Pria Jepang Klaim Tetap Sehat Walau Tidur Hanya 30 Menit Sehari Selama 12 Tahun

Banyak orang yang skeptis atas pengakuan pria Jepang yang hanya tidur 30 menit sehari selama 12 tahun.

oleh Komarudin diperbarui 19 Sep 2021, 16:03 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2021, 16:03 WIB
Ilustrasi tidur
Ilustrasi tidur (dok.unsplash/ Claudia Mañas)

Liputan6.com, Jakarta - Jika banyak orang mengatakan tidur yang baik selama delapan jam per hari, lain halnya dengan pria Jepang, Daisuke Hori yang berusia 36 tahun. Ia mengklaim tidur hanya 30 menit setiap malam selama 12 tahun terakhir.

Melansir dari Daily Star, Sabtu, 18 September 2021, Hori bahkan bisa mengajari orang cara melakukan hal yang sama. Meski tidur hanya 30 menit, Hori mengatakan tidak merasa lelah sama sekali.

Hori menurunkan jadwal tidur hariannya dari delapan jam menjadi 30 menit sehari. Ia tidak merasakan efek negatif dengan pola tidurnya itu.

Hori saat ini Ketua Asosiasi Tidur Pendek Jepang. Ia mengajarkan orang lain dengan harapan lebih banyak orang akan mengadopsi gaya hidup "produktif" miliknya.

Pakar tidur singkat itu bahkan muncul di televisi Jepang untuk membahas jadwal tidur Hori yang luar biasa. Ia mengatakan bahwa ia selalu merasa bahwa 16 jam tidak cukup untuk mencapai semua yang ingin dia lakukan dalam sehari.

Dari situ, Hori perlahan-lahan mulai bereksperimen dengan cara-cara untuk menurunkan rutinitas tidurnya. Hanya dalam beberapa tahun ia mampu menurunkan tidurnya menjadi setengah jam dan mengklaim ia tetap "sehat dan energik".

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penonton Curiga

Daisuke Hori
Daisuke Hori, lelaki asal Jepang mengklaim bahwa ia tidur hanya 30 menit setiap hari selama 12 tahun (dok.YouTube/ Hot News Today)

Untuk membuktikan prestasinya yang luar biasa, ia mengizinkan kru TV masuk ke rumahnya selama tiga hari. Mereka kemudian mendokumentasikan gaya hidupnya yang unik, lapor Oddity Central.

Pada hari pertama syuting, Hori bangun jam delapan pagi dan mengisi harinya dengan gym, membaca, menulis, dan bersosialisasi. Ia tidak tidur sampai jam dua pagi, di mana ia tidur selama 26 menit sebelum bangun dengan cepat tanpa alarm.

Ketika ia bangun, ia langsung pergi berselancar larut malam dengan teman-teman lain yang tidur sebentar. Beberapa penonton curiga dengan bagaimana pria itu tidak mengantuk setelah makan karena kantuk yang disebabkan oleh lonjakan insulin.

Tetapi, Hori mengatakan kepada pemirsa bahwa ia memang mengantuk. Namun, ia tetapi tetap terjaga melalui tetes insulin dengan minuman berkafein sampai kembali normal.

Saran NHS

Ilustrasi sedang tidur (unsplash)
Ilustrasi sedang tidur (unsplash)

Terlepas dari acara televisi, banyak orang tetap skeptis terhadap klaim Hori. Mereka juga sulit untuk percaya bahwa ia bisa tidur hanya 30 menit sehari selama 12 tahun terakhir.

Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris menyarankan agar Anda tidur sekitar enam dan sembilan jam setiap malam. Selain itu, pastikan Anda tetap melakukan rutinitas yang teratur.

Jika tidak cukup tidur, mereka mengatakan keseimbangan emosional, berat badan, memori, dan energi seseorang akan terganggu. Semua itu akan berpengaruh negatif bagi tubuh.

 

Infografis 3 Manfaat Tidur Cukup Cegah Risiko Penularan Covid-19

Infografis 3 Manfaat Tidur Cukup Cegah Risiko Penularan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 3 Manfaat Tidur Cukup Cegah Risiko Penularan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya