6 Fakta Menarik Andorra, Kerajaan Kecil Eropa di Pegunungan Pyrenees

Liputan6.com, Jakarta - Andorra adalah sebuah kerajaan kecil Eropa independen yang terletak di antara puncak selatan Pegunungan Pyrenees dan dibatasi oleh Prancis di utara dan timur dan oleh Spanyol di selatan dan barat. Andorra adalah negara terkecil ke-16 di Eropa dengan luas wilayah 467,63 km2, ibu kotanya adalah Andorra la Vella.

Mengutip dari Britannica, Kamis (12/1/2023), Andorra terdiri dari gugusan lembah pegunungan yang alirannya bersatu membentuk Sungai Valira. Dua aliran ini, Madriu dan Perafita, mengalir ke Lembah Madriu-Perafita-Claror, yang menempati sekitar sepersepuluh luas daratan Andorra dan dicirikan oleh lanskap glasial, lembah curam, dan padang rumput terbuka. Lembah itu ditetapkan sebagai UNESCO Situs Warisan Dunia pada 2004.

Kemerdekaan Andorra secara tradisional dianggap berasal dari Charlemagne yang merebut kembali wilayah itu dari Muslim pada 803, dan putranya Louis I (yang Saleh), yang memberikan piagam kebebasan kepada penduduknya. Cucu laki-laki Charlemagne, Charles I, menganugerahkan Andorra kepada comte Urgel yang darinya diteruskan ke uskup Urgel. Masih banyak hal menarik mengenai Andorra, berikut enam fakta menarik Andorra yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (12/1/2023).  

1. Kerajaan Kepangeranan 

Selama lebih dari 700 tahun Andorra diperintah bersama oleh pemimpin Prancis dan uskup Spanyol di Urgell. Konstitusi Andorra pertama disahkan tahun 1993, membentuk pemerintahan parlementer, kemudian bergabung dengan PBB dan Dewan Eropa.

Andorra merupakan negara dengan sistem parlementer yang bercorak diarki, yakni dipimpin oleh dua kepala negara dengan Presiden Prancis dan Uskup Urgell dari Katalonia, Spanyol sebagai pangeran bersama, sedangkan kepala pemerintahan dijabat Perdana Menteri yang dipilih melalui pemilihan umum. Presiden Prancis dan uskup Urgell masih bersama pangeran dan kepala negara, tetapi perannya adalah kehormatan.

Masyarakat Andorra adalah kelompok etnis Romans yang aslinya merupakan keturunan Katalunya. Andorra adalah negara terkecil ke-16 di dunia berdasarkan luas wilayah dan terkecil ke-11 di dunia berdasarkan populas

Bahasa resmi Andorra adalah Catalan, tetapi bahasa Spanyol dan Prancis juga digunakan lembaga-lembaganya didasarkan pada hukum Katalonia, dan sebagian besar imigran Spanyol atau keturunan mereka di Andorra adalah orang Katalan. Kebanyakan orang Andorra beragama Katolik Roma, Andorra adalah bagian dari keuskupan Urgel. Hampir sembilan per sepuluh penduduk tergolong perkotaan, dan separuh penduduknya adalah warga negara asing, terutama dari Spanyol, Prancis, dan Portugal.

3. Gunakan Mata Uang Euro

Meski bukan anggota Uni Eropa , Andorra telah menggunakan euro sebagai mata uang utama de facto sejak 2002. Pada Juli 2011, Andorra membuat perjanjian moneter dengan UE yang menjadikan euro sebagai mata uang resminya, meskipun pemerintah Andorra tidak diberi wewenang untuk menerbitkan uang kertas euro sendiri.

Tidak ada sistem kereta api di Andorra, tapi ada jalan yang bagus menghubungkan Andorra dengan Prancis dan Spanyol, dan kerajaan tersebut tidak memiliki bandara lantaran luas wilayahnya kecil. Namun pelancong yang ingin berkunjung akan dilayani oleh sebuah bandara kecil di Seo de Urgel, Spanyol.

