Raja Ampat Masuk Daftar Tempat Wisata Terbaik untuk Dikunjungi 2023 Versi Lonely Planet

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang tahun 2023, perusahaan yang menerbitkan buku-buku panduan wisata, Lonely Planet merilis daftar rekomendasi destinasi wisata terbaik di tahun depan. Kali ini mereka tidak sekadar membuat daftar negara atau kota terbaik, tapi membaginya dalam lima kategori.

Tiap kategori terdiri dari enam tempat sehingga total ada 30 tempat yang masuk dalan daftar terbaik 2023.  Lima kategori tersebut adalah Eat (Wisata Kuliner), Learn (Belajar), Journey (Perjalanan), Unwind (Beristirahat) dan Connect (Terhubung).

"Tahun ini kami ingin mencoba sesuatu yang baru dan ingin merefleksikan cara pandang para traveler saat ingin berwisata. Jadi bukan sekadar pergi ke sebuah destinasi wisata tapi tentang pengalaman selama di tempat tersebut," terang Nitya Chambers, Editor Eksekutif dan Senior Wakil Presiden Konten dari Lonely Planet, dilansir dari CNN, Rabu, 16 November 2022.

Menurut Chambers, mereka mulai menyusun daftar sejak April lalu dan memgumpullkan informasi dari para kontributor mereka di seluruh dunia. Mereka menanyakan apa saja destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi dan kenapa harus masuk dalam daftar terbaik.

Dari sejumlah tempat yang masuk nominasi, pihak Lonely Planet kemudian menseleksi pilihan mereka menjadi enam dalam lima kategori dan dirilis pada bulan November ini.  Hasilnya, ada banyak kejutan. Salah satunya adalah Raja Ampat. Lalu, ada beberapa tempat yang sebelumnya tidak terbayangkan masuk dalam daftar, ternyata kali ini masuk dalam rekomendasi seperti Malta, Guyana dan Yordania.

Begitu juga dengan pilihan kota, ada yang lebih memilh Marseille, bukan Paris untuk rekomendasi tempat wisata di Prancis. Tetapi ada pula yang lebih menyuai Fukuoka bukan Tokyo, saat aka berwisata ke Jepang.

Indonesia juga boleh berbangga karena salah satu destinasi wisata andalan yaitu Raja Ampat di Papua Barat, masuk dalam daftar 6 Besar Unwind (Tempat Istirahat). Raja Ampat diakui keindahannya sebagai destinasi ekowisata terbaik dan sukses melakukan proyek restorasi koral. Raja Ampat bahkan disebut Surga Terakhir yang Masih Ada di Bumi.

Berikut Daftar Lengkap Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik untuk Dikunjungi pada 2023.

EAT

Umbria, Italia

Kuala Lumpur, Malaysia

Fukuoka, Jepang

Lima, Peru

Afrika Selatan

Montevideo, Uruguay

JOURNEY

Istanbul, Turki dan Sofia, Bulgaria

Nova Scotia, Kanada

Bhutan

Zambia

Australia Barat

Parque Nacional Naturales, Kolombia

UNWIND

Halkidiki, Yunani

Jamaika

Dominika

Raja Ampat, Indonesia

Malta

Yordania

CONNECT

Alaska

Albania

Accra, Ghana

Sydney, Australia

Guyana

Boise, Amerika Serikat

LEARN

Manchester, Inggris

New Mexico, Amerika Serikat

Dresden, Jerman

El Salvador

Southern, Skotlandia

Marseille, Prancis.

Raja Ampat adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Waisai. Kabupaten ini memiliki 610 pulau, termasuk kepulauan Raja Ampat.

Empat di antaranya, yakni Pulau Misool, Salawati, Batanta dan Waigeo, merupakan pulau-pulau besar. Dari seluruh pulau hanya 35 pulau yang berpenghuni sedangkan pulau lainnya tidak berpenghuni dan sebagian besar belum memiliki nama.

Raja Ampat sangat memperhatikan kelestarian alamnya, salah satu cara mereka menjaganya adalah dengan tidak membiarkan setiap orang bebas berkunjung ke pulau Raja Ampat. Jumlahnya pun dibatasi dalam waktu tertentu. Sebab memang kecintaan masyarakat Raja Ampat sangat luar biasa, mereka akan melakukan apa aja demi menjaga keindahan pulau tempat tinggal mereka.

Kabupaten Raja Ampat memiliki wilayah daratan yang relatif tidak besar dan pada umumnya topografi daerahnya didominasi oleh wilayah perbukitan yang masih dipenuhi dengan hutan alami. Sedangkan wilayah pesisir pantai memiliki karakteristik yang beragam seperti pantai landai berpasir hitam, pantai landai berpasir putih dengan terumbu karang yang sudah rusak sampai dengan yang masih perawan, pantai dalam dan hutan mangrove.

Pulau Waigeo, Pulau Salawati, Pulau Batanta dan Pulau Misool merupakan pulau non-vulkanik yang berbukit-bukit dan sebagian besar masih ditutupi oleh hutan hujan tropis yang cukup lebat.

Menurut laporan dari The Nature Conservancy and Conservation Internasional, ada kurang lebih 75 persen spesies karang dunia di kepulauan ini. Selain itu, Raja Ampat juga memiliki 1.318 jenis ikan, 699 moluska, dan 547 terumbu karang. Kepulauan ini diketahui berada di jantung Segitiga Terumbu Karang Dunia. Arus laut dalam yang kuat membawa banyak nutrisi di perairan ini hingga ke hutan bakau, danau air asin, dan hamparan padang lamuan.

Kepulauan ini memiliki terumbu karang yang sangat melimpah. Keindahan bawah laut Raja Ampat membuat banyak orang ingin menyaksikan langsung dengan cara menyelam ke dalam lautan. Kebanyakan wisatawan yang datang ke Raja Ampat saat ini adalah para penyelam.

Untuk yang bukan penyelam ada sejumlah pantai berpasir putih, gugusan pulau karst dan flora dan fauna endemik seperti cendrawasih merah, cendrawasih Wilson, maleo waigeo, beraneka burung kakatua dan nuri, kuskus waigeo, serta beragam jenis anggrek. Wisata bahari Raja Ampat pernah tercatat sebagai situs selam atau diving terbaik dunia tahun 2015 dan 2017 versi CNN.