Deretan Busana Futuristik Beyonce di Pembukaan Tur Dunia Renaissance, Ada Jubah Ajaib yang Berganti Warna

Beyonce memulai tur dunia "Renaissance" di Stockholm, Swedia pada Rabu malam, 10 Mei 2023, waktu setempat, dengan busana menawan dari sejumlah desainer.

oleh Dyra Daniera diperbarui 12 Mei 2023, 13:00 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2023, 13:00 WIB
Beyonce
Beyonce dalam jubah ajaib Anrealage. (Dok. Twitter/@ANREALAGE_)

Liputan6.com, Jakarta - Beyonce memulai tur dunia "Renaissance" yang sangat dinantikan di Stockholm, Swedia pada Rabu malam, 10 Mei 2023, waktu setempat. Sebagaimana ciri khas Beyonce, ada cukup banyak pergantian kostum selama pertunjukan, termasuk bodysuit custom dari berbagai desainer. 

Melansir Vogue, Kamis, 11 Mei 2023, Stockholm jadi pemberhentian pertama dari 57 lokasi tur Renaissance. Di kesempatan itu, Beyonce tampil dengan banyak kreasi busana haute couture yang cocok untuk pakaian pesta di klub. 

Kebanyakan busananya disiapkan perancang busana Shiona Turini, yang menampilkan efek holografis atau reflektif yang mengadaptasi estetika visual album "Renaissance" dengan sangat cemerlang. 

Penyanyi itu membuka konsernya dengan lagu yang mengejutkan, Dangerously In Love 2, tapi kostum spektakulernya tentu sudah jadi hal biasa bagi para penggemar. Berikut adalah deretan kostum yang digunakan Beyonce saat konser di Stockholm. 

1. Jubah Ajaib yang Bisa Berganti Warna

Beyonce membuka Tur Dunia Renaissance di Stockholm dengan mengenakan jubah yang dapat berganti warna. Awalnya, jubah itu hanya berwarna putih, namun ketika terkena sinar UV, motif segitiga pada jubahnya berubah jadi beberapa warna dan pola kaca patri.

Jubah tersebut dibuat merek Jepang Anrealage. Ini dirancang desainer Tokyo Kunihiko Morinaga yang juga membuat kehebohan di Paris Fashion Week pada Maret 2023, dengan kemampuan "fesyen yang ajaib."

Dilansir dari New York Post, untuk membuat pakaian tersebut, dilaporkan bahwa ia menggunakan bahan dan kain fotosensitif yang dapat berubah warna ketika terkena sinar UV dan sinar matahari langsung.

2. Bodysuit Penuh Manik Alexander McQueen

Beyonce
Beyonce dalam bodysuit Alexander McQueen. (Dok. Twitter/@saintdoII)

Di konser yang sangat dinantikan itu, Beyonce juga memakai bodysuit berkilauan yang melebar dengan elegan di bagian pinggul rilisan Alexander McQueen. Custom bodysuit ini dilengkapi manik-manik perak dan bordir kristal anatomis, terinspirasi koleksi musim gugur 2023 lini mode tersebut. 

Ini mengingatkan pada gaya Thierry Mugler yang ia kenakan selama Tur "I Am"-nya pada 2009.

Beyonce
Beyonce dalam bodysuit Loewe. (Dok. Twitter/@saintdoII)

3. Bodysuit Provokatif Loewe

Beyonce mengenakan sebuah bodysuit Loewe yang penuh permata. Bodysuit rancangan Jonathan Anderson ini diadaptasi dari penampilan koleksi Ready-to-Wear musim gugur 2022 merek itu, menampilkan gambar tangan yang diposisikan dengan provokatif dengan kuku merah. 

Ini mengingatkan penggemar pada potongan tubuh rancangan The Blondes, yang Beyonce kenakan untuk tur sebelumnya pada 2013. Loewe juga membuat busana kedua untuk Beyonce, yakni bodysuit permata dengan pelat payudara yang khas. 

