Es Krim Kotak Tanpa Stik, Sekali Gigit Langsung Habis

Wall's meluncurkan produk es krim kotak pertama di Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh pada 10 Oktober 2022.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 18 Okt 2022, 05:57 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2022, 06:31 WIB
Es Krim Kotak Tanpa Stik Pertama ala Wall's
Es krim kotak. (dok. Wall's Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Wall's meluncurkan produk es krim kotak tanpa stik pertama di Indonesia. Es krim dengan rasa vanila dan karamel yang berbalut cokelat dan kacang panggang itu dirancang berbentuk kotak mini agar bisa disantap dalam sekali gigit.

Produk terbaru bernama Feast Pop itu diluncurkan bertepatan dengan Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh pada 10 Oktober 2022. Peluncuran tersebut merupakan bagian dari tujuan Wall's untuk membuat semua orang bahagia.

"Berdasarkan survei yang dilakukan Wall’s, umumnya es krim dimakan saat bersama-sama. Selain itu, kami juga tahu bahwa masyarakat Indonesia senang berbagi makanan saat berkumpul bersama sebagai bentuk keakraban. Melihat insight itu, Wall’s memberi kejutan dengan meluncurkan produk format yang berbeda," kata Bernardus Rendita Kusumo, Senior Brand Manager Wall's Unilever Indonesia dalam keterangan tertulis kepada Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Cara makan es krim yang berbeda itu menarik perhatian publik. Rendi mengapresiasi cara konsumen menikmati es krim secara kreatif.

"Ada yang kreatif menyusun Feast Pop sampai tinggi sebelum dimakan. Ada juga tim langsung hap dingin-dingin dan tim tunggu sebentar untuk nikmati sensasi lumer di mulut," ujar Rendi.

Salah satu penikmatnya adalah influencer sekaligus pengusaha Arief Muhammad. Ia mengaku lebih suka menyantap secara pelan-pelan. "Apalagi pas es krim dan cokelat renyahnya lumer di mulut," sambungnya.

Meski begitu, Anda yang alergi kacang harus berhati-hati mengonsumsi es krim ini. Kandungan protein dalam kacang bisa memancing sistem imun bereaksi berlebihan terhadap kacang. Tidak seperti alergi protein lainnya, seperti alergi putih telur atau alergi susu sapi yang dapat berangsur-angsur hilang saat dewasa, umumnya alergi kacang terjadi seumur hidup.

Hari Es Krim Nasional

Es Krim Kotak Tanpa Stik, Sekali Gigit Langsung Habis
Es krim kotak. (dok. Wall's Indonesia)

Tahukah Anda bila warga Amerika Serikat sampai memiliki perayaan Hari Es Krim Nasional setiap tahun? Dikutip dari laman National Today, perayaan tersebut dilakukan setiap hari Minggu ketiga pada Juli. Tahun ini, jatuh pada 16 Juli 2022.

Peringatan dimulai di era Presiden AS Ronald Reagan yang ingin memperingati hadiah yang bisa dinikmati oleh lebih dari 90 persen populasi AS. Pada 1984, ia menetapkan ada hari khusus untuk memperingati es krim. Dekrit itu dinilai warga memuliakan industri susu di Amerika. Terlebih, orang Amerika diklaim masih memimpin konsumsi es krim dengan 23 galon per tahun.

Reagan juga menyatakan Juli sebagai bulan Es Krim Nasional. Ia menggambarkan es krim sebagai ''makanan bergizi dan sehat yang dinikmati oleh lebih dari sembilan puluh persen orang di Amerika Serikat.'' Sejak itu, liburan telah memicu hasrat di seluruh dunia dan secara tradisional dirayakan sebagai tahun setelah tahun. 

Lalu, bagaimana dengan tahun depan? Catat, Hari Es Krim Nasional jatuh pada 18 Juli 2023.

Siapa Penemunya?

Makanan Jadul
Ilustrasi Es Krim Jadul Credit: pexels.com/Teejay

 

Hingga saat ini belum diketahui pasti siapa yang menciptakan es krim pertama kali. Ada yang mengatakan bahwa makanan serupa es krim pertama kali dikonsumsi warga China antara 618-97 Masehi. Hidangan pertama terbuat dari tepung, susu kerbau, dan kapur barus, senyawa organik yang biasa digunakan dalam lotion.

Ada pula catatan tentang Kaisar Makedonia Alexander Agung menyukai es. Makanannya berwujud salju yang dibumbui dengan nektar dan madu. Sementara, injil mengindikasikan bahwa Raja Solomon menikmati minuman es selama musim panen. Sedangkan dari Kekaisaran Romawi, Julius Caesar disebut sengaja mengirimkan pasukan untuk mengumpulkan salju dari pegunungan, untuk selanjutnya ditutupi dengan buah dan jus.

Beberapa ribu tahun kemudian, Marco Polo yang baru ke Italia dari Timur Jauh membawa pulang resep yang kita ketahui saat ini sebagai sorbet. Resep itu diasumsikan berkembang menjadi yang kita kenal sebagai es krim, yang zaman dulu disebut sebagai 'Krim Es'. 

Pada 1660, es krim mulai merakyat. Seorang pria Italia bernama Francesco Procopio Dei Coltelli memutuskan untuk menyempurnakan mesin buatan kakeknya untuk menghasilkan gelato berkualitas tinggi di kafenya. Resepnya memadukan susu, mentega, telur, dan krim dan dijual di Paris.

Berkembang di AS

Keju, Susu, dan Es Krim
Ilustrasi Susu dan Es Krim Credit: pexels.com/Roman

Bagaimana dengan AS? Kata es krim pertama kali disebut di AS dalam surat di Maryland pada 1744 yang dituliskan tamu Gubernur William Bladen. 

Kemudian, New York Gazette pada 12 Mei 1777, mencetak iklan es krim pertama di Amerika Serikat. Setelah Revolusi Amerika, es krim menjadi sangat populer di AS. Sejak itu, es krim meledak dengan penciptaan mesin rumah tangga, serta munculnya van es krim, es krim mengapung, sundae, dan merek terkenal seperti ''Ben and Jerry's'' dan ''Haagen -Dazs'' yang masih dikonsumsi hingga saat ini.

Pengaruh es krim di masyarakat begitu besar, sehingga otak seorang pecinta es krim disamakan dengan otak seorang pecandu. Ketika otak menginginkan es krim, ia bereaksi seperti seorang fanatik yang penuh gairah.

Hal itu setidaknya terlihat dalam survei tentang es krim yang digelar National Today pada 2019. Dari sekitar 2.000 orang Amerika yang disurvei, sekitar 40 persennya mengaku menghabiskan satu kontainer berisi sekitar 500 ml seorang diri. Padahal, satu kemasan itu untuk dikonsumsi oleh empat orang.

Infografis Tampilan Kekinian Camilan Tradisional
Infografis tampilan kekinian camilan tradisional. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya