar sepanjang tahun ini di AS dan yang terbesar kedua dalam sejarah California.

Dampak dari kebakaran tersebut, pohon terbesar di dunia, General Sherman, terancam keberadaannya karena kebakaran besar yang terjadi di Sierra Nevada, California, sejak 9 September 2021. Dikutip dari South China Morning Post, Jumat (17/9/2021), petugas pemadam kebakaran membungkus pangkal pohon itu dengan selimut tahan api untuk menyelamatkannya dari amukan si jago merah.

Pohon sequoia raksasa ini merupakan jenis General Sherman dan dinamakan sesuai jenisnya itu, berada di Taman Nasional Sequoia. Mereka membungkus pohon raksasa dengan aluminium tahan panas.

Pejabat federal mengatakan mereka telah menggunakan bahan tersebut selama beberapa tahun di seluruh AS untuk melindungi struktur yang sensitif dari api. Rumah-rumah di dekat Danau Tahoe yang terbungkus bahan pelindung ini selamat dari api, sedangkan benda lain yang berada di dekatnya telah hancur.

Api yang terus membesar di Taman Nasional Sequoia, diprediksi akan mencapai hutan pohon raksasa, yang berisikan sekitar 2.000 pohon sequoia. Tahun lalu, kebakaran serupa juga terjadi dan telah membakar ribuan pohon sequoia yang berusia ribuan tahun tersebut.

Saat ini ada lebih dari 24 kebakaran yang di hutan California. Perubahan iklim telah menciptakan kondisi yang semakin seperti kotak api selama 30 tahun terakhir. Hampir 4.200 personel dan satu skuadron lebih dari 24 helikopter penjatuh air telah ditugaskan menangani kebakaran yang penyebabnya masih diselidiki.

Tak ada korban jiwa yang dilaporkan, tetapi beberapa petugas pemadam kebakaran dan warga sipil terluka dalam beberapa hari terakhir. Selama briefing operasional untuk personel pemadam kebakaran, tim petugas keselamatan memperingatkan bahwa kelelahan bisa saja terjadi, mendorong petugas agar bergerak dengan cepat untuk pertempuran yang panjang dan memakan banyak tenaga.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Krisis Iklim

FOTO: Pemandangan Mengerikan Kebakaran Hutan di California
Dalam foto eksposur panjang ini menunjukkan bara api menyala pada lereng bukit saat Dixie Fire membakar dekat Milford di Lassen County, California, Amerika Serikat, Selasa (17/8/2021). Kebakaran hutan mengancam untuk menyebarkan ke beberapa wilayah di California utara. (AP Photo/Noah Berger)

Sementara itu, kebakaran besar lainnya di California Utara, Caldor Fire, telah menghanguskan sekitar 877 km persegi, wilayah hutan tersebut. Kobaran api, mulai terjadi pada 14 Agustus,2021 dan telah menghancurkan hampir 1.000 bangunan di dekat Danau Tahoe dan mendorong evakuasi massal di kota South Lake Tahoe, pekan lalu.

Presiden AS Joe Biden sudah melakukan survei terkait peristiwa kebakaran hutan yang terjadi di California. Biden mengatakan, kebakaran sepanjang tahun dan cuaca ekstrem lainnya sebagai realitas krisis iklim yang tidak lagi dapat diabaikan oleh AS. Ia menggarisbawahi perlunya tindakan tegas serta mendesak untuk memerangi pemanasan global.

Biden juga melihat langsung kerusakan yang terjadi di California. Saat itu, helikopter yang dinaikinya, Marine One, terbang di atas lanskap kering yang berkabut dengan asap dari kebakaran hutan yang tak henti-hentinya.

Terbesar dan Tertua

Pohon Unik Ikon California Tumbang
Pengunjung berpose di The Pioneer Cabin Tree, California, AS (Mei 2015). Pohon sequoia raksasa yang jadi ikon di California Sierra Nevada itu roboh pada Minggu (8/1). (AP Photo/ Michael Brown)

Pohon General Sherman merupakan pohon terbesar di dunia berdasarkan volume, menurut National Park Service. General Sherman yang berada di Taman Nasional Sequoia di California, tercatat sebagai pohon terbesar dan tertua di dunia. Diameter pohon di Taman Nasional Sequoia di California itu mencapai 11 meter. Tinggi lebih dari 80 meter dengan umur sudah lebih dari 2.000 tahun.

Dilansir dari laman Monumental Tress, nama General Sherman diberikan oleh James Wolverton pada 1870-an yang diambil dari nama seorang pimpinan Perang Saudara Amerika yang bernama Jenderal William Tecumseh Sherman. Ia memberikan nama tersebut karena pernah bertugas sebagai letnan di bawah pimpinan Sherman pada peperangan melawan suku Indian di Amerika yang dikenal dengan nama Kavaleri Indiana.

Pohon General Sherman dan pohon sequoia lainnya telah bertahan dari perubahan iklim, api dan dapat beradaptasi sampai saat ini. Pohon jenis sequoia juga pernah ditebang untuk digunakan dalam industri kayu pada 1870, tapi kayunya yang rapuh tidak memungkinkan untuk dijadikannya bisnis industri. Fakta itu membawa keuntungan tersendiri karena bisa terhindar dari kepunahan dan terlindungi habitatnya.

Kebakaran Hutan dan Bencana Kabut Asap di Indonesia

Infografis Kebakaran Hutan dan Bencana Kabut Asap di Indonesia
Infografis Kebakaran Hutan dan Bencana Kabut Asap di Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya