Serba-serbi Air Guraka, Jamu dari Tanah Maluku

Walau memakai jahe sebagai bahan dasar, racikan jamu guraka agak berbeda dengan minuman serupa dari Jawa, seperti bandrek dan wedang ronde.

oleh Asnida Riani diperbarui 12 Feb 2023, 07:00 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2023, 07:00 WIB
Membuat air jahe./Copyright pexels.com/breakingpic
Ilustrasi jamu guraka dari Maluku./Copyright pexels.com/breakingpic

Liputan6.com, Jakarta - Siapa bilang jamu hanya identik dengan kultur Pulau Jawa? Sejumlah wilayah di Indonesia juga punya sederet minuman tradisional andalan, seperti air guraka dari Maluku. Minuman ini, dikutip dari kanal Regional Liputan6.com, sering ditemukan di Ternate dan Pulau Halmahera.

Air guraka memakai jahe sebagai bahan dasar, tapi racikannya agak berbeda dengan minuman serupa dari Jawa, seperti bandrek dan wedang ronde. Warna air guraka lebih hitam pekat, serta memakai campuran beberapa rempah, seperti kenari, daun pandan, dan gula aren khas Maluku.

Jenis jamu ini dipercaya memiliki banyak khasiat, seperti menambah imunitas, meredakan sakit tenggorokan, menghangatkan tubuh saat cuaca dingin, dan dapat melawan virus penyakit. Asal-usulnya pun tidak terlepas dari tradisi budaya masyarakat setempat.

Konon, air guraka dulunya merupakan minuman favorit para bangsawasan Maluku. Selain itu, tamu-tamu dari berbagai kalangan hingga dari negara asing pun disebut ikut menikmati minuman tradisional tersebut. Dalam perkembangannya, air guraka menjelma jadi minuman favorit warga Maluku secara umum, terutama di wilayah Ternate.

Bagi masyarakat Maluku, air guraka umumnya dinikmati bersama pisang goreng sebagai salah satu cemilan favorit. Seperti jamu lain, air guraka juga bisa disiapkan sendiri di rumah.

Caranya, siapkan alat berupa panci dan bahan-bahan, seperti, air, jahe, daun pandan, gula aren, dan kacang kenari. Pertama-tama, bersihkan jahe, kemudian geprek hingga pipih. Iris tipis gula aren supaya dapat larut dengan cepat.

Cara Membuat

Selain menjadi bumbu dapur, jahe pun punya khasiat lain untuk kecantikan
Ilustrasi jahe sebagai bahan jamu guraka. (pixabay.com/Couleur).

Selanjutnya, masukkan air, gula aren yang sudah diiris, jahe yang sudah digeprek, dan daun pandan ke dalam panci. Aduk perlahan supaya bahan-bahannya tercampur rata dan masak selama kurang lebih 20 menit.

Setelah itu, saring air rebusan dan masukkan ke dalam gelas. Terakhir, tambahkan kacang kenari yang sudah dipotong kecil-kecil sebagai topping minuman tersebut. Selain pada air guraka, jahe juga sudah jadi bahan andalan berbagai sajian jamu.

Wajar saja memang, karena rempah ini punya banyak manfaat. Melansir situs web Kemendikbud, 27 Januari 2023, jahe, terutama jahe putih, biasanya dipakai untuk memperkaya rasa masakan dengan cita rasa sedikit pedas dan beraroma.

Sementara dalam racikan jamu, kandungan jahe dipercaya bisa meningkatkan imunitas agar terhindar dari flu. Jahe bahkan dipercaya sudah ada sejak 2.500 tahun lalu. Bahan itu digunakan orang Tiongkok sebagai obat pencernaan, anti-mual, rematik, mengatasi pendarahan, mengatasi gigitan ular, gangguan pernapasan, dan mengatasi kebotakan.

Konsumsi Jahe untuk Kulit Wajah

Ilustrasi Jahe
Ilustrasi Jahe sebagai bahan jamu guraka. (Dok.Unsplash)

Jahe juga dipercaya bermanfaat untuk kulit wajah, termasuk menghilangkan jerawat apabila dijadikan jus. Rempah ini tercatat mengandung minyak atsiri yang digunakan sebagai bahan baku kosmetik, mengandung antioksidan dan antiseptik.

Namun demikian, Anda diperingatkan untuk tidak mengkonsumsi lebih dari empat gram jahe per hari. Jika berlebihan, konsumsi jahe bisa menyebabkan sakit perut, bahkan diare. Berikut beberapa manfaat konsumsi jahe dalam takaran yang pas:

1. Mengatasi Reaksi Alergi

Dengan minuman jahe, peminumnya dapat meredakan reaksi alergi. Hal ini berkat sifat anti-inflamasi yang terdapat pada jahe yang sanggup menenangkan respons peradangan akibat alergi.

2. Menurunkan Berat Badan

Mengonsumsi jahe merupakan cara alami dan sehat dalam menurunkan berat badan. Meski klaim ini perlu penelitian lebih lanjut, minum teh jahe hangat dipercaya bisa membuat Anda merasa lebih kenyang.

3. Redakan Nyeri Haid

Penelitian menunjukkan bahwa minum jahe dapat meredakan nyeri haid. Bahkan, terdapat penelitian yang mencatat bahwa jahe sama efektifnya dengan obat pereda nyeri untuk mengatasi kram menstruasi.

 

Manfaat Lainnya

Jahe
Ilustrasi/copyright pixabay.com

4. Redakan Nyeri Sendi dan Otot

Bukan hanya meredakan nyeri haid, jahe juga sudah lama dikenal dapat meredakan nyeri sendi yang disebabkan peradangan. Jahe juga bisa digunakan sebagai obat alami dalam mengatasi asam urat karena memiliki sifat anti-inflamasi.

5. Cegah Risiko Penyakit Jantung

Kandungan antioksidan, mineral, dan asam amino pada jahe bisa membantu melindungi diri dari penyakit jantung. Minuman jahe pun dapat memperlancar peredaran darah, menurunkan kolesterol, meredakan sakit maag, ,encegah serangan jantung, dan menurunkan tekanan darah.

Mengutip situs web Kementerian Pertanian, jahe termasuk ke dalam tanaman terna berbatang semu dan tersusun atas pelepah-pelepah daun yang saling memeluk sehingga membentuk batang. Tingginya biasanya mencapai 1 meter dengan warna hijau muda.

Daun jahe berbentuk lanset dengan ujung lancip, warnanya hijau tua dengan pertulangan daun berwarna lebih muda yang terlihat jelas, dan pertumbuhan daun menyirip berseling. Panjang daunnya antara 5--25 cm dan lebar 1,5--2,5 cm.

 

Disclaimer: Jamu adalah ramuan tradional berbahan alami yang bisa membantu kesehatan tubuh. Bila ada keluhan kesehatan, sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter.

Infografis Jamu Populer di Indonesia
Infografis jamu populer di Indonesia. (Dok: Liputan6.com Tim Grafis)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya