4 Alasan Bandara Soekarno-Hatta Jadi yang Teraman di Asia Tenggara Selama Pandemi Covid-19

D masa pandemi Covid-19, Bandara Soekarno-Hatta disebut-sebut sejajar atau atau berada sedikit di bawah Bandara Changi, Singapura.

oleh Henry diperbarui 21 Apr 2022, 09:02 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2022, 09:02 WIB
Protokol Kenormalan Baru di Bandara Soetta
Suasana Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (10/6/2020). PT Angkasa Pura II selaku pengelola juga menerapkan prosedur physical distancing. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Bandara Internasional Soekarno-Hatta disebut-sebut jadi bandara teraman se-Asia Tenggara di masa pandemi Covid-19. Capaian ini berdasarkan pada Lembaga Global Safe Travel Barometer. Bandara Soetta disebut sejajar atau atau berada sedikit di bawah bandara Changi, Singapura.

Di masa pandemi, protokol kesehatan menjadi salah satu aspek penting yang harus diterapkan untuk melindungi kita dalam setiap aktivitas, mencegah munculnya varian baru dan menghentikan rantai penyebaran virus. Sejalan dengan itu, PT Angkasa Pura II berkomitmen penuh untuk menerapkan protokol kesehatan dengan baik di 20 bandara yang dikelola perseroan.

Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin mengatakan protokol kesehatan yang diterapkan di bandara AP II sesuai dengan regulasi di dalam negeri serta praktik-praktik terbaik (best practice) di dunia internasional. Moda transportasi paling efektif di negara kepulauan adalah pesawat udara.

"Bandara harus bisa menjaga rasa aman dan nyaman di tengah pandemi bagi masyarakat atau penumpang pesawat, sehingga sektor transportasi udara tetap dapat berkontribusi dalam penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional," terang Awaluddin, dikutip dari laman resmi Angkasa Pura II, 18 April 2022.

Bandara-bandara AP II juga telah mendapat berbagai penghargaan global menyusul konsistensi dalam menjalani protokol kesehatan, termasuk lewat inovasi Biosecurity dan Biosafety Management. Salah satu bandara AP II yang paling banyak mendapat penghargaan global terkait penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi adalah Bandara Soekarno-Hatta.

Bandara ini merupakan pintu utama Indonesia dan bandara tersibuk di dalam negeri. Berikut penghargaan atau pencapaian sekaligus alasan Bandara Soekarno-Hatta di tingkat global terkait dengan upaya pencegahan Covid-19:

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

1. The Covid-19 Airport Excellence Awards dari Skytrax

PPKM Level 3 Bakal Diterapkan Saat Libur Nataru
Penumpang tengah berjalan di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Selasa (23/11/2021). Sosialisi bertujuan agar masyarakat dapat mulai mempersiapkan diri mengisi perayaan Nataru secara tertib, sehingga tidak menimbulkan klaster Covid-19 yang baru. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Skytrax mengumumkan 39 bandara yang pantas mendapatkan The Covid-19 Airport Excellence Awards. Di kawasan Asia Tenggara, terdapat dua bandara yang meraih penghargaan ini yaitu Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Changi (Singapura).

Pemberian penghargaan ini berasal dari penilaian pelanggan terhadap sejumlah aspek kunci antara lain papan informasi mengenai Covid-19, kewajiban penggunaan masker, ketersediaan dan letak dari hand sanitizer. Ada pula penanda jaga jarak, kewajiban menjaga jarak, pengaturan kursi restoran/tempat makan, prosedur higienis saat pemeriksaan keamanan, jaga jarak saat pemeriksaan keamanan, imigrasi, kebersihan terminal penumpang, dan kebersihan toilet.

2. Best Hygiene Measures by Region (Asia-Pacific) 2021 dari Airport Council International

Pada Maret 2022, Airport Council International mengumumkan bandara yang pantas mendapat penghargaan Best Hygiene Measures. Penghargaan ini diberikan ACI kepada setiap bandara yang memiliki prosedur dan layanan baru di tengah pandemi Covid-19 sesuai keinginan traveler guna memenuhi kebutuhan mereka.

