Film Avatar 2 Resmi Tayang, Intip Gaya Fesyen Ramah Lingkungan di Pemutaran Perdananya

Liputan6.com, Jakarta - Sebelum akhirnya resmi masuk bioskop, film Avatar 2 sudah lebih dulu ditayangkan dalam acara pemutaraan perdana di London, Inggris dan Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Sementara nuansa dekorasinya begitu meriah, ada pesan lain yang dibawa para pesohor di karpet merah, yakni fesyen ramah lingkungan.

Merujuk keterangan pers pada Liputan6.com, baru-baru ini, Zoe Saldaña, Henry Cavill, Suzy Amis Cameron, dan James Cameron, yang harus absen dalam pemutaran perdana film Avatar: The Way of Water di Los Angeles karena positif COVID-19, mengenakan busana rancangan, serta membawa aksesori yang terbuat dari serat TENCEL dan benang filamen TENCEL LUXE.

Mereka mewakili RCGD Global di karpet merah, yang mana busananya dipilih berdasarkan arahan gaya terbaru yang diluncurkan pihak organisasi. Global Vice President of Marketing and Branding di Lenzing AG, Harold Weghorst, berkata, "TENCEL telah memiliki kemitraan jangka panjang dengan RCGD Global dalam mempromosikan eco-couture di Oscar."

"Kami sangat bangga dapat memperluas kemitraan ini ke karpet merah lainnya guna mempromosikan lebih jauh lagi penggunaan material berkelanjutan dalam fesyen mewah dan selebihnya," tuturnya. "Ajang karpet merah tidak hanya menjangkau audiens lebih luas, tapi juga jadi platform yang baik untuk mendemonstrasikan bahwa fesyen dapat jadi berkelanjutan."

"Dengan memberikan contoh, bersama-sama kita dapat mendorong industri fesyen dan tekstil pada masa depan yang lebih berkelanjutan dan sirkular," imbuh Weghorst.

Di Los Angeles, Zoe Saldaña tampil di karpet merah pemutaran perdana film Avatar 2 dengan membawa clutch hitam oleh Tyler Ellis yang dilapisi kain terbuat dari serat yang diklaim dapat terurai. Dengan Petra Flannery sebagai penata gaya, garis desain tas yang berwarna biru itu selaras dengan tema warna Avatar.

Pada acara yang sama, aktor Inggris Henry Cavill mengenakan mantel double-breasted dengan kerah puncak dan saku lurus, dibuat Huntsman menggunakan serat TENCEL Lyocell. Ansembel itu juga dilengkapi garis pinggang yang kuat dan lubang lengan yang tinggi.

"Saya memutuskan berpartisipasi mendukung RCGD Global, karena mereka memfokuskan sebuah cara berbeda dalam mengambil langkah melindungi Bumi dan segala kehidupan di dalamnya," Cavill berkata. "Memang sulit bagi siapapun untuk mengubah gaya hidup secara drastis, namun mengambil langkah kecil, membuat perubahan kecil, terutama jika dilakukan dalam jumlah besar, dapat menciptakan perbedaan."

Ia menyambung, "Bahan pakaian yang berkelanjutan jadi salah satunya. Sama pentingnya, keberlanjutan dalam pakaian tidak berarti berkurangnya kualitas, bahkan untuk target bergerak seperti saya."

Sebelumnya di London, James Cameron mengenakan tuksedo hitam klasik Huntsman yang terbuat dari serat lyocell. Suzy Amis Cameron pun terlihat memukau dalam gaun Vivienne Westwood yang etis dan ramah lingkungan, terbuat dari kain biru tua mewah menggunakan serat TENCEL Lyocell.

Gaun ini menampilkan korset yang menggantung dan ekor gaun yang elegan. CEO RCGD Global, Samanta Pattinson, "Kami sangat senang dapat kembali berkolaborasi dengan TENCEL dalam salah satu momen penting bagi RCGD Global."

"Avatar 2 merupakan film yang melekat di hati kami dan membawa pesan keberlanjutan yang penting. Untuk momen karpet merah pertama kami di luar Oscars, kami ingin memberikan perhatian pada inovasi kain dan menampilkan eco-conscious fashion yang mencerminkan tema inti film tersebut," sambungnya.

RCGD Global dan TENCEL pun meneruskan kerja sama mereka untuk menampilkan berbagai busana bermaterial bahan daur ulang guna mendorong ekonomi sirkular dalam fesyen di acara-acara tertentu.

Berasal dari bahan baku kayu alami dari sumber yang berkelanjutan, serat TENCEL Lyocell dan TENCEL LUXE diklaim dapat sepenuhnya terurai dan jadi kompos.

Selain dari profil keberlanjutan yang kuat, serat TENCEL Lyocell juga dikenal memilki kemilau yang mewah, lembut secara alami, dan memiliki sirkulasi udara baik, memberikan penggunanya kenyamanan yang tahan lama. Sementara, filamen TENCEL LUXE Lyocell disebut sebagai alternatif botani baru untuk sutra.

Itu dideskripsikan sangat serbaguna dan dapat ditenun jadi kain yang lembut, serta ringan untuk menghasilkan tampilan menjuntai, seperti air, dan membentuk siluet yang sangat menawan.

Di sisi lain, dalam memeriahkan perillisan film Avatar: The Way of Water, Disney Indonesia menghadirkan pengalaman menjelajahi dunia Pandora di Jakarta, lapor Antara. Selain instalasi dunia Pandora ala "Avatar" di Senayan City, yang bisa diakses secara gratis, ada juga kolaborasi dengan seniman Indonesia.

Di kesempatan itu, pihaknya menampilkan instalasi karya seni Alex Abbad dan karya fotografi CGI karya fotografer Yessica Riany.