Adrianka Anka Ungkap Inspirasi Pembuatan Bungkus Indomie Jaksel Abis yang Sempat Viral

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari lalu brand mi instan Indomie menjadi trending topik di media sosial, karena munculnya varian rasa yang baru dikeluarkan. Varian baru yang sempat viral itu adalah 'Indomie Jaksel Abis rasa Literally Must Try'.

Tapi ternyata, Indomie Jaksel Abis ini adalah karya seniman lokal, Adrianka Anka yang berkolaborasi dengan Tandaseru, agensi digital yang didirikan Adrianka Anka pada 2010 lalu. Tandaseru fokus di bidang digital imaging, retouching, dan 3D Commercial. Sedangkan Adrianka Anka adalah seorang seniman lokal yang kerap disapa Anka atau Tiga Belas.

Karya Indomie “Jaksel Abis” dengan rasa “Literally Must Try” itu dirilis pada pada akhir Januari lalu. Di akun Instagramnya. Adrianka, mengunggah karyanya ini dengan menambahkan keterangan yang sangat kekinian, yang terkenal dengan Bahasa Jaksel sehingga mendatangkan banyak respons positif dan lucu pada kolom komentar.

Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, budaya Jaksel didasarkan pada kesamaan karakteristik di antara orang-orang yang tinggal dan bepergian di area Jakarta Selatan. Mereka terkenal dalam berbicara dengan dua bahasa yaitu mencampurkan bahasa Indonesia dan Inggris.

Mereka memiliki beberapa frasa berbeda dari kebanyakan orang di daerah lain yang kerap mereka gunakan. Selain itu, budaya Jaksel juga punya beberapa stereotip berdasarkan area yang lebih spesifik.

Walaupun foto itu merupakan hasil editing semata, faktanya banyak warganet mengira Indomie benar-benar meluncurkan varian rasa baru.  Tim brand Indomie sudah menyatakan tidak mengeluarkan produk ini karena hanya merupakan hasil editing.

Bukan hanya Indomie Jaksel, agensi ini juga sudah mengeluarkan karya produk Indomie lain, berupa 'A New Version of Indomie' yang menampilkan Indomie dalam versi kemasan unik dalam bentuk lingkaran. Semuanya tidak lebih dari hasil karya editing digital imaging yang berhasil dilakukan Tandaseru.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Meski beberapa karya Indomie yang dilakukan hanya sebatas hasil dari digital imaging, Tiga Belas juga memiliki karya Indomie yang dipasarkan secara komersial yaitu untuk varian rasa “Indomie Goreng Iga Penyet.”

Anka kerap menghadirkan ide-ide kreatif dan inovatif untuk memberikan karya dan produk yang menarik untuk klien maupun dirinya sendiri sebagai content creator.  Menurut Anka, dia banyak mendapat inspirasi dari hal-hal yang berada dekat dengannya dan yang familiar di masyarakat.

Hal itu sepertinya jadi alasan kenapa banyak dari karyanya mudah dikenali dan dimengerti.  "Contohnya, karya Indomie Jaksel yang saya garap bersama Tandaseru mendapat banyak komentar positif, lucu, dan di-repost, seperti karya Indomie lain yang saya buat di tahun lalu," terangnya.

"Bagi saya, ada banyak kemungkinan untuk sebuah gambar atau objek yang tadinya terlihat biasa saja, bisa dibuat menjadi unik dan menarik perhatian, Hal itulah yang saya lakukan bersama tim," lanjutnya.

Lebih dari 15 tahun menggeluti bidang seni dan desain, Anka dengan kemampuan photo editing dan perhatian terhadap detail telah membuatnya memenangkan penghargaan nasional sampai internasional seperti Citra Pariwara, Adstar, Adfest, Spikes Asia, Cannes Lion, dan D&AD. Dalam penghargaan Citra Pariwara ke-34, ia dipercaya untuk menjadi juri dalam acara tersebut.

Anka juga telah menjadi salah satu pemain utama dalam industri komunikasi kreatif dan mendapatkan banyak proyek bersama merek ternama lokal sampai dengan global. Ia pernah menggarap beberapa proyek seperti McDonalds, Indomilk, Biore, Gojek, dan Pocari Sweat.

Digital Imaging sendiri merupakan teknik untuk melakukan manipulasi foto melalui proses penggabungan beberapa gambar untuk menghasilkan gambar baru, modifikasi objek dalam gambar, memperbaiki color tone pada gambar untuk mendapatkan efek tertentu, dan memperbaiki gambar.

Setelah 12 tahun berkarya, portofolio klien Tandaseru dari berbagai industri yang berbeda mulai bertambah. Ada lembaga keuangan, otomotif, FMCG, perawatan kesehatan, hingga peralatan rumah tangga seperti BCA, BritAma, Honda, Nestlé, Unilever, Garuda Indonesia, dan masih banyak lainnya.

Melalui kolaborasi yang sempat viral, Anka dan Tim Tandaseru berharap akan selalu dapat memberikan ide kreatif yang penuh arti melalui gambar visual digital imaging yang dibuat bersama, dan dapat terus memberikan perkembangan signifikan untuk klien dan konsumen.