Selain itu untuk memastikan lingkungan bandara tetap bersih dan aman di tengah pandemi. Untuk di kawasan Asia Pasifik atau Best Hygiene Measures by Region (Asia-Pacific), hanya ada 10 bandara yang berhasil meraih penghargaan tersebut, dan enam di antaranya dikelola oleh AP II salah satunya yakni Bandara Soekarno-Hatta.

3. Safe Travel Score 4.3 dari Safe Travel Barometer

Libur Nataru, Aturan Terbaru Perjalanan Wajib Vaksin 2 Dosis
Penumpang melintas di aera cek in pesawat terbang di terminal 3, Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Rabu (15/12/2021). Pemerintah mewajibkan pelaku perjalanan jauh harus sudah mendapatkan vaksin Covid-19 2 dosis atau dosis lengkap. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Lembaga global Safe Travel Barometer memberikan Safe Travel Score mencapai 4.3 dari paling tinggi 5 bagi Bandara Soetta berdasarkan audit independen terhadap 34 inisiatif mencakup protokol kesehatan Covid-19, kenyamanan traveler dan keunggulanan layanan sisi udara dan sisi darat.

Skor yang diraih Bandara Soetta ini tertinggi di ASEAN dan menyamai skor dari Bandara Changi (Singapura). Di dalam penilaian sebelumnya, Bandara Soekarno-Hatta mendapat skor di bawah Bandara Changi.

4. Airport Health Accreditation dari Airport Council International

Bandara Soekarno-Hatta berhasil mendapat akreditas dari Airport Council International (ACI), yakni Airport Health Accreditation atas penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.  Pada 2020, Bandara Soetta merupakan bandara pertama di Indonesia yang meraih akreditasi ini.

Pada 2021, Bandara Soekarno-Hatta kembali berhasil meraih akreditasi ini untuk kedua kalinya. Penilaian selanjutnya akan dilakukan pada akhir 2022. Muhammad Awaluddin mengatakan penghargaan dan apresiasi global yang berhasil diraih ini menjadikan Bandara Soetta sebagai salah satu bandara yang paling konsisten menerapkan protokol kesehatan di ASEAN.

"AP II berterima kasih atas dukungan seluruh stakeholder termasuk pengunjung bandara dan penumpang pesawat, sehingga protokol kesehatan yang dijalankan di Bandara Soekarno-Hatta dapat diakui di tingkat global," ujar Awaluddin. 

Apresiasi Menteri BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana KPC-PEN Erick Thohir menyambut kedatangan bahan baku vaksin Sinovac di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (31/5/2021). (Dok Kementerian Komunikasi dan Informatika)

Pencapaian membanggaan Bandara Soetta mendapat apresiasi dari Menteri BUMN Erick Thohir.Hal itu ia sampaikan melalui akun Instagram pribadinya @erickthohir. Ia mencantumkan salah satu tsngkapan layar berita yang memuat capaian bandara Soetta itu.

"Acungan jempol untuk @angkasapura2, Bandara Soekarno Hatta menjadi bandara teraman se-Asia Tenggara," tulisnya, dikutip Sabtu, 16 April 2022.  Melansir kanal Bisnis Liputan6.com, Erick menyebut ini jadi kabar baik bagi masyarakat dan pengguna transportasi udara.

Pasalnya, sebentar lagi masuk momen mudik lebaran. "Berita baik nih bagi yang akan mudik mengunjungi keluarga, setelah dua tahun tidak bersilaturhami. Safety itu nomor satu loh," kata Erick.

"Lembaga Global Safe Travel Barometer menobatkan Bandara Soekarno-Batta sebagai bandara teraman di Asia Tenggara bagi penumpang pesawat yang akan melakukan perjalanan di tengah pandemi Covid-19," lanjut Erick.

Beberapa aspek keselamatan yang jadi penilaian termasuk penerapan protokol kesehatan di bandara, hingga aspek lainnya yang menunjang kenyamanan pengunjung. "Apresiasi kepada @angkasapura2 untuk semangatnya dalam melayani masyarakat," tutupnya.

Infografis Penerbangan Murah di Terminal 2 Soekarno-Hatta
Infografis Penerbangan Murah di Terminal 2 Soekarno-Hatta (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya