Punya Image Polos di Masa Muda, Charlotte Church Ternyata Pernah Buat Ibunda Stres Berat

Liputan6.com, Jakarta - Kehidupan figur publik atau artis yang sering terkesan glamor terkadang punya cerita pahit yang mungkin tidak diketahui banyak orang. Hal itu juga pernah dialami Charlotte Church, seorang penyanyi, aktris, dan presenter asal Wales, Inggris Raya.

Cerita kehidupannya saat remaja yang dihiasi keputusan emosional baru-baru ini diungkapnya. Kisah hidup pemilik nama lengkap Charlotte Maria Church ini terungkap dalam acara Life Stories di ITV.

Wanita kelahiran 21 Februari 1985 ini mengatakan ia pernah meninggalkan rumah saat berusia 16 tahun. Ia merasa mampu dan memutuskan untuk tinggal sendirian.

Saat itu, nama Charlotte bisa dibilang berada di puncak popularitas sebagai penyanyi klasik. Ia banyak dipuji karena suaranya yang merdu dan sangat powerful, meski usianya masih muda.

Namun, ketenaran telah mengubah segalanya. Charlotte merasa dirinya terlalu dikekang oleh ibunya. "Seingatku, waktu itu aku merasa harus bebas," kata Charlotte dalam wawancara emosional dengan Kate Carraway, presenter acara tersebut, dilansir dari The Sun, 17 Februari 2022.

Ia menambahkan, saat remaja ia merasa sudah tahu semuanya, tahu apa yang diperbuatnya dan tahu apa yang terbaik bagi dirinya."Aku tahu saat itu orangtuaku hanya ingin melindungiku, tapi aku menilai kalau diriku terlalu dikekang dan ada banyak larangan," kenangnya.

Setelah keluar dari rumah, ia saat itu merasakan kebebasan dan menikmati hari-harinya sebagai remaja yang mandiri. Ia merasa sudah mengambil keputusan yang tepat. Kepergiannya dari rumah itu berdampak besar bagi mental sang ibu dan Charlotte baru menyadari kekeliruannya dalam beberapa tahun terakhir.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

"Di usia 16, aku merasa dunia berada dalam genggamanku dan merasakan banyak kesenangan. Aku tidak merasa bersalah sampai kemudian menyadari kesalahan apa yang telah kulakukan," katanya.

"Aku sekarang merasa menyesal dan meminta maaf, terutama pada ibuku karena banyak hal yang telah dialaminya," tambahnya.

Ibu Charlotte, Maria Cooper, ikut hadir dalam acara tersebut dan duduk di bangku penonton. "Waktu itu aku merasa sangat kehilangan. Aku merasa terisolasi, semuanya sudah tertutup. Aku hanya duduk di lantai dan menangis," kata Maria.

Ia merasa stres berat selama berbulan-bulan. Maria kemudian lebih banyak berada di tempat tidur. Ia merasa dirinya hancur. Butuh waktu lama bagi Maria untuk bisa menata hidupnya kembali.

Kini hubungan Charlotte dan ibunya sudah akur kembali. Keakraban mereka bisa dilihat dari sejumlah unggahan Charlotte di akun Instagramnya. Maria pun sedang merintis bisnisnya sebagai pemilik hotel dan perawatan khusus anjing.

Charlotte kini menjadi ibu dari tiga anak. Ia pernah menjalin hubungan khusus dengan atlet rugbi Gavin Henson dan mendapatkan dua orang anak. Mereka kemudian berpisah pada 2010.

Charlotte kemudian menikah dengan musikus Johnny Powell di tahun yang sama. Mereka dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Frida pada Agustus 2020.

Yang unik, dilansir dari Daily Mail, proses kelahiran Frida sempat bikin heboh karena Charlotte mengaku melahirkan di bawah pohon di rumahnya. Ia merasa yakin proses persalinan akan berjalan lancar karena sudah berpengalaman melahirkan.

Church adalah seorang pencinta alam yang sangat menyukai pemandangan pepohonan. Ia pun memutuskan untuk melahirkan di luar rumah dengan suasana alam.

Charlotte menjadi bintang tamu pertama di acara Life Stories yang dipandu Kate. Sebelumnya acara bincang-bincang intim itu dibawakan oleh Piers Morgan. Piers baru saja mengundurkan diri setelah 12 tahun memandu acara tersebut dan melewati serangkaian wawancara emosional dan intim dengan sejumlah selebritas yang menjadi bintang tamunya.