Kebiasaan Makan Permen Bantu Wanita AS Turun Berat Badan hingga 40 Kilogram

Seorang wanita penyuka makanan manis biasa mengonsumsi permen sebelum latihan di gym hingga bisa menurunkan beratnya 40 kilogram.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 18 Nov 2022, 05:00 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2022, 05:00 WIB
Gambar Ilustrasi Fluktuasi Berat Badan
Sumber: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Pratima Bassi (23) selalu menyukai makanan manis. Ketika beberapa tahun lalu berat badannya meroket hingga 117 kilogram lantaran hobinya makan cokelat dan kue isi krim, warga New York dari Rockland County itu memutuskan untuk menurunkan berat badan.

Pada 2018, ia berkomitmen pada gaya hidup rendah karbohidrat dan latihan kekuatan selama 90 menit lima kali seminggu. Dia kehilangan berat badan 40 kilogram, tapi dia juga tetap mempertahankan kebiasaannya memakan yang manis-manis. Dia melampiaskannya dengan makan permen.

Pada April 2022, ia mengetahui bahwa ribuan atlet angkat besi dalam komunitas #GymTok TikTok yang beranggotakan 122,4 miliar orang mengemil permen Sour Strips untuk meningkatkan energi sebelum latihan. Jadi, dia mencoba makan permen itu 20 menit sebelum latihannya, ia segera melihat perbedaan dalam stamina dan hasil pasca-latihannya.

Ia mampu menambah bobot dumbelnya yang digunakan untuk mengangkat ke samping, berjalan dengan lunge dan squat untuk mengencangkan lengan, kaki, dan punggungnya. Mulanya hanya seberat 40 pound atau 18 kilogram, ia kemudian mampu mengangkat beban 70 pound atau 31 kilogram.

"Saya tahu permen ini akan memberi saya energi yang saya butuhkan untuk membakar lebih banyak kalori dan mengangkat beban yang lebih berat," kata Bassi kepada New York Post, dikutip Kamis 17 November 2022. 

Orang lain di TikTok juga memuji suguhan manis-manis yang telah menarik lebih dari 108 juta tampilan di platform tersebut. Seorang pengemil gila gym mendorong para pengikutnya untuk "menjadikan Sour Strips sebagai pra-latihan Anda". 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Permen Berenergi

Ilustrasi menurunkan berta badan.
Ilustrasi menurunkan berta badan. (dok. sisdahgoldenhair/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Ia menggunakannya sebagai bahan bakar latihan binaraga untuk pertama kalinya musim semi ini. Kesaksian videonya mengenai permen berenergi menjaring 1,6 juta penayangan bersama dengan komentar seperti, "Saya terobsesi dengan Sour Strips" dan "Ini yang terbaik".

Maxx Chewning, seorang tokoh media sosial, pengusaha dan penggila permen asam "diehard" meluncurkan Sour Strips pada 2019. Meskipun Chewning dikenal sebagian karena tips kebugarannya, permennya tidak dipasarkan untuk gym.

Situs web Sour Strips mempromosikan bahwa permen itu hadir dalam 12 rasa "sangat asam" dan tidak rendah gula.Tapi, sebenarnya gulalah yang memicu para penggila kebugaran. Sebuah studi pada 2013 yang dilakukan oleh para peneliti di Spanyol menetapkan bahwa karbohidrat dalam bentuk gula adalah kunci untuk kinerja olahraga seorang atlet.

"Diet kaya karbohidrat juga direkomendasikan untuk latihan daya tahan dan ultra-daya tahan, karena berhubungan dengan peningkatan simpanan glikogen otot sebagai cadangan gula dalam tubuh, serta keterlambatan timbulnya kelelahan," menurut temuan tersebut.

Mendukung pernyataan sebelumnya, ahli diet terdaftar New Jersey, Cassandra Lepore, mengonfirmasi kepada The New York Post bahwa permen, apa pun merek atau rasanya, sebenarnya adalah sumber energi pra-latihan yang layak. "Permen adalah sumber karbohidrat sederhana, yang artinya cepat terurai dan cepat diserap ke dalam aliran darah, yang pada gilirannya meningkatkan tingkat energi Anda," ungkap Lepore.


Jadi Motivasi

Makanan Pendamping Diet
Ilustrasi Program Diet Credit: pexels.com/Gabrielle

Pakar mencatat bahwa alternatif yang lebih sehat untuk gula-gula, seperti pisang atau saus apel, juga dapat menawarkan percikan api pembakar lemak bagi penggemar gym. Dia juga menunjuk paket gel energi yang populer di kalangan pelari maraton, sebagai makanan ringan sebelum latihan yang baik.

"Jika Anda berencana untuk menyelesaikan latihan intensitas tinggi selama lebih dari satu jam," kata Lepore, "Anda harus mengonsumsi setidaknya 30 hingga 60 gram bahan bakar cepat dan karbohidrat sederhana sebelum berolahraga," lanjut dia.

Bagi Bassi, permen bukan hanya bahan bakar, tapi juga motivasi. "Beberapa hari, ketika saya tidak benar-benar ingin berolahraga, saya tetap melakukannya karena saya tahu bahwa jika saya pergi ke gym, saya dapat makan permen," katanya sambil tertawa.

Tetapi, ia mengaku bahwa di luar gym, dia membatasi makan permen hingga shake dan bar yang ramah keto. "Sour Strips memungkinkan saya untuk menikmati berolahraga sambil makan sesuatu yang saya pikir tidak bisa saya makan saat berdiet," ungkapnya.

Semuanya dibuat untuk kesuksesan manis dalam perjalanan kesehatan Bassi. "Ketika Anda kelebihan berat badan dan dalam perjalanan penurunan berat badan, memasukkan permen ke dalam mulut Anda adalah hal terakhir yang Anda pikir akan membuat Anda merasa baik tentang diri Anda sendiri,"katanya.

"Tapi permen membantu saya mencapai (tujuan tubuh) saya," tambahnya lagi.

 


Pekerjaan Mencicipi Permen

Ilustrasi permen
Ilustrasi permen (Gambar oleh Дарья Яковлева dari Pixabay)

Hal unik lainnya tentang permen, sebuah perusahaan permen di Kanada menawarkan pekerjaan yang sangat manis dan mungkin jadi impian banyak orang. Candy Funhouse, perusahaan pengecer online penganan manis dari batangan cokelat sampai permen karet dan licorice asal Kanada, menawarkan pekerjaan menarik bernama Chief Candy Officer.

Lowongan ini terbuka untuk umum, bahkan untuk anak berusia lima tahun. Bukan sekadar gurauan, syarat untuk mendapatkan pekerjaan ini memang minimal berusia lima tahun dan berdomisili di Amerika Utara.

Gaji yang mereka tawarkan adalah 78 ribu dolar AS atau Rp1,1 miliar per tahun. Tugasnya meliputi memimpin rapat dewan permen dan jadi kepala penguji rasa. "Dan tentunya, semua hal yang menyenangkan," kata mereka seperti dikutip dari CNN, Rabu, 3 Agustus 2022.

Chief Executive Officer Candy Funhouse, Jamal Hejazi, mengungkapkan sejak lowongan dibuka melalui LinkedIn Juli 2022 lalu, ribuan kandidat melamar posisi tersebut. Ia terkejut dengan jumlah pelamar itu, dan memperkirakan pelamar mungkin tertarik dengan tawaran yang diberikan.

Infografis 12 Cara Sehat Hadapi Stres Era Pandemi Covid-19
Infografis 12 Cara Sehat Hadapi Stres Era Pandemi Covid-19 (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya