Liputan6.com, Jakarta - Kartun komedi South Park secara gamblang menyinggung Meghan Markle dan Pangeran Harry dalam sebuah episode berdasarkan cerita mengenai bangsawan yang diasingkan. Keputusan Duke dan Duchess of Sussex untuk mundur sebagai anggota kerajaan senior untuk mendapatkan privasi disorot dalam episode terbaru acara tersebut, dengan judul "The Worldwide Privacy Tour."
Mengutip dari New York Post, Jumat (17/2/2023), episode dimulai dengan mengatakan bahwa semua karakter, meskipun didasarkan pada orang sungguhan adalah fiksi. Cerita mengenai pasangan yang pindah ke kota fiksi untuk mendapatkan privasi.
Advertisement
Baca Juga
Meskipun episode tersebut tidak secara eksplisit menyebutkan nama tokohnya, penonton langsung mengasosiasikannya dengan pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle. Terlebih, karakter di kartun itu terlihat persis seperti bangsawan dan bahkan mengenakan pakaian yang sama seperti Harry dan Meghan
Episode nakal dibuka dengan saudara laki-laki Kyle, Ike, yang diadopsi dari Kanada. Mereka diliputi emosi saat mendengar berita bahwa ratu Kanada telah meninggal. Karakter ratu itu memiliki kemiripan yang mencolok dengan mendiang Ratu Elizabeth II, yang meninggal pada 8 September 2022.
Dalam cerita, pangeran dan putri Kanada terlihat menghadiri pemakaman, tetapi disambut dengan ejekan dari keluarga kerajaan lainnya lantaran pasangan tersebut telah menjelek-jelekkan monarki Kanada. Dalam upaya untuk membersihkan reputasi mereka, pasangan yang dicap "bodoh" dalam episode tersebut, muncul di acara bincang-bincang TV "Selamat Pagi Kanada".
Sang pangeran mengangkat papan bertuliskan, "Kami ingin privasi!" Sementara, sang putri berdiri di sampingnya memegang papan bertuliskan, "Berhentilah memandangi kami."Â
Karakter Sangat Mirip
Di bagian lain episode, pasangan ini mempromosikan buku baru sang pangeran berjudul "Waaagh" yang sangat mirip dengan memoar Pangeran Harry yang baru-baru ini dirilis, "Spare." "Kami hanya ingin menjadi orang normal – semua perhatian ini sangat sulit," kata sang pangeran dalam episode tersebut setelah mengakui bahwa dia "membenci" jurnalis.
Pasangan itu kemudian naik jet pribadi yang mencolok dan memulai "Tur Privasi Seluruh Dunia". Setelah tur keliling dunia, pasangan itu menetap di South Park. Sang putri berkata, "Jika kami pindah ke sini, orang akan berpikir kami benar-benar serius ingin menjadi normal."
Ironisnya, pangeran dan putri menggantungkan spanduk di rumah barunya yang bertuliskan permintaan mereka soal privasi. Kedatangan mereka tampaknya membuat marah penduduk setempat, termasuk Kyle, tidak senang para bangsawan menjadi tetangga baru mereka.Â
Kehadiran pangeran dan putri segera menimbulkan pertentangan di masyarakat, dengan Kyle mengeluh bahwa jet pribadi mereka diparkir di luar rumah mereka, terletak di seberangnya. "Mereka memiliki jet besar yang diparkir di depan rumah saya dan mereka terus menginginkan saya untuk membeli buku mereka," keluh Kyle.
"Saya muak mendengar tentang mereka. Tapi saya tidak bisa menjauh dari mereka, mereka ada di mana-mana. Di wajah saya," tambahnya.
Advertisement
Diasingkan di BAFTA
Imbas perilisan seri biografi di Netflix hingga buku memoar membuat Pangeran Harry dan Meghan Markle "tidak diterima" di BAFTA Tea Party 2023. Acara yang bertabur bintang di Los Angeles pada Sabtu, 14 Januari 2023, berlangsung di tengah drama mereka dengan keluarga kerajaan.
Para eksekutif merasa mengundang Duke dan Duchess of Sussex di acara tahunan tersebut adalah sebuah kesalahan. "BAFTAÂ memutuskan itu merupakan ide yang buruk (untuk mengundang mereka)," sebut seorang konsultan untuk organisasi amal dikutip dari Page Six, Selasa, 17 Januari 2023.
"Bagi mereka menggelar karpet merah untuk Harry dan istrinya seperti meledakkan bom nuklir. Ini tak boleh dilakukan," ungkap orang dalam itu kepada surat kabar Inggris.
Ia menyambung bahwa Harry telah menyerang habis-habisan keluarganya lewat kedua seri dokumenter Netflix-nya, "Harry & Meghan," serta autobiografinya, "Spare." Selain itu kemungkinan Harry (38) atau Markle (41), berbicara tentang William (40), di acara itu sudah cukup untuk menjauhkan mereka dari daftar tamu, dari laporan tersebut.
"Wawancara apa pun akan menjadi viral dan apapun yang negatif pada William akan menghancurkan," katanya lagi.
Ketegangan di Keluarga Kerajaan
Seorang juru bicara Pangeran Wales menolak berkomentar, sementara perwakilan BAFTA memberi kabar Page Six bahwa kehadiran Harry dan Meghan tak dianggap sama sekali. BAFTA Tea Party merupakan yang utama dalam kalender musim penghargaan Los Angeles, menurut situs web amal yang menyatakan, "BAFTA Tea Party menyambut calon, anggota, dan tamu untuk pertemuan unik yang elegan."
Pasangan Sussex saat ini pindah ke California, tempat asalnya setelah berhenti dari tugas kerajaan mereka pada Januari 2020. Mereka sekarang tinggal di Montecito bersama dua anak mereka, Archie (3) dan Lilibet (1). Terlepas dari kedekatan lokasi dengan acara BAFTA, hubungan William dengan BAFTA seharusnya cukup untuk mencegah para pendiri Archewell hadir.
William diketahui menjabat sebagai presiden BAFTA sejak Februari 2010 dan sering menghadiri acara penghargaan bersama Kate Middleton. Sementara, Harry menjelekkan-jelekkan William dan Middleton di buku barunya yang menyebabkan lebih banyak ketegangan di antara kedua putra Putri Diana itu.
Advertisement