Liputan6.com, Jakarta - Pendiri brand kosmetik populer Huda Beauty, Huda Kattan dihadapkan dengan seruan boikot yang berkaitan dengan perang Israel-Hamas. Hal ini terjadi setelah Huda menyatakan di media sosial bahwa dirinya tidak menginginkan "uang darah" dari pelanggan Israel.
Dikutip dari New York Post, Kamis, 19 Oktober 2023, sehari setelah serangan brutal Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, Huda Kattan merayakan ulang tahunnya yang ke-40 di sebuah hotel mewah di Dubai. Ia juga mengunggah potret dirinya yang gembira di Instagram dikelilingi oleh balon dan mawar.
Baca Juga
"Saya tidak tahu apakah Anda memerhatikannya, tapi warga Israel dari seluruh dunia menyukai Anda dan produk Anda," komentar salah satu warganet di Instagram, menurut tangkapan layar unggahan yang dilaporkan oleh The Express Tribune, situs berita milik Pakistan.
Advertisement
"Dengan sebagian besar uang mereka, Anda memilih Gaza. Jadi ingatlah ini segera setelah tidak ada lagi orang Israel yang membeli dari Anda, di mana pun di dunia. Sayang sekali karena kami membeli banyak," tambah warganet itu.
Influencer Irak-Amerika yang dibesarkan di Oklahoma City tersebut menulis, "Saya tidak ingin uang darah," demikian menurut tangkapan layar.
Dalam unggahan lain sejak perang 7 Oktober 2023, Huda Kattan menulis bahwa, "Israel, yang memiliki tentara terbesar keempat di dunia, BUKAN menjadi korban, namun mereka mengulangi cerita yang sama dan menyorot siapa pun yang datang dengan fakta."
Â
Tuai Kritik Pedas
Kattan juga menyebut, "Kalian pasti akan menyebabkan kerusakan di negeri ini dua kali dan kalian akan menjadi sangat sombong," bunyi salah satu keterangan yang mengacu pada "Children of Israel". Unggahan lain menyatakan, "Kami akan mengirimkan beberapa hamba kami yang sangat perkasa untuk menyerangmu, yang akan menghancurkan rumahmu. Ini akan menjadi peringatan yang terpenuhi."
Sebagai tanggapan, Kattan kini menghadapi reaksi keras dari kliennya, termasuk Eva Longoria dan Nicole Richie. "Saya tidak tahan lagi berada di belakangnya," kata salah satu penata rias berbasis di NYC yang bekerja di televisi dan tidak mau disebutkan namanya. "Saya menyukai produknya tetapi saya tidak akan pernah menggunakannya lagi."
Sumber tersebut mencatat bahwa produk-produk Huda Beauty "mudah diganti,". Ia menambahkan, "Saya telah berbicara dengan banyak penata rias dan mereka semua merasa jijik dan mengatakan 'waktunya untuk membersihkan peralatan kami.'" Sementara, warganet yang lain memuji Kattan secara online, bersumpah untuk membeli produk perusahaan tersebut.
Advertisement
Ada Puji hingga Petisi
"Tidak seperti banyak orang lain, Anda memilih untuk menggunakan platform Anda untuk memperjuangkan hal yang benar, meskipun hal itu dapat berdampak pada bisnis Anda," seorang penggemar berkomentar di akun Instagram pribadi Kattan. "Sesuatu yang banyak orang tidak berani melakukannya."
Warganet lain turut menulis dan menunjukkan dukungannya kepada Huda Kattan dengan berkomentar, "Butuh riasan kecantikan huda akhir pekan ini."
Lebih dari 5.000 orang telah menandatangani petisi Change.org yang menyerukan Sephora untuk menghapus produk Huda Beauty dari toko-tokonya di AS. Hal tersebut dikarenakan Kattan telah "secara terbuka menyatakan pendiriannya terhadap Israel," menurut petisi 14 Oktober 2023.
Pada 2017, Kattan menjual saham minoritas di Huda Beauty kepada perusahaan ekuitas swasta TSG, dengan nilai perusahaan tersebut pada saat itu sebesar 1,25 miliar dolar AS (Rp19,8 triliun). "TSG dengan tegas mengutuk tindakan tragis dan mengerikan yang dilakukan oleh Hamas di Israel," kata juru bicara TSG kepada The Post pada Rabu, 18 Oktober 2023.
Kesuksesan Huda
Juru bicara TSG melanjutkan, "Kami sangat berduka atas banyaknya nyawa tak berdosa yang hilang baik di Israel maupun Gaza. Kami juga patah hati dan prihatin dengan meningkatnya konflik di kawasan ini, dan menyampaikan simpati terdalam kami kepada semua orang yang terkena dampak kekerasan ini."
Kattan dinobatkan oleh Forbes sebagai salah satu dari 10 influencer kecantikan paling berpengaruh dan muncul dalam daftar 40 under 40 Fortune pada 2021. Pada 2017, Time menobatkannya sebagai salah satu dari 25 orang paling berpengaruh di Internet.
Ia meluncurkan Huda Beauty pada 2013 bersama dua saudara perempuannya Mona dan Alya serta suaminya, Christopher. Perusahaan yang memproduksi sekitar 140 produk ini dimulai dengan bulu mata palsu yang membantu Kim Kardashian menjadi terkenal. Ini menghasilkan penjualan sekitar 200 juta dolar AS (Rp3,1 triliun) pada 2022, menurut Forbes.
Deretan produk kosmetik Huda Beauty masuk Sephora, retailer multinasional Prancis untuk produk perawatan pribadi dan kecantikan dengan hampir 340 merek, bersama dengan label pribadinya sendiri, Sephora Collection, dan mencakup produk kecantikan seperti kosmetik, perawatan kulit, wewangian, pewarna kuku, alat kecantikan, losion tubuh, dan perawatan rambut.
Advertisement