Selain itu negara Andorra adalah tidak memiliki pasukan militer seperti halnya negara pada umumnya. Meskipun ada, personil militer tersebut bertugas saat ada kegiatan yang sifatnya hanya seremonial.

Adapun pertahanan negara Andorra dipegang oleh militer Prancis dan Spanyol sedangkan keamanan di dalam negeri sendiri akan dijaga dengan ketat oleh kepolisian Andorra. Sementara itu ketika terjadi bencana alam di negara tersebut, maka seluruh warga negara laki-laki yang telah memenuhi syarat diharuskan untuk menjalani wajib militer.

Tidak adanya tetara sebenarnya memang karena keamanan di negara Andorra sudah terjamin. Uniknya hal tersebut bukan disebabkan Andorra memiliki pasukan militer yang kuat dan ditakuti. Namun selama ini Andora memiliki sikap netral hingga membuatnya tidak pernah mendapat intervensi dari negara-negara mana pun sejak ratusan tahun yang lalu. Bahkan di negeri Andorra sendiri pun sudah tidak lagi ditemukan konflik sejak seribu tahun yang lalu.

Mengutip dari BBC, Kamis (12/1/2023), pariwisata menjadi andalan ekonomi Andorra, terhitung sekitar 80 persen dari PDB. Diperkirakan 10 juta orang berkunjung setiap tahun ke Andorra, mereka tertarik dengan aktivitas olahraga musim dingin, iklim musim panas yang hangat, dan barang-barang bebas bea.

Tentunya tempat pertama saat berkunjung ke negara ini adalah Andorra La Vella, sebagai ibukota ibu kota yang tertinggi di Eropa daerah pegunungan Pyreness. Turis bisa berjalan kaki ke kawasan sisi sungai Gran Valira yang dipenuhi dengan berbagai macam toko, restoran hingga galeri.

Jika ingin melihat bangunan tua di Andorra La Vella, Anda bisa mengunjungi Gereja Sant Esteve di Placa Princep Benlloch dan Casa de la Vall, gedung parlemen Andorra. Kemudian tempat menarik lainnya adalah Lembah Turi Valira D’Orient yang selalu diburu oleh wisatawan. Pelancong bisa melihat pegunungan-pegunungan kecil yang mengelilingi Andorra jika mengunjungi Lembah Turi Valira D’Orient.

Selanjutnya untuk bangunan yagn menarik, Gereja Sant Joan de Caselles merupakan salah satu gereja paling tua dan termasuk ke dalam Warisan Budaya Andorra. Gereja ini dibangun sekitar abad ke-11 hingga abad ke-12. Terletak di desa Canillo, Gereja Sant Joan de Caselles merupakan bangunan arsitetur gereja yang menarik, dihiasi lukisan dindingindah dan terdapat patung Stucco Kristus di dalamnya, 

6. Kuliner Rumahan

Mengutip Taste Atlas, Kamis, (12/1/2023), kuliner terkenal yang harus Anda coba adalag truite de carreroles, yaitu hidangan rumahan berupa telur dadar jamur tradisional Andorra. Makanan ini dibuat dengan kombinasi telur, mentega, jamur, daun bawang, tarragon, dan keju parut. Setelah disiapkan, telur dadar dilipat dua dan disajikan. Saat diinginkan, Anda bisa menambahkan beberapa daun bawang ekstra untuk rasa yang lebih kaya.

Kemudian coba juga escudella de pages yaitu sup Andorra dengan konsistensi yang sangat kental sehingga bisa juga digolongkan sebagai semur. Hidangan dibuat dengan kacang putih, tulang ham, tulang sumsum sapi atau sapi, ayam, sosis babi, ham yang diawetkan, kol, kentang, nasi, mie, dan buncis. Tak seperti banyak sup dan semur lainnya, yang satu ini diyakini masih enak hanya pada hari pembuatannya, sehingga harus segera disajikan.