Remaja Indonesia Tuntaskan Ketidakadilan Gender Lewat Digital Innovation Challenge 2022

Para peserta diajak berpikir bersama untuk menciptakan solusi bagi berbagai permasalahan sosial berbasis gender.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Des 2022, 23:14 WIB
Diterbitkan 23 Des 2022, 19:26 WIB
Remaja Indonesia Tuntaskan Ketidakadilan Gender Lewat Digital Innovation Challenge 2022
Remaja Indonesia Tuntaskan Ketidakadilan Gender Lewat Digital Innovation Challenge 2022.  foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 4.122 remaja dari 27 provinsi di Indonesia telah mengikuti program Digital Innovation Challenge 2022: Perempuan Inovasi. Program ini diimplementasikan oleh Markoding dengan dukungan Clé de Peau Beauté untuk membantu menuntaskan masalah ketidakadilan gender dengan memberdayakan anak remaja perempuan, khususnya remaja yang terpinggirkan, melalui peningkatan keterampilan abad-21 dan teknologi digital.

Clé de Peau Beauté, sebuah merek perawatan kulit dan makeup mewah, memberikan dukungannya kepada Markoding melalui ‘Power of Radiance Awards’. Program ini bertujuan untuk memberdayakan para anak remaja perempuan melalui pendidikan STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika).

Amanda Simandjuntak selaku Co-Founder & CEO Markoding, menerima 'Power of Radiance Awards' keempat atas dedikasi beliau memberdayakan anak perempuan melalui pendidikan STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika).

Dengan grant dari ‘Power of Radiance Awards, Markoding mengadakan program Digital Innovation Challenge 2022: Perempuan Inovasi. Markoding mengajak para remaja Indonesia untuk berpartisipasi aktif membuat solusi inovasi digital berupa website, mobile apps, game.

Dibimbing mentor profesional dan praktisi industri, para peserta diajak berpikir bersama untuk menciptakan solusi bagi berbagai permasalahan sosial berbasis gender seperti kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan, kesetaraan gender, pernikahan dini, dan kesadaran akan kesehatan seksual dan reproduksi.

“Saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Markoding didukung Clé de Peau Beauté yang melatih para anak-anak kita yang punya passion di bidang teknologi digital untuk mendapatkan kompetensi-kompetensi terkini.

Inilah semangat dari Kampus Merdeka. Kita berikan ruang seluas-luasnya bagi seluruh siswa untuk menjadi versi terbaik dirinya dan menggunakan potensinya untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada di masyarakat,” terang Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., selaku Plt. Dirjen DIKTI Kemendikbudristekdikti RI.

Dukungan Clé de Peau Beauté kepada Markoding bukan tanpa alasan. Markoding (Mari Kita Koding) adalah sebuah organisasi non-profit yang memiliki misi untuk mentransformasikan generasi muda khususnya anak remaja yang kurang mampu di Indonesia untuk menjadi generasi inovator dengan cara membekali mereka dengan keterampilan abad-21.

 

Kegiatan Workshop

Remaja Indonesia Tuntaskan Ketidakadilan Gender Lewat Digital Innovation Challenge 2022
Remaja Indonesia Tuntaskan Ketidakadilan Gender Lewat Digital Innovation Challenge 2022. foto: istimewa

Selama tahun 2022, dengan dukungan dari Clé de Peau Beauté, Markoding telah menjangkau 4.122 remaja dari 742 sekolah di tahap SMP, SMA, SMK, MA, MTS, dan PKBM. Sebanyak 537 ide solusi telah dikembangkan.

Selain itu, dalam implementasinya, program ini juga memperkuat kapasitas 777 guru untuk mendukung pembelajaran melalui serangkaian kegiatan workshop menggunakan sumber daya yang telah terbangun melalui kerja sama dengan UNICEF Indonesia untuk menciptakan solusi permasalahan sosial di komunitas mereka.

“Kami sangat terkesan dengan hasil karya para anak remaja perempuan inovatif yang mengikuti program ini. Selama 9 bulan, program ini telah terbukti berhasil memberdayakan banyak kepala sekolah, guru, dan siswa.

Clé de Peau Beauté sangat bangga dapat mendukung Amanda memberikan dampak positif melalui program ini,” ucap Naomi Kawanishi, selaku Vice President Communication Development Department Clé de Peau Beauté Global Brand Unit.

 

Membantu Remaja Indonesia

Remaja Indonesia Tuntaskan Ketidakadilan Gender Lewat Digital Innovation Challenge 2022
Remaja Indonesia Tuntaskan Ketidakadilan Gender Lewat Digital Innovation Challenge 2022. foto: istimewa

Sebagai puncak rangkaian program Digital Innovation Challenge 2022: Perempuan Inovasi, 6 tim terpilih lolos ke tahap Demo Day pada 2 Desember 2022 lalu. Pada tahap Demo Day, 6 tim terpilih mempresentasikan hasil ide solusi mereka secara live disiarkan melalui Youtube Markoding dan dinilai langsung oleh para juri yang merupakan perwakilan dari lembaga pemerintah maupun sektor industri.

Berdasarkan berbagai penilaian, tim dengan ide solusi Sudut Aman dari PKBM Piwulang Becik terpilih sebagai tim terbaik, sekaligus sebagai pemenang People’s Choice Award dengan likes untuk pitch video terbanyak di YouTube Markoding.

Solusi digital Sudut Aman yang diusung oleh PKBM Piwulang Becik merupakan website interaktif untuk membantu remaja Indonesia mendapatkan ruang dan kenyamanan dalam mengakses pendidikan mengenai kesehatan seksual yang komprehensif dan inklusif.

“Besar harapan kami untuk bisa mendapatkan dukungan dan kolaborasi dengan pemerintah. Sekaligus pihak sekolah untuk keberlanjutan program ini sehingga ke depannya program ini tidak hanya sekadar aktivasi saja namun bisa menjadi bagian yang terintegrasi di kurikulum sekolah,” harap Amanda Simandjuntak.

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya