Liputan6.com, Jakarta - Hubungan memanas antara Kate Middleton dan Meghan Markle dikabarkan mencapai puncaknya saat mendiang Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada 8 September 2022. Putri Wales itu disebut 'memendam kebencian' pada saudara iparnya karena membuatnya terpaksa tak bisa menemui Ratu Elizabeth di detik-detik terakhir hidupnya.
Kisah tersebut termuat dalam buku terbaru karangan penulis biografi kerajaan, Robert Johnson, berjudul Our King: Charles III: The Man and The Monarch Revealed. Ia menulis bahwa Kate Middleton merasa dipaksa untuk tetap tinggal di Inggris saat Ratu Elizabeth meninggal di Balmoral.
Baca Juga
Dikutip dari NY Post, Selasa (18/4/2023), Jobson mengklaim Raja Charles III telah memerintahkan para menantunya untuk tetap tinggal di kediaman masing-masing karena 'tidak tepat' untuk mereka berada di samping ranjang sang ratu. "Harry bersikeras Meghan pergi bersamanya ke Skotlandia saat hidup Ratu tak lama lagi, tetapi raja mengatakan hanya anak dan cucu yang bersama ratu," tulis Jobson.
Advertisement
Penulis biografi itu juga menyebut Charles meminta Pangeran William untuk tidak membawa istrinya dengan alasan 'jika Catherine tidak datang, Meghan juga tidak bisa'. Ia menambahkan, "Secara pribadi, dia ingin mengatakan Meghan tidak diterima - tetapi dia tidak bisa mengatakan itu kepada Harry, jadi dia secara pribadi turun tangan dan meminta Kate untuk tetap di rumah agar lebih adil untuk Meghan."
Saat itu, Kate disebut sangat ingin berangkat ke Balmoral untuk menemui mendiang ratu terakhir kalinya sebelum meninggal. Diketahui hubungan Kate dan Ratu Elizabeth sangat dekat semasa hidupnya.
"Kate sengaja menjauh, tapi dia sangat ingin berada di sana bersama Ratu di saat-saat terakhirnya," tulis Robson. "Itu memakan Kate dan telah membangun kebencian terhadap Meghan."
Salah Satu Hal Tersulit yang Harus Dilakukan Kate Middleton
Di hari kematian Ratu Elizabeth II, Kate terlihat menjemput anak-anaknya, Pangeran George dan Putri Charlotte, dari sekolah. Anggota keluarga kerajaan yang bergegas ke Skotlandia untuk menemui ratu terakhir kalinya adalah Charles, Camilla, Putri Anne, dan dokter pribadi ratu, Huw Thomas.
William bersama Pangeran Edward dan istrinya, Sophie, juga terbang ke kediaman resmi keluarga kerajaan di Skotlandia menyusul kematian ratu. Pangeran Harry juga tiba di Balmoral dan mengaku telat untuk mengucapkan perpisahan langsung pada neneknya. Atas pernyataan yang tertulis di buku tersebut, belum ada tanggapan apapun dari pihak istana maupun perwakilan Harry dan Meghan.
Selain klaim soal kebencian Kate pada Meghan, buku Jobson juga mengulas momen William dan Kate berjalan bersisian dengan Meghan dan Harry saat menemui warga untuk menerima penghormatan terakhir dan ucapan duka cita dari publik di luar Istana Windsor. Itu menjadi momen pertama kali mereka tampil sebagai 'Fab Four' setelah bertahun-tahun hubungan mereka renggang.
Menurut Jobson dalam bukunya, momen tersebut adalah 'salah satu hal tersulit' yang harus dilakukan Kate Middleton sepeninggal Ratu Elizabeth. Dia juga menjelaskan bahwa kegiatan itu merupakan ide William.
Advertisement
Meghan dan Harry Bikin Telat
Menurut Jobson, penampilan mereka berempat di muka publik adalah cara untuk menunjukkan persatuan dan kebersamaan keluarga kerajaan menyusul kepergian Ratu Elizabeth II. Tetapi, agenda itu rupanya tidak sepenuhnya berjalan sesuai rencana. Komentator kerajaan NBC, Daisy McAndrew mengklaim bahwa agenda itu mundur dari jadwal karena Harry dan Meghan telat.
"Menariknya, alasan mereka berjalan itu sangat terlambat - dijadwalkan hampir satu jam sebelum mereka benar-benar datang - adalah karena, tentu saja, Harry dan Meghan harus pergi dan berganti pakaian," kata McAndrew pada acara "Today" di 13 September 2022, menambahkan bahwa mereka terlambat sekitar satu jam untuk acara tersebut.
"Mereka tidak mengenakan pakaian berkabung formal yang tepat, jadi mereka harus segera pergi dan berganti pakaian - saya kira, menata rambut dan merias wajah untuk Meghan. Jadi itu sebabnya mereka terlambat."
Agenda itu berjalan sekitar 40 menit. Kedua pasangan kerajaan itu kembali menaiki mobil yang sama setelah bertemu dan menyalami warga. William terlihat mengendarai mobil tersebut dan Kate berada di bangku depan. Sementara, Harry dan Meghan duduk di bangku belakang.
Harry Sebut Kate Middleton Merasa Tersaingi Meghan Markle
Pangeran Harry ikut serta dalam perseteruan antara Kate dan istrinya. Ia menuding kakak iparnya telah mengambil 'Willy' darinya. "Saudara laki-laki yang saya antar ke Westminster Abbey pagi itu telah pergi selamanya. Siapa yang bisa menyangkalnya?”
Dalam autobiografinya berjudul "Spare", Harry menyatakan bahwa ikatannya dengan William berubah sejak saudara laki-lakinya menikah dengan Kate. "Saya juga mengatakan saya tidak sabar menunggu mereka bertemu dengannya, bahwa saya menantikan kami berempat menghabiskan banyak waktu bersama, dan saya mengakui untuk kesekian kalinya, bahwa ini telah lama menjadi impian saya — untuk bergabung dengan mereka dengan pasangan yang setara. Menjadi berempat," tulis Harry.
Sebaliknya, Kate dan Markle tidak pernah berteman dekat. Sejak hubungannya dengan sang pangeran terungkap, Markle secara terbuka dibandingkan dengan Kate, calon ratu Inggris. Kate sebagai Mawar Inggris melawan Meghan Markle aktris Amerika yang blak-blakan.
Menurut buku Harry, saat perhatian beralih ke Markle, Kate merasa bahwa dia "dipaksa untuk bersaing dengan Meg". Dia merinci bagaimana Kate "meringis" ketika Markle meminta untuk meminjam lip gloss di acara "Fab Four" pertama mereka, penampilan Royal Foundation Forum pada Februari 2018.
Duke of Sussex menulis bahwa tamasya tersebut menandai awal dari konfliknya karena pers, setelah wartawan "merasakan" ketegangan selama panel. "Saya pikir itu membuat Kate gelisah sambil memberi tahu dia dan semua orang bahwa dia sekarang akan dibandingkan, dan dipaksa untuk bersaing dengan, Meg," tulis Harry.
Advertisement