Liputan6.com, Jakarta Olahraga di bulan Ramadan mungkin jadi agenda yang sering dilupakan. Padahal, latihan fisik tetap diperlukan demi menjaga tubuh tetap fit selama berpuasa. Bukan rahasia lagi kalau olahraga dapat membantu meningkatkan sistem imun supaya nggak gampang sakit. Nggak hanya itu saja, menjaga latihan fisik juga dapat membantu tubuh tetap bugar di tengah padatnya kegiatan di bulan Ramadan.
Namun, sebelum memulai olahraga, ada baiknya memperhatikan beberapa hal berikut supaya nggak mengganggu puasa. Apa saja?
Waktu yang Tepat untuk Olahraga
Sebelum memulai olahraga, ada baiknya pilih waktu yang tepat supaya nggak bikin badan lemas yang malah membuat kamu nggak bisa melakukan aktivitas lainnya. Ada beberapa waktu yang disarankan untuk melakukan latihan fisik yang satu ini, yaitu 30-60 menit sebelum waktu berbuka tiba. Jadwal ini dirasa cukup pas karena mendekati waktu makan, sehingga tubuh bisa mendapatkan energinya kembali setelah berbuka.
Alternatif lainnya adalah setelah berbuka puasa. Sekitar 2 jam setelah berbuka juga menjadi waktu yang tepat karena tubuh sudah mendapatkan asupan energi kembali untuk melakukan latihan fisik tersebut.
Jika sebelum atau sesudah berbuka bukan pilihan yang tepat untukmu, ada lagi waktu alternatif lainnya yaitu setelah sahur, tepatnya setelah fajar. Di momen ini, kondisi tubuh dinilai sudah fresh karena baru saja mendapatkan asupan nutrisi lewat makanan sahur. Selain itu, udara yang masih terasa sejuk juga membuat aktivitas olahraga tidak terasa terlalu melelahkan.
Advertisement
Jenis Olahraga yang Dipilih
Selain waktu yang tepat, jenis olahraga juga menjadi hal yang perlu diperhatikan selama berpuasa. Sebaiknya hindari jenis olahraga berat seperti HIIT (high intensity interval training), terlebih jika waktu berbuka masih lama.
Selama berpuasa, disarankan untuk memilih olahraga ringan seperti bersepeda, jogging, jalan santai, atau yoga dan pilates yang bisa dilakukan di dalam ruangan. Perhatikan juga durasinya. Selama berpuasa, latihan fisik selama 20-30 menit sudah cukup untuk menjaga kebugaran tubuh.
Perhatikan Kondisi Tubuh
Hal lain yang harus diperhatikan adalah kondisi tubuh. Jika merasa sedang tidak enak badan atau sakit, sebaiknya beri waktu tubuh untuk beristirahat. Tak hanya itu, di tengah proses olahraga juga sebaiknya kamu tidak memaksakan diri. Jika merasa tidak kuat atau mulai lemas, sebaiknya istirahat terlebih dulu untuk mencegah kondisi yang tidak diinginkan.
Advertisement
Penuhi Kebutuhan Hidrasi Tubuh
Hal lain yang perlu diperhatikan ketika olahraga selama puasa adalah pastikan kebutuhan hidrasi tubuh terpenuhi dengan baik untuk mencegah dehidrasi setelah olahraga. Selain memperhatikan asupan air putih secara rutin, maksimalkan hidrasi tubuh dengan mengonsumsi Isoplus Coco.
Isoplus Coco mengandung 7 ion lengkap yang mudah diserap oleh tubuh, sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidrasi selama puasa. Selain itu, rasanya segar dan nikmat seenak kelapa muda Thailand membuatnya cocok dinikmati untuk sahur dan berbuka. Temukan informasi selengkapnya dengan follow Instagram @isoplus7ion!