Survei: Pria dan Wanita Punya Kualifikasi yang Sama Saat Kencan Online

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah layanan kencan online Jepang mengungkap hasil survei kualifikasi pria dan wanita tentang ekspektasi terhadap calon pasangan. Ternyata hasil jajak pendapat dari sisi pembicaraan, ketulusan, hingga ketampanan atau kecantikan antara pria dan wanita hampir sama.

Adalah Hitooshi, layanan kencan online Jepang, tetapi lebih khusus lagi ini merupakan layanan konkatsu. Diterjemahkan secara harfiah sebagai "aktivitas pernikahan", konkatsu adalah istilah yang digunakan ketika para lajang di Jepang tidak hanya mencari pasangan kencan biasa, tetapi untuk hubungan serius dengan seseorang yang sedang mencari pasangan.

Mengutip dari Japan Today, Kamis (15/12/2022), Hitooshi baru-baru ini melakukan survei di antara para pengguna layanannya selama setahun terakhir, menanyakan kepada mereka apa hal terpenting yang mereka cari di masa depan calon pengantin. Sebanyak 2.018 tanggapan dikumpulkan dan Hitooshi memecah data untuk menentukan daftar lima teratas untuk pria dan wanita.

Memiliki keterampilan berbicara yang baik menjadi urutan pertama yang dipilih para pria dan wanita yang diberi peringkat tinggi. Terkait dengan kemampuan komunikasi ini, para responden berharap pemahaman atau rasa hormat yang diberikan pasangan. Banyak responden yang menulis ekspektasinya mampu "mendengarkan saya ketika saya berbicara" dan "tidak menyangkal pendapat saya".

Dalam survei tersebut wanita Jepang yang berpikiran menikah mengharapkan pria yang mengikuti konkatsu untuk mandiri, dan pria juga menginginkan wanita konkatsu tulus. Banyak responden yang menulis harapannya akan pasangan yang "tidak akan menipu saya" dan "tidak akan berbohong kepada saya".

Selain itu hal yang jadi pertimbangan pria dalam memilih pasangan adalah perhatian, sementara pembicara yang baik dipilih oleh wanita. Ada juga aspek penerimaan minat atau hobi yang dipilih oleh responden laki-laki. "Sepertinya pria konkatsu berharap untuk mempertahankan gaya hidup tertentu yang sudah biasa mereka lakukan bahkan setelah menikah," tulis laporan tersebut.

Sebagian responden juga cenderung menginginkan pasangan pria lebih tua dari wanita. Kemudian sebagian besar responden pria dan wanita lebih mungkin untuk menyesuaikan diri dengan pola kenyamanan tertentu dalam hidup mereka sebagai lajang sejauh ini.

Di sisi lain dalam daftar teratas, pria dan wanita mengatakan bahwa mereka menginginkan hal yang sama pada pasangan terkait tampilan fisik. Ya, ketika ditanya apa yang mereka cari dari pasangan hidup mereka di masa depan, respon yang paling umum baik dari pria maupun wanita adalah ketampanan. 

Namun, cara mereka mendefinisikan "ketampanan" tidak selalu sama. Ketika ditanya apa yang mereka maksud dengan istilah tersebut, jawaban paling umum dari pria yang diberikan oleh 38 persen dari mereka adalah “Seseorang yang menarik".

Sedangkan deskripsi teratas dari wanita, yang berasal dari 58 persen adalah “Seseorang yang terlihat bersih dan sehat atau terawat”. Namun, kriteria itu mungkin masih belum menunjukkan perbedaan pendapat yang sangat mencolok, karena "menarik" dan "bersih" bukanlah cara yang eksklusif untuk mendeskripsikan seseorang dan sering kali sejalan dalam preferensi penampilan dasar di Jepang. 

Hasil tidak berarti bahwa penampilan adalah prioritas nomor satu bagi semua orang Jepang yang ingin menikah. Ketika Hitooshi menyaring data untuk tanggapan dari penggunanya yang benar-benar menjalin hubungan romantis yang serius selama setahun terakhir, terlepas dari apakah mereka bertemu pasangan mereka melalui Hitooshi atau di tempat lain, lima hal teratas yang mereka inginkan dari seorang pasangan berbeda. 

Lima kriteria yang dipilih oleh laki-laki berdasarkan urutan adalah penerimaan minat atau hobi saya, penampilan bagus, kebebasan, perhatian, dan akhlak atau perilaku yang baik. Sementara kriteria yang dipilih oleh wanita yaitu kejujuran, pembicara yang baik, penampilan bagus, stabilitas mental, dan perhatian.

"Ketampanan masih muncul di kedua daftar, jadi meskipun kecantikan ada di mata yang melihatnya, enak dilihat masih di urutan teratas untuk kriteria pasangan untuk menikah, baik pria maupun wanita," tambah laporan tersebut.

Menurut statistik terbaru, sekitar 323 juta orang di seluruh dunia menggunakan aplikasi kencan online dari ponsel mereka. Berikut ini beberapa tips agar Anda aman saat berinteraksi dengan orang asing secara online.

1. Lakukan pemeriksaan latar belakang cepat

Di aplikasi kencan, ada banyak orang yang membuat profil palsu dengan gambar yang bahkan bukan miliknya. Hal pertama yang harus dilakukan apabila gambar tampak terlalu sempurna adalah Googling dan lakukan pencarian terbalik.

2. Hindari profil yang mencurigakan

Beberapa profil memiliki 0 atau hanya 1 gambar dan sangat sedikit, jika ada, informasi tentangnya. Mereka juga tak memiliki akun media sosial yang ditautkan dan tidak memiliki hobi dan suka yang dipilih.

3. Cari tahu informasi teman kencan Anda di media sosial

Apabila telah mencari foto dan profil mereka secara online di media sosial mereka, Anda dapat melakukan sedikit penggalian. Orang itu mungkin nyata, tapi mereka mungkin juga memancing Anda dan orang lain di aplikasi kencan.

Contohnya, mereka mungkin mengatakan bahwa mereka sangat atletis dan selalu berolahraga. Tapi, jika media sosial mereka tidak memiliki foto mereka sedang berolahraga, kemungkinan besar mereka sudah membohongi Anda.

4. Jangan bagikan terlalu banyak detail dari awal

Sebaiknya jangan langsung ungkapkan alamat rumah atau tempat kerja dan pastikan nomor telepon Anda tidak online di situs web apa pun, seperti LinkedIn. Anda pun harus melindungi alamat email Anda, lantaran seseorang dapat mengaksesnya dan mempelajari lebih lanjut tentang Anda dan bisnis Anda.