 

Beyonce
Beyonce dalam bodysuit Balmain. (Dok. Twitter/beyoncevibe)

4. Korset Bertabur Mutiara

Penampilan menonjol lain termasuk bodysuit Balmain yang dihiasi mutiara, topi, dan kacamata hitam. Dirancang direktur kreatif Balmain Olivier Rousteing, Beyonce mengenakan korset yang dirancang sepenuhnya dari mutiara.

Busana ini terinspirasi tampilan dengan detail mutiara dari show koleksi Musim Gugur 2023 Balmain. Tampilan baru ini mengeksplorasi kolaborasi couture Rousteing dan Beyonce yang ramai dibicarakan awal tahun ini.

5. Minidress Holografik

Beyonce
Beyonce dalam minidress David Koma. (Dok. Twitter/@saintdoII)

Designer fashion yang berbasis di London, David Koma, yang sebelumnya membuatkan Beyonce gaun kuning bola tenis yang mencuri perhatian, kini menciptakan gaun holografis wrap untuk penyanyi tersebut.

Minidress ini menampilkan pantulan aneka warna, yang terinspirasi dari tampilan nomor 26 dan nomor 28 dari koleksi musim semi 2023 David Koma. 

Beyonce
Beyonce dalam bodysuit Courrèges. (Dok. Twitter/@saintdoII)

6. Bodysuit dengan Potongan Lingkaran 

Ada pula bodysuit mencolok dari Courrèges berwarna perak dengan potongan bundar yang berkilauan di tengahnya. Dirancang khusus oleh Nicolas di Felice, ini terinspirasi dari tampilan penutup dari koleksi musim gugur 2023 Mirror.

Beyonce
Beyonce dengan pakaian robot dari Mugler. (Dok. Twitter/@saintdoII)

7. Pakaian Robot Mugler

Beyonce juga mengenakan bodysuit custom Mugler oleh Casey Cadwallader, yang terinspirasi dari salah satu kreasi ikonis Thierry Mugler sepanjang masa pada musim gugur 1995, yang disebut sebagai "robot suit."

Beyonce
Beyonce dengan pakaian terinspirasi dari lebah. (Dok. Twitter/@beyoncepress)

8.Queen Bey Sebagai Queen Bee

Masih dari Mugler, Queen Bey melanjutkan tradisi lamanya memakai kostum panggung yang terinspirasi lebah berwarna kuning dan hitam, lengkap dengan "helm" logam antenanya. Pakaian ini dipakai untuk menyanyikan America Has a Problem.

Kostum Mugler kedua ini juga dibuat Casey Cadwallader dan mengacu pada koleksi lain dari Mugler, yaitu Thierry Mugler Spring 1997 'Les Insectes' Haute Couture. 

9. Terbang dengan Gaun Berbulu

Beyonce
Beyonce menutup konser dengan terbang dalam gaun Coperni. (Dok. Twitter/@tatianepriori & @heyjaeee)

Menutup pertunjukan dengan spektakuler, Beyonce terbang dengan gaun berbulu logam buatan Coperni. Busana custom ini dirancang oleh Sébastien Meyer dan Arnaud Vaillant.

Sebagai finale, Beyonce terbang bersama sebuah kuda perak raksasa ala Studio 54. Kuda ini tentunya jadi aksesori terbesar sepanjang konser di Stockholm malam itu.

Tur yang sangat dinantikan ini menandai pertama kalinya ia tampil di atas panggung dalam lima tahun setelah penampilan kontroversial di Dubai.

Secara keseluruhan, tur ini terasa seperti perwujudan yang luar biasa dari Renaissance yang dicampur dengan teknologi dan musik ballroom, yang Beyonce gambarkan sebagai penghormatan pada musik dansa dan budaya queer. 

Tentu saja, Beyonce sering kali mengubah penampilannya sepanjang tur. Kadang-kadang, ia mengenakan pakaian hanya untuk satu pertunjukan di satu kota saja. Jadi, kemungkinan masih akan ada banyak busana canggih hingga akhir tur di New Orleans pada 27 September 2023. 

Infografis Ragam Material Fesyen Berkelanjutan
Macam-macam material fesyen berkelanjutan. (dok. Liputan6.com/Trie Yasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya