Liputan6.com, Jakarta - Pembalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez, baru-baru ini menjadi topik pembicaraan yang cukup panas di antara penggemar, terutama di Indonesia. Usai menjomlo cukup lama, Marquez akhirnya mengumumkan bahwa dirinya punya pacar baru, yaitu seorang model asal Spanyol, Gemma Pinto.
Keduanya telah pamer kemesraan lewat unggahan foto liburan mereka di Maroko ke Instagram, sehingga terus-terusan dibicarakan oleh penggemar. Tak hanya itu, Marquez dan Pinto juga jadi dibicarakan banyak orang di media sosial gara-gara Alex Marquez, yang merupakan adik Marc.
Baca Juga
Sejak Marc Marquez dan pacarnya kerap 'nampang' di Instagram, Alex terus-terusan berinteraksi dengan para penggemar Marc di Twitter. Juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini malah asyik ikut bergosip dengan mereka dan para penggemar terus meminta Alex membocorkan berbagai rahasia Marc.
Advertisement
Lama kelamaan, Alex merasa terlalu banyak nge-tweet, dan ia secara kocak meminta dukungan penggemar agar tidak diusir dari rumah Marc yang ada di Madrid, Spanyol. "Retweet dan like agar mereka tidak mengepak barang-barangku dan mengusirku dari rumah, kumohon," tulisnya.
Ibunda Marquez Bersaudara, Roser Alenta, uniknya juga ikut nimbrung dalam obrolan Alex dan penggemarnya. "Tenang, kau akan selalu bisa datang ke rumahku, Anak Kecilku," tulis Alenta, yang tinggal di Cervera, Spanyol.
Interaksi Alex dengan para penggemar Marquez Bersaudara ini pun memicu perbincangan lebih jauh di media sosial, tak ketinggalan fans dan warganet dari Indonesia. Mereka kerap meninggalkan komentar 'bucin' di media sosial Marc setiap kali ia mengunggah foto dengan sang kekasih.
Ucapan Terima Kasih Marc Marquez
Saking banyaknya mendapatkan komentar 'bucin', Marc pun muncul di Twitter dan menanyakan artinya. "Halo Indonesia! What means 'bucin'? I've read it many times last days," tulisnya, yang berarti, "Halo Indonesia! Apa artinya 'bucin'? Aku membacanya berkali-kali beberapa hari terakhir."
Cuitan Marc itu langsung bikin heboh dan ramai dijawab warganet Indonesia. Salah satu warganet dengan nama @icedhotea pun berbaik hati menjelaskan dengan bahasa Inggris.
"Bucin is the short of 'budak cinta', which the meaning is 'slave of love' but in other words, it's 'heads over heels' or 'so in love'. It's a good thing tho, we say 'bucin' to person who's in love with their partner (Bucin itu kependekan dari budak cinta, dengan kata lain seseorang yang sangat menyayangi pasangannya dalam artian positif, jadi kita menyebut mereka sebagau bucin) ," tulisnya.
Tak lama kemudian, Marquez pun mengucapkan terima kasih kepada warganet Indonesia karena akhirnya ia mengetahui arti kata 'Bucin'. "Terima kasih Indonesia! Saya sekarang paham arti 'bucin'," katanya sambil menyematkan emoticon senyum dan jari membentuk hati.
Advertisement
Pengalaman Buruk Marquez di Sirkuit Mandalika
Marc Marquez memang punya banyak penggemar di Indonesia. Meski begitu, saar berlaga di Indonesia untuk pertama kalinya di MotoGP Mandalika pada Maret 2022 lalu, Marquez mengalami kecelakaan saat latihan. Ia mengalami cedera dan gagal tampil di Mandalika dan beberapa seri MotoGP di tahun lalu.
Juara dunia MotoGP sebanyak enam kali ini bahkan pernah mengklaim insiden di Sirkuit Mandalika merupakan salah satu balapan terburuk dalam kariernya.
“Saya tidak memiliki banyak ingatan tentang kejatuhan. Saya ingat video lebih dari apa yang sebenarnya saya rasakan. Tapi memang benar bahwa MotoGP Indonesia adalah salah satu Grand Prix terburuk dalam karir saya karena saya jatuh terlalu sering,” ucap Marquez dikutip dari Speedweek.com, Kamis (7/4/2022).
Ia bingung atas kejadiannya saat jatuh di Sirkuit Mandalika padahal dia memiliki ban dan motor yang baik. Ada beberapa jatuh yang saya tidak mengerti, terutama yang di pemanasan, saya memiliki ban belakang segar dan hanya sisi tinggi. Tapi itu di masa lalu. Sekarang adalah waktunya untuk membangun kembali kepercayaan,” terang Marquez.
Cedera Marc Marquez
Pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut harus absen dari MotoGP Indonesia dan MotoGP Argentina setelah mengalami gangguan penglihatan atau diplopia usai mengalami kecelakaandi Mandalika.Saat itu, dia terjatuh dan tidak bisa mengikuti balapan resmi dan harus masuk rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Pada kesempatan yang sama, pembalap Respol Honda ini juga mengatakan bahwa dia sempat ingin terbang untuk mengikuti GP Argentina, namun dia tidak termotivasi untuk mengikutinya.
"Di GP Argentina saya hampir berangkat. Tapi saya tidak merasa termotivasi untuk mengambil risiko itu dan saya tidak ingin mengambilnya. Kami mendiskusikannya dengan dokter saya dan lebih suka tinggal di rumah dan berlatih dengan baik," ucap Marquez.
Sebelum mengikuti gelaran MotoGP Amerika, pembalap berusia 29 tahun itu juga telah pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan mengenai diplopia yang dialami saat kecelakaan di Sirkuit Mandalika.
"Minggu ini saya melakukan pemeriksaan lagi di dokter dan penglihatan saya dipulihkan, setelah itu saya juga melakukan tes pada sepeda motor. Tentu saja saya tidak datang ke sini dalam kondisi terbaik saya, tetapi kami akan mencoba melakukan FP 1 yang hebat dan membangun akhir pekan kami dari sana,” ucap Marc Marquez saat itu.
Advertisement