Buka di Hari Kedua Lebaran Idul Fitri, Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Diprediksi Capai 70 Ribu Pengunjung

Liputan6.com, Jakarta - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan atau TMR, Jakarta Selatan, telah menyiapkan berbagai kegiatan untuk meramaikan suasana di objek wisata itu pada Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. Taman Margasatwa atau Kebun Binatang Ragunan biasanya mencapai puncak jumlah pengunjung tertinggi dalam setahun di hari Lebaran.

Seperti di tahun lalu, TM Ragunan akan buka pada hari kedua lebaran. Sejumlah persiapan sudah dilakukan untuk menyambut para pengunjung, termasuk mengantisipasi membludaknya pengunjung karena di tahun ini tidak ada lagi pembatasan dari pemerintah setelah pandemi mereda.

"Jadi kita sudah siapkan dan mengantisipasi kemungkinan pengunjung akan jauh lebih banyak dari Lebaran tahun-tahun sebelumnya. Kita memprediksi puncak kepadatan pengunjung sebanyak 70 ribu saat kita buka sehari setelah Idul Fitri," terang Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Wahyudi Bambang kepada Liputan6.com, baru-baru ini.

"Beberapa fasilitas untuk mempermudah dan memperlancar semua aktivitas pengunjung sudah kita siapkan. Untuk fasilitas parkir misalnya, kita sudah siapkan beberapa tempat di dalam maupun di luar area TMR yang mudah-mudahan bisa menampung pengunjung yang membawa kendaraan roda dua maupun roda empat. Selain itu transportasi umum seperti busway juga beroperasi seperti biasa," lanjutnya.

Dengan sudah tidak ada lagi PPKM, pihak TMR tidak membatasi jumlah pengunjung. Meski begitu, para pengunjung tetap harus memakai masker apalagi kemungkinan besar akan ada banyak kerumunan pengunjung di dalam kawasan wisata di Jakarta Selatan tersebut.

Untuk itu, mereka akan menambah tenaga petugas dengan mendatangkan sejumlah tenaga lepas selama libur Lebaran tahun ini. Pihak TM Ragunan juga berkoordinasi dengan sejumlah pihak seperti kepolisian, TNI, Dishub, pemprov DKI, Satpol PP dan pihak-pihak lainnya yang terkait agar pengunjung yang datang tetap merasa aman dan nyaman.

Untuk pengunjung yang ingin lebih praktis dalam pemesanan tiket, bisa membeli tiket secara daring melalui aplikasi "Taman Margasatwa Ragunan". Sedangkan untuk membeli tiket di tempat bisa menggunakan akses JakCard dengan saldo Rp20 ribu seharga Rp45 ribu.

Kebun Binatang Ragunan juga buka seperti biasa pada libur Paskah atau Jumat Agung yang jatuh pada 7 April 2023 kemarin. Kendati demikian, aktivitas wisatawan terpantau landai. "Untuk hari ini kan kebetulan libur paskah, jadi banyak umat Kristiani yang melakukan ibadah di ruang-ruang terbuka ya, rombongan-rombongan," kata Wahyudi kepada Liputan6.com, Jumat,7 April 2023.

Wahyudi menyampaikan, per pukul 09.00 WIB, tercatat ada 802 orang pengunjung yang mendatangi Ragunan. Menurut Wahyudi, kondisi ini wajar, mengingat selain karena libur Paskah, umat Islam juga tengah menjalankan ibadah puasa.

"Masih landai sih, hari ini jam 09.00 WIB tadi datanya tercatat 802 pengunjung. Jadi dikit, memang sedikit. Puasa itu memang pengunjungnya sedikit, tidak banyak. Ini sudah termasuk tinggi ya, 802 sudah lumayan tinggi lah," ungkap Wahyudi.

Wahyudi menyebut tak ada perubahan jam operasional di Taman Margasatwa Ragunan, baik selama libur Paskah maupun di bulan Ramadhan. Setiap harinya, Ragunan mulai dibuka pada pukul 07.00 WIB.

Lebih lanjut, Wahyudi menambahkan selama Ramadhan, pihaknya tak mengadakan event atau giat khusus. Rencananya, event khusus baru akan dihelat di Ragunan pada saat lebaran.

Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR) juga tengah mengajukan anggaran beautifikasi kandang dan pembuatan zonasi sebesar Rp130 miliar kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada 2023.

"Kita akan melakukan beautifikasi di kandang-kandang dengan memperbaiki yang ada dan membuat zonasi," kata Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Endah Rumiyati, seperti dikutip dari kanal News Liputan6.com, Sabtu (4/2/2023).

Namun pihak manajemen belum memastikan mengenai target waktu beautifikasi kandang lantaran berhubungan dengan keberlangsungan makhluk hidup yang menjadi perhatian utama. Pelaksanaan beautifikasi kandang di TMR Ragunan tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Karena itu, pihaknya perlu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai tutup atau tidaknya tempat wisata tersebut.

"Mungkin kita bisa lakukan secara parsial. Jadi zona dulu satu-satu kita selesaikan supaya pengunjung bisa tetap masuk Taman Margasatwa Ragunan," ucap Endah. Karena itu, beautifikasi Taman Margasatwa Ragunan akan dilakukan secara bertahap mengingat luasnya mencapai kurang lebih 127 hektare.

Selain itu, pengelola Taman Margasatwa Ragunan atau Kebun Binatang Ragunan  juga tidak bisa mengorbankan banyaknya pohon yang sudah berusia ratusan tahun, sehingga perlu diadakan kajian lebih lanjut. "Kita harus pilah dulu dari desain yang bisa kita pakai yang tidak mengorbankan pohon. Kan kita enggak boleh nebang pohon sembarangan," katanya.

Endah tidak menampik jika ada kenaikan harga tiket selama pelaksanaan beautifikasi ini. Namun hingga kini Taman Margasatwa Ragunan sebagai Badan Layanan Umum (BLU) masih menetapkan harga tiket seperti biasa.

"Jadi untuk saat ini masih Rp4.000 untuk dewasa dan anak-anak Rp3.000," katanya. Saat ini, Taman Margasatwa Ragunan dihuni 2.275 ekor satwa serta ditumbuhi lebih dari 20.000 pohon.