Wedang Leluhur, Minuman Herbal Jahe yang Lahir dari Pelatihan Kewirausahaan Perempuan

Wedang leluhur muncul dari sebuah pelatihan bisnis kewirausaha perempunan yang kemudian masih bertahan sebagai merek minuman herbal jahe seduh dalam bentuk kantong teh.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 23 Mei 2023, 05:00 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2023, 05:00 WIB
Wedang Leluhur, miniman herbal wedang jahe yang lahir dari pelatihan wirausaha perempuan
Wedang Leluhur konsisten menyajikan minuman jahe dalam bentuk kantong teh. (Dok: Instagram @wedangleluhur)

Liputan6.com, Jakarta - Ide untuk menciptakan bisnis bisa dari mana saja, lewat ketidaksengajaan maupun dari sebuah usaha yang gigih. Seperti yang dialami oleh Safitri Puspitaningrum, Founder dan Ownner Wedang Leluhur, minuman herbal jahe dalam bentuk kantong teh ketika awal mengerjakan proyek bisnisnya.

Wedang leluhur muncul dari sebuah pelatihan bisnis kewirausaha perempunan yang kemudian masih bertahan sebagai merek minuman herbal jahe seduh dalam bentuk kantong teh. "Dari awal belum tahu mau produksi apa, tapi berkalannya waktu nemu ide untuk buat minuman jahe tapi dengan kemasan berbeda," sebut Safitru saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu, 23 Mei 2023.

Kala itu perempuan yang akrab disapa Fitri ini menjalani pelatihan kewirausahaan perempuan bersama Womenpreneur selama tiga bulan. Menurutnya jahe yang dikonsumsi dengan cara dicelup belumlah ada, kemudian ia mengulik cara untuk membuatnya.

"Saya buat dari bahan alami nggak pakai pengawet, bener-bener dari jahe yang dikerik, dibersihkan, dikeringkan lalu dicampur kayu manis, pandan, dan garam khusus makanan," jelas Fitri.

Menurutnya Wedang Leluhur jadi pionir minuman herbal teh celup berbentuk seperti teh celup. Saat itu ia memproduksinya secara homemade, industri rumahan sejak 2016 hingga sekarang yang berlokasi di Bogor.

Mulai dari kemasan biasa hingga sekarang sudah food grade, Fitri menjalani bisnis itu dibantu keluarganya. Wedang Leluhur fokus memproduksi minuman herbal jahe kemasan saja, belum ada varian rempah lainnya. 

Dibuat dengan Bahan Premium

Wedang jahe susu
Wedang jahe susu (sumber: freepik)

Kemasannya Wedang Leluhur hadir dengan tiga jenis pilihan. Pertama pouch isi 15 tea bag yang dijual dengan harga Rp75 ribu, lalu ada jenis kemasan isi 5 dilengkapi brown sugar secara terpisah dijual Rp40 ribu, dan kemasan isi 5 tanpa gula seharga Rp25 ribu.

 

Wedang Leluhur saat ini dipasarkan di supermarket di sekitar Jababeka, salah satunya Farmers Market serta melalui online di Tokopedia maupun Shopee. Wedang Leluhur juga bekerja sama dengan Alena House and Beauty, sebuah tempat perawatan Spa yang menyediakan paket bersama minuman jahe untuk pelanggannya.

Wedang Leluhur sudah mendaftarkan mereknya di HAKI, seperti yang diajarkan saat pelatihan kewirausahaan. Kini telah menjadi bisnis keluarga, Fitri menyebut bahwa produksinya sebulan mencapai 2.000-3.000 kantong teh.

Kini fokus pada minuman jahe saja, Fitri sudah berpikir untuk mengembangkan usahanya lebih jauh dengan kombinasi bunga telang. Lantaran SDM yang dimilikinya masih minim, ia belum sempat mewujudkannya.

Selain itu produksi yang masih sepenuhnya homemade juga membuatnya harus menjaga kualitas. Ia selalu menyetok jahe agar produksinya bisa terus berjalan, karena ketersediaan jahe tidak selalu ada di pasar. 

Wedang Leluhur tetap ingin menjaga kualitas minuman jahenya agar rasanya tetap terstandar. "Kalau ada pun belum tentu kualitasnya bagus," katanya lagi.

 

 

Agar Minuman Jahe Tidak Pahit

Wedang Jahe
Ilustrasi/copyright pixabay.com

Mengutip dari kanal Hot Liputan6.com, 17 Mei 2023, membuat minuman wedang jahe bisa sangat membantu untuk menghangatkan tubuh. Wedang jahe dikenal sebagai salah satu minuman hangat yang jadi andalan di cuaca yang dingin.

Cara membuat wedang jahe biasanya disajikan dalam keadaan panas. Jahe sendiri memiliki rasa hangat, sedikit pedas, dan terkadang sedikit pahit. Rasa dominan pedas berasal dari senyawa keton bernama zingeron.

Cara membuat wedang jahe juga bisa ditambahkan herbal dan rempah lain untuk memperkaya rasa. Membuat wedang jahe pun sangatlah sederhana.

Bahan dalam cara membuat wedang jahe juga sangat mudah ditemukan. Selain menghangatkan, jahe juga bermanfaat bagi kesehatan khususnya untuk kekebalan tubuh.

Cara membuat wedang jahe juga bisa menjadi minuman penyembuh flu, sakit tenggorokan, mual, dan sakit perut. Kadang kala wedang jahe bisa memiliki rasa pahit saat diminum. Ada tips untuk membuat wedang jahe yang harum, segar, dan tidak pahit. Berikut cara membuat wedang jahe yang tidak pahit:

Pilih jahe segar dan tuaPilih jahe yang segar dan sudah tua. Jahe yang tua bisa memberi rasa khas jahe yang menghangatkan tubuh dan tidak pahit. Jahe tua bisa dikenali dari warna kulitnya yang cokelat.

Cara Benar Mengupas Jahe

Ilustrasi Jahe
Ilustrasi Jahe (Dok.Unsplash)

Cobalah mengupas tipis kulit jahe. Jangan terlalu tebal dalam mengupas kulit jahe karena nanti aromanya jadi berkurang. Kupas tipis saja atau kerok kulitnya secukupnya untuk mendapatkan jahe yang bersih. Setelah selesai dikupas atau dikerok, jahe bisa dicuci sebentar.

Dibakar lalu dimemarkanBila ingin mendapatkan aroma jahe yang kuat, cobalah membakar jahe terlebih dahulu. Setelah itu cukup digeprek saja sampai cukup pipih.

Campur gula merah dan maduBagi yang kurang suka dengan rasa tawar, bisa tambahkan gula merah atau madu pada wedang jahe. Tambahkan secukupnya sesuai selera lalu nikmati wedang jahe selagi hangat. 

Resep Wedang Jahe Lemon

Bahan:

1 rimpang jahe (memarkan)

2 sdm madu

1/2 buah lemon (peras airnya)

1 gelar air

Gula (secukupnya, jika ingin wedang yang lebih manis)

Cara membuat wedang jahe lemon:

1. Rebus jahe dan air hingga mendidih serta keluar aroma harumnya.

2. Tuang di gelas saji, tambahkan madu dan gula secukupnya.

3. Tambahkan air lemon secukupnya.

4. Aduk rata semua bahan, tunggu hingga hangat.

5. Wedang jahe pun siap disajikan dan menghangatkan tubuh.

Infografis Jamu Populer di Indonesia
Infografis jamu populer di Indonesia. (Dok: Liputan6.com Tim Grafis)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya