Penyelenggaraan Side Meeting G20 Diprediksi Datangkan 3 Juta Dolar AS untuk Labuan Bajo

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores merancang beberapa paket wisata yang bisa diikuti para delegasi G20. Apa saja?

oleh Dinny Mutiah diperbarui 14 Feb 2022, 08:03 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2022, 08:03 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Puncak Waringin dan Goa Batu Cermin sebagai dua dari sekian banyak spot pariwisata unggulan di Labuan Bajo. (Dok Kementerian PUPR)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Puncak Waringin dan Goa Batu Cermin sebagai dua dari sekian banyak spot pariwisata unggulan di Labuan Bajo. (Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Presidensi G20 yang dipegang Indonesia saat ini menjadi kesempatan untuk membangkitkan kembali roda ekonomi. Kegiatan yang dpusatkan di Bali itu diyakini tidak hanya akan berdampak ekonomi yang signifikan bagi Pulau Dewata, tetapi juga daerah sekitarnya, termasuk Nusa Tenggara Timur.

Labuan Bajo, NTT, menjadi salah satu tuan rumah kegiatan side meeting G20. Tidak kurang 10 side meeting akan digelar di Labuan Bajo pada periode Mei 2022--November 2022. Direktur Utama Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bajo Flores (BPOLBF) memprediksi sekitar tiga juta dolar AS akan beredar di Labuan Bajo dan sekitarnya selama penyelenggaraan kegiatan tersebut.

"Perhitungan itu dengan asumsi wisatawan G20 mempunyai daya beli tujuh kali lipat dibandingkan wisatawan pada umumnya. Sepuluh kegiatan side meeting dengan peserta kurang lebih 800 orang dikalikan 2000 dolar AS. Ini masih perhitungan kasar, belum lagi apabila ada peserta yang ingin menambah masa tinggal," tutur Shana, dalam keterangan pers yang diterima Liputan6.com, akhir pekan lalu.

Karena itu, sambung dia, seluruh pemangku kepentingan bekerja sama demi menyukseskan rangkaian agenda G20 di Labuan Bajo. Berbagai persiapan dimantapkan, mulai dari ketersediaan kamar hotel, kesiapan infrastruktur, hingga paket wisata ke berbagai destinasi wisata di Labuan Bajo dan kabupaten sekitarnya. 

"Kami tawarkan paket-paket wisata menarik agar masa tinggal peserta bisa lebih lama. Selain itu, di beberapa spot juga kami berikan tempat masyarakat untuk menawarkan produk kreatifnya. Atraksi wisata juga digelar di sejumlah tempat, tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat," dia menjelaskan.

Ia menekankan bahwa protokol kesehatan menjadi syarat wajib operasional di lapangan. Penyelenggaraannya juga akan menerapkan skema travel bubble demi memastikan keamanan semua pihak yang terlibat.

"Kami berharap pandemi ini bisa menurun agar masyarakat bisa merasakan buah manis dari kegiatan ini, setelah sekian lama pariwisata terpuruk akibat pandemi," ucap dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

4 Konsep Pertemuan

Rencana Badan Otorita Labuan Bajo Usai Desa Wisata Wae Rebo Raih Penghargaan ADWI 2021
Beragam produk kerajinan dan kuliner dari Wae Rebo. (dok. Biro Komunikasi Kemenparekraf)

Dalam jumpa pers pada Kamis, 10 Februari 2022, Shana menerangkan ada empat alternatif konsep pertemuan yang akan dijalankan untuk side meeting di Labuan Bajo. Keempatnya adalah meeting on the venue, meeting by the beach, meeting on the boat, dan meeting on the destination.

Meeting on the venue diartikan bahwa pertemuan digelar di dalam ruang rapat di salah satu akomodasi yang tersedia. Sedangkan, meeting by the beach digelar di area pinggir pantai yang didesain secara tertutup. Meeting on the boat menawarkan pengalaman mengikuti kegiatan di atas kapal, sementara meeting on the destination berfungsi sekaligus mengenalkan tempat wisata yang ada di Labuan Bajo.

Ada tiga lokasi yang rencananya digunakan sebagai lokasi side meeting G20, yakni Batu Cermin, Puncak Waringin, dan Kampung Adat Melo. Masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Di Batu Cermin, misalnya, lokasinya di alam terbuka dan luas. Peserta juga bisa sekaligus melihat fosil hewan purba di lokasi wisata yang tak jauh dari pusat kota.

Sementara, di Puncak Waringin peserta bisa menikmati pemandangan laut lepas di amfiteater yang memiliki ruang terbuka hijau. Lokasinya juga hanya sekitar 15 menit dari pusat kota. Beda halnya dengan Kampung Melo yang menawarkan pertunjukan Tari Caci untuk delegasi G20 yang hadir.

Shana juga menyebut rata-rata durasi kunjungan ke Labuan Bajo adalah lima hari. Memanfaatkan lama kunjungan itu, pihaknya menyiapkan beragam paket wisata ke beberapa desa wisata yang dibagi berdasarkan kabupaten. Pertama Manggarai Barat yang memiliki pilihan kunjungan ke Desa Komodo, Desa Pasir Panjang, Desa Rangko, Desa Liang Ndara, dan Desa Batu Cermin.

Berikutnya adalah Kabupaten Manggarai yang memiliki Kampung Todo dan Kampung Wae Rebo. Sementara, Kabupaten Ngada menawarkan opsi Desa Bene. Terakhir, Kabupaten Ende memiliki pilihan Desa Koanara, Desa Woloara, dan Desa Wologai.

Agenda Side Meeting di Labuan Bajo

Penyelenggaraan Side Meeting G20 Diprediksi Datangkan 3 Juta Dolar AS untuk Labuan Bajo
Direktur BPOLBF Shana Fatina. (dok. BPOLBF)

Mei 2022 : Tourism Working Group

27 Juni 2022 : 2nd seminar/workshop ECSWG (Enviroment and Climate Suitainability)

28-29 Juni 2022 : 2nd ECSWG meeting (Enviroment and Climate Suitainability)

20 Juli 2022 : 3rd DETF Meeting (Digital Economy Task Force)

21-22 Juli 2022 : 3rd DEFT Meeting (Digital Economy Task Force)

19-20 September 2022 : 3rd TIIWG Meeting (Trade, Investment and Industry Working Group Meeting)

21-23 September 2022 : TIIWG Meeting (Trade, Investment and Industry Ministerial Meeting)

21 September 2022 : Seminar (Finance Track)

22-23 September 2022 : 4th IFAWG (Internasional Financial Architecture)

Oktober 2022 (TBD) : Tourism Ministerial Meeting (Site Visit)

Proyek Jurassic Park di Taman Nasional Komodo

Infografis Komodo dan Proyek Jurassic Park. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Komodo dan Proyek Jurassic Park. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya