Liputan6.com, Jakarta - Tahun lalu, genap 30 tahun McDonald's hadir di Indonesia. Eksistensinya dianggap tidak semata sebagai pengenyang perut para pelanggan, namun juga tempat memori demi memori terajut. Mengarsipkan semua momen itu, pihaknya pun merilis buku Ini Kita di McD, Ini McD Kita, Senin (12/12/2022).
Berisi 101 cerita kenangan, yang diseleksi dari ribuan cerita yang dikirimkan pelanggan rantai makanan cepat saji, kisah-kisah itu disadur, lalu ditulis ulang jadi cerita pendek maupun cerita sebait oleh penulis buku Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini, Marchella FP.
Advertisement
Baca Juga
"Jujur, pas menulis ulang ceritanya, aku nangis," Marchella bercerita di momen peluncuran buku tersebut di bilangan Jakarta Pusat, Senin (12/12/2022). "Mekdi (sebutan McDonald's Indonesia), yang jadi bentuk rekreasi buatku sejak kecil, ternyata maknanya luas banget."
"Ada yang dikenang sebagai tempat perayaan ulang tahun terakhir sama ibunya. Makanya setiap kali ulang tahun, dia bakal beli es krim kayak waktu perayaan terakhir itu, terus duduk di pojok yang sama. Menurutku, Mekdi sudah jadi bagian hidup banyak orang, dan itu perlu dirayakan," ia menyambung.
Marchella berkata, rasa haru kembali dirasakannya ketika membaca cerita kiriman para karyawan McDonald's Indonesia. "Aku pikir awalnya akan ya sudah begitu, tapi ternyata rasa memiliki itu juga dirasakan dari dalam," ucap penulis terbaik IKAPI 2019 itu.
Ia bercerita bahwa butuh waktu sekitar satu tahun untuk merampungkan buku tersebut. Marchella berbagi, "Aku tektokan dengan pihak Mekdi untuk mencari bentuk pengemasannya sampai cerita-cerita ini bisa diarsipkan dalam satu buku."
5 Kategori Momen Lainnya
Selain haru, ada lima kategori momen lainnya yang termuat dalam buku Ini Kita di McD, Ini McD Kita. Ada Momen Konyol yang penuh canda dan tawa, Momen Manis berupa cerita romantis dan penuh kasih, dan Momen Bahagia berisi kisah ceria dan penuh senyum.
Juga, terdapat Momen Hangat yang menangkap waktu berbagi kebahagiaan bersama keluarga dan teman-teman, serta Momen Berkesan yang merupakan kumpulan cerita unik dan tidak terlupakan.
Buku ini hadir dalam dua edisi, yaitu Edisi Eksklusif yang dilengkapi boks khusus dan satu seri Exclusive Bookmark, serta Edisi Regular. Selain teks, buku ini juga dilengkapi lebih dari 70 foto yang dibuat secara detail agar dapat menggambarkan momen-momen tersebut dengan tepat, sehingga para pembaca bisa larut dalam memori tersebut.
Belajar Berbagi Senang jadi salah satu cerita yang termuat. Ini merupakan kisah Deayu Octaviandri dari Cikarang, yang telah 15 tahun jadi konsumen setia McDonald’s. Ia berbagi momen yang tidak hanya selalu dikenang, tapi memberi pelajaran berarti hingga saat ini.
Advertisement
Cerita Lainnya
Diceritakan bahwa suatu hari saat Deayu berusia enam tahun, ia ikut ke tempat kerja sang ayah. Ketika pulang, ayah Deayu mengajaknya ke salah satu gerai McDonald’s dan membelikannya ice cream cone.
Ada seorang anak kecil yang melihat dan anak tersebut menunjuk ice cream cone yang ia pegang. Kemudian ayahnya langsung masuk kembali ke dalam McDonald’s untuk membelikan anak kecil tersebut es krim yang sama.
Seketika itu juga raut wajah anak kecil tersebut jadi sangat senang. Lewat kejadian tersebut, Deayu belajar untuk selalu berbagi kebaikan dengan orang lain dan terus bersyukur.
Cerita lainnya adalah Berawal Customer Komplain, Berakhir di Pelaminan. Ini diceritakan Gunawan Priyo, salah satu staf restoran makanan cepat saji itu. Ia mengatakan, "Saya sudah bekerja di McD hampir seumuran McD sekarang ini dan sudah selama itu pula banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan."
"Dari sekian banyak, satu momen terpenting yang tidak dapat saya lupakan adalah saya bertemu jodoh di McD," tuturnya.
Memberi Nilai Lebih
Lebih lanjut Priyo bercerita, "Bermula dari komplain pelanggan yang kemudian saya tangani dengan baik, eh, si pelanggan malah jadi istri saya."
"Enggak cuma ketemu jodoh, tapi karena McD, saya juga bisa jalan-jalan ke luar negeri, ke Amerika, mewakili sebuah acara, hingga menyekolahkan anak-anak saya di sekolah yang bagus," imbuhnya.
Marketing Communication, CBI & Digital Director McDonald’s Indonesia, Michael Hartono, berkata bahwa pihaknya tentu tidak ingin menyudahi perjalanan McDonald's di Indonesia dalam waktu hanya 30 tahun. "Ke depan, kami ingin meningkatkan pengakaman pelanggan bahwa mereka datang ke Mekdi bukan cuma ingin kenyang," ia mengatakan.
"Orang datang dengan berbagai macam sisi kehidupan. Pengalaman yang baik ini kemudian bisa menyentuh hati, itu yang kita harapkan," tuturnya. "Dengan begitu, kami berharap bisa menginspirasi lebih banyak orang dan memberi pengalaman autentik."
Ia juga membocorkan bahwa pelanggan rantai makanan cepat saji itu "sebaiknya tidak kaget" ketika pemesanan makanan dan minuman mereka jadi jauh lebih simpel. "Nanti bisa pesan melalui handphone. Bisa juga order lebih awal, nanti tinggal diambil," ucapnya.
"Intinya, kami ingin memastikan semua pelanggan mendapatkan nilai lebih," tutupnya.
Advertisement