Lomba Melamun Terinspirasi Masyarakat Korea Selatan, Lepas Stres dengan Kosongkan Pikiran

Inspirasi kompetisi datang dari lomba melamun yang rutin diadakan di Korea Selatan untuk melepas penat dan stres serta mengosongkan pikiran.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 26 Feb 2023, 15:30 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2023, 15:30 WIB
Kontes Melamun Korea Selatan
Kontes Melamun Korea Selatan (Sumber: visualtvdotlive)

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini masyarakat dihebohkan dengan pengumuman ajakan untuk mengikuti lomba melamun yang diselenggarakan oleh Jinju Academy, sebuah lembaga pendidikan bahasa Korea di Solo, Jawa Tengah. Tak seperti lomba pada umumnya, kompetisi ini menantang pesertanya untuk melamun dengan berbagai peraturan tertentu. 

"Inspirasi lomba datang dari lomba melamun yang pernah diadakan di Korea untuk melepas penat dan stres serta mengosongkan pikiran," ungkap Pihak Jinju Academy saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu, 26 Februari 2023. 

Menurut pihak penyelenggara, lomba melamun diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya di Korea Selatan sejak 2014 hingga saat ini. Kompetisi tersebut dicetuskan oleh seorang seniman Korea Selatan, Woopsyang. 

Awalnya lomba diadakan sebagai penolakan terhadap masyarakat Korea Selatan yang serba cepat dan penuh dengan tekanan. Hingga saat ini kebiasaan tersebut menyebar ke negara lain seperti Hong Kong dan Belanda.

Pihak penyelenggara mengatakan, peserta yang mengikuti lomba melamun di Korea ingin menghilangkan stres karena bekerja dan pandemi yang sempat melanda. Tak sekedar melepas stres, lomba melamun juga bertujuan untuk mengistirahatkan bermain gadget.

"Sekaligus memperkenalkan acara Korea dan Jinju Academy sebagai kursus bahasa Korea," tambah perwakilan Jinju Academy.

Dalam pelaksanaan lomba, pihak penyelenggara memberikan beberapa aturan antara lain dengan melakukan registrasi, mendapat nomor peserta, berada di tempat yang telah disediakan. Peserta juga harus mengecekan tekanan darah setiap 15 menit.

Pertama di Indonesia

Kontes Melamun
Sumber: Blogunik.com

Panitia penyelenggara mengatakan lomba melamun baru pertama kali diadakan di Indonesia. Saat ini acara tersebut cukup viral di media sosial, bahkan banyak yang ingin turut serta.

Pihak panitia awalnya menargetkan 40 peserta, namun antusias luar biasa membuat pendaftarnya kini sudah 300 orang lebih. Peserta yang diperbolehkan ikut juga diperbolehkan mulai dari usia 6 tahun, namun untuk usia 6--17 tahun harus didampingi orangtua agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Dalam aturannya peserta dilarang untuk mengganti posisi secara berlebihan, minum tanpa izin panitia, makan, bercengkraman, bermain handphone, serta mengantuk atau tertidur. Adapun pemenangnya tentu akan mendapatkan sejumlah hadiah menarik. 

Hadiah lomba yang dijanjikan pihak panitia cukup menggiurkan. Untuk juara I akan mendapatkan uang tunai Rp500.000 ditambah voucher diskon kursus di Jinju Academi sebesar 30 persen dan trial hangeul class.

Untuk Juara ke-2 akan mendapatkan voucher makan di Jinju Resto senilai Rp300.000, voucher diskon kursus 30 persen dan trial hangeul class. Sementara juara ke-3 akan mendapatkan voucher di Jinju Resto Rp200.000 ditambah voucher diskon kursus 30 persen dan trial hangeul class.

 

Manfaat Melamun

Melamun
Ilustrasi Melamun Credit: pexels.com/pixabay

Mengutip dari kanal Health Liputan6.com, 26 Februari 2023, melamun merupakan pengalihan singkat dari sesuatu yang sedang kita jalankan. Saat seseorang berada dalam keadaan ini, pikiran bisa menjadi melayang.

Sewaktu kecil, mungkin banyak dari kita yang dilarang melamun lantaran dianggap sia-sia dan hanya membuang waktu. Berlawanan dengan apa yang sudah diajarkan sejak kecil, ternyata melamun tak sepenuhnya sia-sia. Jadi , apa saja manfaat dari melamun?

Pertama, melamun bisa mengurangi stres dan kecemasan. Dengan mengabaikan dunia sekitar yang bising, melamun berarti Anda membiarkan pikiran mengalir dengan bebas. Hal ini bisa memberikan relaksasi dan eksplorasi mental.

Sekarang saat melamun, kita sedang berada di dalam kondisi yang disebut gelombang alpha yang dapat membuat kita tenang dan tidak memikirkan apapun dengan paksaan.

Bukan hanya menyenangkan, ternyata melamun juga diperlukan bagi tubuh kita. Otak kita tidak dapat mempertahankan fokus dan produktivitas tanpa henti. Kesehatan otak membutuhkan periode relaksasi, yang dapat terwujudkan melalui melamun. 

Bisa Mengelola Kecemasan

Seputar Maladaptive Daydreaming yang Perlu Diketahui
Ilustrasi Melamun Credit: pexels.com/Svetlana

Seperti ditulis Verywell Mind yang melansir blog kesehatan Sekolah Kedokteran Universitas Harvard pada 20 Agustus 2021, pengembaraan pikiran dapat membantu mengelola kecemasan, seperti meditasi atau aktivitas yang menenangkan. Melamun bertindak sebagai "obat alami" mengurangi kecemasan dan stres. 

Di samping mendapat perspektif baru dan segar, melamun ternyata bekerja lebih baik daripada mencoba memaksakan solusi. Dalam penelitian yang melacak berbagai pola pemikiran internal, para peneliti menyimpulkan pengembaraan pikiran itu penting dan baik bagi kita. Proses kognitif ini mengarah ide-ide baru.

Tak berarti dengan melamun maka masalah Anda selesai, tetapi cobalah untuk menenangkan pikiran sejenak supaya kemudian bisa berpikir jernih dan tenang. Berdasarkan penelitian, melamun berkorelasi dengan tingkat kreativitas lebih tinggi. 

Satu studi di mana mahasiswa memiliki waktu 2 menit untuk menghasilkan sebanyak mungkin kegunaan benda sehari-hari. Mereka yang melamun terlebih dalu, daripada terus terpaku akan masalah, lebih baik menghasilkan lebih banyak ide kreatif, dengan selisih 41 persen menjadi lebih produktif dan kreatif. 

Infografis Panduan Isolasi Mandiri Covid-19 untuk Anak. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Panduan Isolasi Mandiri Covid-19 untuk Anak. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya