Sederet Gaya Hidup Vladimir Putin, Salah Satunya Mandi Darah Rusa

Liputan6.com, Jakarta - Invasi Rusia ke Ukraina yang terus berlanjut diwarnai ragam spekulasi seputar kesehatan Vladimir Putin. Outlet berita Rusia Meduza telah melaporkan bahwa beberapa elit politik Rusia tidak senang dengan situasi saat ini. Tapi, mereka berpikir bahwa "hanya masalah kesehatan utama yang dapat mendorong presiden dari jabatannya," seperti dikutip dari laman Newsweek, Selasa, 31 Mei 2022.

Antara 24 Februari 2022 sampai 27 Mei 2022, invasi Rusia ke Ukraina telah menewaskan 4.031 warga sipil di negara itu. Ini termasuk 92 anak perempuan, 100 anak laki-laki, dan 69 anak-anak yang jenis kelaminnya belum diketahui, menurut Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia.

Sementara kesehatan pemimpin Rusia sedang dipertanyakan di tengah desas-desus kanker atau penyakit Parkinson, laporan media di masa lalu telah menyajikan gambaran yang sangat berbeda dari Putin, salah satu presiden yang menyukai olahraga dan tidak suka merokok.

Berikut adalah beberapa hal tentang gaya hidup Putin yang telah dilaporkan dalam beberapa tahun terakhir, meski Newsweek tidak dapat memverifikasinya secara independen.

Diet Sederhana

Kembali pada 2014, Ben Yehuda, penulis Fragile Empire: How Russia Fell in and Out of Love with Vladimir Putin, menulis dalam artikel Newsweek berdasarkan beberapa wawancara bahwa Putin cenderung makan sarapan terlambat yang digambarkan sebagai "substansial," dengan keju jadi makanan andalannya. Yehuda juga menggambarkan dia menyukai telur puyuh.

Laporan lain menyebutkan, termasuk satu dari Pravda, sebuah surat kabar yang pernah dimiliki partai komunis Soviet, bahwa Putin lebih suka makanan sehat dan menyukai ikan.

Baru-baru ini, kantor berita milik negara Rusia TASS menyatakan pada Maret 2021 bahwa Vladimir Putin menerapkan diet harian yang digambarkan sebagai "sederhana," tapi menghindari makanan yang dipanggang, mengutip wawancara dengan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov di surat kabar Argumenty i Fakty.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Klaim lain yang dikaitkan dengan Peskov adalah Vladimir Putin tidak suka merokok dan bahwa tidak banyak perokok di lingkaran dekat presiden. Menurut TASS pada 2019, Peskov mengatakan pada wartawan, "Presiden tidak pernah menyetujui merokok karena dia menganjurkan gaya hidup sehat."

Soal minum minuman beralkohol, Putin "lebih cair." Ia bahkan menyatakan dirinya kadang-kadang menerima produk bir Jerman yang dikirim kepadanya oleh mantan kanselir Jerman Angela Merkel. "Angela mengirimi saya beberapa botol bir Radeberger dari waktu ke waktu," katanya dalam video kampanye 2018 menurut EuroNews.

Namun, dia telah kritis terhadap budaya minum Rusia dan pada 2010 membuat rencana untuk mengurangi konsumsi alkohol di Rusia dalam waktu satu dekade. Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kemudian menemukan bahwa Rusia, yang katanya "telah lama dianggap sebagai salah satu negara peminum terberat di dunia," mengalami penurunan konsumsi alkohol sebesar 43 persen dari 2003 hingga 2016.

Seperti diketahui bahwa Vladimir Putin memiliki kepribadian yang "macho dan sporty." Selama bertahun-tahun foto dirinya telah dirilis layanan pers kepresidenan Rusia, termasuk foto-foto dirinya berburu, memancing bertelanjang dada, dan bermain hoki.

"Saat Putin mencapai ulang tahunnya yang ke-60, sangat penting baginya untuk menggambarkan citra kekuatan, pemuda, kesehatan, dinamisme," Clifford Gaddy, seorang ekonom Brookings Institute yang mengkhususkan diri di Rusia, mengatakan kepada Politico pada 2014. Putin sekarang berusia 69 tahun.

Mantan Presiden AS Barack Obama memiliki pendapat penting tentang cara Putin ditampilkan, beberapa tahun lalu. "Perasaan saya adalah bagian dari keinginannya untuk kembali ke rumah secara politis karena ingin terlihat seperti pria tangguh," katanya kepada NBC News.

Awal tahun ini, outlet berita investigasi Rusia Proekt melaporkan bahwa Putin kadang-kadang memandikan dirinya dengan darah yang diperoleh dari tanduk rusa, suatu kegiatan yang "menyiksa" bagi hewan, tapi diduga memiliki manfaat kesehatan menurut para pendukungnya, meski tidak ada bukti konklusif untuk itu.

Kegiatan tersebut awalnya direkomendasikan kepada Putin oleh Sergei Shoigu, kepala Kementerian Situasi Darurat Rusia pada pertengahan 2000-an dan Putin diduga telah melakukannya beberapa kali.

Di luar hal tersebut, layaknya seorang raja, Putin memiliki orang kepercayaan yang bertugas mencicipi makanan yang akan ia makan untuk berjaga-jaga kemungkinan adanya racun dalam makanan. Bukan sekedar pekerjaan paruh waktu, Putin mempekerjakan seseorang secara full time untuk mencicipi tiap makanan yang akan ia makan terlebih dahulu.