Liputan6.com, Jakarta - Nama Sungai Aare mendadak jadi sering terdengar di telinga warganet Indonesia. Pasalnya, sungai terpanjang yang mengalir sepenuhnya di Swiss itu merupakan lokasi hilangnya anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz.
Eril, begitu ia disapa, dilaporkan terseret arus saat berenang di Sungai Aare di kota Bern pada Kamis siang, 26 Mei 2022, waktu setempat. Upaya pencarian yang dilakukan sampai sekarang sayangnya belum bisa menemukan pria berusia 22 tahun tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Alhasil, nama Eril dan Sungai Aare masih terus trending topic di Twitter sampai Selasa pagi (31/5/2022), dengan tidak sedikit warganet mendoakan sulung dari tiga bersaudara itu cepat ditemukan dalam keadaan selamat. Mengutip Waterdatabase, nama Aare berasal dari suku kata Indo-Eropa Aa, yang berarti "air."
Tercatat ada satu anak sungai kecil Aare, Aa yang bermuara di sungai yang lebih rendah. Sungai Aare bermuara di Bernese Alps di bagian utara-tengah pegunungan tertinggi di Eropa. Glasiasi Pleistosen telah mengganggu aliran alami sungai dan menyebarkan danau di sepanjang jalurnya. Hulu sungai Aare yang diberi makan glasial melewati ngarai Aareschlucht yang indah di dekat Meiringen.
Sungai ini umumnya mengalir ke barat melalui Danau Brienz ke arah kota resor Interlaken, di mana ia dikanalisasi. Dari sana, air melewati Danau Thun. Melanjutkan ke barat laut, sungai berputar di sekitar kota Bern. Melewati Bern, sungai berbelok ke timur laut dan mengalir melewati kota Solothurn dan Aarau sebelum bergabung dengan hulu Sungai Rhine di seberang kota Waldshut di Jerman.
Sungai yang lebih rendah telah diubah oleh aktivitas manusia, dengan pembangunan bendungan, kanal, saluran, dan waduk. Ada lebih dari 40 pembangkit listrik tenaga air di sepanjang aliran Sungai Aare.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pencarian Eril
Pencarian anak Ridwan Kamil dilanjutkan pada hari keempat, Minggu 29 Mei 2022, dipimpin Polisi Maritim Bern, lapor kanal Global Liputan6.com. Pencarian dilakukan menggunakan perahu dan alat pengawasan bawah air, serta dipersempit hanya ke tempat-tempat yang paling potensial.
Melansir situs web Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern, hingga pukul 19.00 CET, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan. Air keruh berwarna keputihan yang disebabkan partikel es jadi kendala tim SAR setempat. Pencarian kembali dilanjutkan pada Senin, 30 Mei 2022, waktu setempat.
Pihak keluarga, Elpi Nazmuzaman, yang juga adik kandung Ridwan Kamil, mengungkap bahwa teknis pencarian dilakukan menggunakan perahu dengan rute zig-zag. "Satu boat diisi tiga orang, terdiri dari pengendali boat, dan dua (orang) menggunakan teropong yang bisa melihat kedalaman," kata Elpi dalam konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin, 30 Mei 2022.
Dalam pencarian tersebut, otoritas Swiss memperkenankan pihak KBRI untuk melihat dari jarak dekat. Tidak hanya pencarian dengan perahu, beberapa penyelam juga diturunkan untuk mencari di bawah permukaan air. Petugas juga menggunakan drone yang terbangnya rendah untuk mencari putra sulung Gubernur Jawa Barat tersebut.
Â
Advertisement
Tulisan Tangan Ridwan Kamil
Setelah sesi pencarian hari keempat berakhir, pihak kepolisian setempat menyampaikan hasil evaluasi pada pihak keluarga. Dalam evaluasi, mereka terbuka menerima saran-saran dari keluarga. "Namun dari sisi hasil masih sama dengan hari kemarin dan kita hanya berharap bahwa Allah SWT memberikan hasil yang diharapkan keluarga," Elpi menuturkan.
"Pada sesi sore kemarin, fokus area pencarian adalah antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde menggunakan perahu. Hingga pukul 7 malam waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan," tulis KBRI di Bern dalam keterangan mereka kemarin, Senin, 30 Mei 2022.
Pihaknya melanjutkan, "Menurut Polisi Maritim, proses pencarian pada hari ini masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju. Area pencarian saat ini telah mengerucut pada lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili."
Ridwan Kamil pun sempat turun ke media sosial pada Senin malam, 30 Mei 2022. Mantan Wali Kota Bandung ini mengunggah tulisan tangannya, meminta doa sekaligus mengabarkan pencarian Eril masih dilakukan. "Semoga Allah SWT memudahkan ikhtiar ini," ia menuliskan.
"Dan terima kasih dari kami sekeluarga kepada semua yang sudah ikhlas mendoakan dan melaksanakan doa bersama. Semoga Allah membalas ketulusan hati Anda semua. Jazakallah," imbuhnya dalam kicauan tersebut.
Â
Permohonan Yellow Notice
Polri telah mengajukan surat permohonan pencarian orang hilang atau Yellow Notice ke Interpol Swiss untuk Eril. "Langkah atase kepolisian Kombes Ade, atase kepolisian itu berada di Jerman, negara yang paling dekat dengan Swiss, sudah menghubungi Polisi Swiss, termasuk Polisi Perairan Swiss, kemudian tim SAR yang ada di Swiss, untuk memberikan informasi dan tentu operasi terhadap pencarian korban," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 30Â Mei 2022, lapor kanal News Liputan6.com.
Menurut Ahmad, Yellow Notice disampaikan Polri melalui Div Hubinter, dalam hal ini Sekretaris NCB Interpol Indonesia pada Interpol Pusat Lyon dan Bern di Swiss. "Nanti kita tunggu update perkembangan informasi dari Interpol Bern di Swiss," ia mengatakan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun turut menyampaikan empati pada keluarga Ridwan Kamil. Ini disampaikan langsung Jokowi melalui sambungan telepon pada Emil, begitu sapaan akrabnya. Hal itu disampaikan Elpi. Atas nama keluarga besar, Elpi menghaturkan terima kasih sebesar-besarnya pada presiden yang turut memberikan atensi pada musibah nahas ini.
Advertisement